Beberapa orang kemungkinan pernah mengalami kulit melepuh, di mana munculnya gelembung kulit yang berisi air atau nanah. Tak jarang, masalah kulit ini juga disertai dengan rasa gatal atau nyeri.
Meski terkadang ingin memecahkan kulit melepuh, namun tidak disarankan untuk melakukan tindakan tersebut karena bisa menyebabkan infeksi. Mari cari tahu penyebab kulit melepuh dan cara mengatasinya di sini.
Penyebab Kulit Melepuh
Terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan munculnya gelembung kulit melepuh, di antaranya:
1. Gesekan pada Kulit
Kulit melepuh tanpa sebab bisa muncul karena adanya faktor yang bisa mengiritasi kulit, seperti gesekan.
“Gesekan pada kulit dapat memicu penumpukan cairan di lapisan kulit, sehingga membuat kulit melepuh,” tutur dr. Dyah Novita Anggraini.
Dikutip dari Cleveland Clinic, lepuhan ini bisa diakibatkan oleh penggunaan sepatu yang terlalu sempit atau karena tidak mengenakan kaus kaki.
Artikel Lainnya: 9 Penyebab Muncul Bentol Bening dan Kulit Gatal Berair
2. Alergi
Lepuh juga bisa terbentuk akibat dermatitis kontak atau reaksi kulit terhadap alergi yang disebabkan oleh zat-zat tertentu. Umumnya, dermatitis kontak alergi dapat terjadi karena alergi terhadap bahan kimia atau racun, seperti poison ivy, poison oak, atau poison sumac.
Ketika kulit terpapar beberapa jenis bahan kimia, hal tersebut bisa menimbulkan reaksi kulit, sehingga muncul lepuh yang berlembung.
3. Luka Bakar
Luka bakar dapat menimbulkan lepuhan pada kulit. Keparahan luka bakar biasanya akan dikelompokkan sesuai kedalaman dan ukuran. Pada luka bakar tingkat pertama, biasanya lepuh akan terasa ringan, kering, berwarna kemerahan, dan kulit yang berubah menjadi putih ketika ditekan.
Sedangkan pada luka bakar tingkat 2, lepuh terasa sangat menyakitkan, berwarna bening, dan memiliki warna yang tidak merata.
Pada luka bakar tingkat 3, luka bakar akan tampak berwarna putih atau kecokelatan dan kulit akan sangat peka terhadap sentuhan yang ringan.
Artikel Lainnya: Mitos Seputar Penanganan Luka Bakar Ringan
4. Pengaruh Lingkungan
Kulit melepuh bisa disebabkan oleh pengaruh suhu ekstrem. Berdasarkan Harvard Medical School, kulit melepuh karena panas juga bisa disebabkan oleh lingkungan dingin yang intens. Ketika tubuh kembali hangat, kondisi tersebut bisa menimbulkan terbentuknya lepuh.
Terbentuknya lepuh dalam kasus ini merupakan salah satu mekanisme pertahanan untuk melindungi kulit bagian bawah dari kerusakan akibat suhu. Lepuh sendiri merupakan tanda dari jenis luka bakar tingkat 2.
5. Infeksi
Terdapat beberapa infeksi yang bisa mengakibatkan terjadinya lepuh di kulit, mulai dari bakteri Staphylococci (staph), virus herpes simpleks tipe 1 dan 2, cacar air karena virus varicella zoster, serta infeksi coxsackievirus yang sering terjadi pada anak-anak.
6. Gigitan Serangga
Gigitan serangga juga bisa menyebabkan terjadinya lepuh pada kulit. Tungau kecil yang menyerang kulit terkadang menimbulkan lepuh di area tersebut. Biasanya, tungau sering menyerang bagian tangan, kaki, pergelangan tangan, dan bawah lengan.
Selain itu, gigitan kutu busuk dan laba-laba juga menyebabkan lepuh yang terasa menyakitkan.
Artikel Lainnya: 10 Cara Mudah Basmi Kutu Kasur di Rumah
7. Pembuluh Darah Pecah
Pembuluh darah yang pecah bisa menyebabkan terjadinya lepuhan di kulit. Alih-alih cairan bening yang keluar, lepuh ini justru berisi darah. Ketika pembuluh darah pecah, hal ini bisa merusak lapisan bawah kulit. Darah yang menggenang ini akan membentuk lepuhan kulit.
8. Penggunaan Obat-Obatan
Terdapat beberapa obat-obatan yang bisa menyebabkan reaksi kulit melepuh, seperti asam nalidiksat dan furosemide.
Pada kasus yang lebih parah, efek samping obat-obatan bisa menimbulkan lepuh yang lebih parah, seperti kulit melepuh dan bernanah. Bahkan, munculnya lepuh di kulit bisa mengancam jiwa.
9. Lonjakan Gula Darah
Kadar gula darah yang melonjak bisa menimbulkan kulit melepuh pada penderita diabetes.
Biasanya, kulit melepuh ini tidak terasa nyeri, tidak membuat kulit berwarna merah, serta tidak terlihat bengkak. Selain itu, lepuhan kulit juga akan muncul dalam jumlah yang banyak dan berkelompok.
Artikel Lainnya: Mengenal Kondisi Kulit Melepuh Akibat Diabetes
Sederet Cara Mengatasi Kulit Melepuh
Lepuh pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, terdapat sejumlah cara mengempeskan kulit melepuh yang bisa kamu coba supaya tidak terasa menyakitkan.
Biarkan Lepuh Pecah Sendiri
Penting untuk diingat, kamu perlu membiarkan lepuh pecah dengan sendirinya. Jangan pernah memaksa untuk memecahkan kulit melepuh secara paksa.
Bersihkan Area Lepuh
Pastikan agar kamu tetap menjaga kebersihan area kulit yang melepuh. Cuci area tersebut secara perlahan dengan menggunakan sabun lembut.
Kompres dengan Cairan Khusus
Bila lepuh sudah pecah dengan sendirinya, maka kamu bisa mengompres kulit di area tersebut dengan cairan NaCl 90 persen.
Oleskan Krim
Disarankan untuk mengaplikasikan salep kulit melepuh atau salep antibakteri, seperti petroleum jelly ke area lepuhan. Tujuannya untuk melembapkan area yang pecah.
Jaga Area Lepuh Agar Tetap Tertutup
Bila kulit melepuh pecah, biarkan cairan di dalamnya mengalir hingga mengering dengan sendirinya. Jangan lupa untuk menutupi lepuh dengan perban kain kasa antilengket. Pastikan untuk mengganti perban secara rutin, sekali sehari.
Artikel Lainnya: Nutrisi Penting Pencegah Kulit Lenting Lepuh atau Pemfigoid Bulosa
Bila lepuh tidak membaik, segera minta bantuan tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Kamu bisa konsultasi secara online lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
Yuk, #JagaSehatmu dengan menggunakan alas kaki dengan ukuran yang pas. Pastikan untuk menjaga kesehatan kulit agar terhindar dari infeksi kulit yang menyebabkan lepuh.
(NM)
- Harvard Medical School. Diakses 2023. Blisters (Overview).
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Blisters.
- American Academy of Dermatology Association. Diakses 2023. How to prevent and treat blisters.