Kulit

Kulit Seperti Terbakar saat Kena Es, Waspada Ice Burn

Zahra Aminati, 02 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Es yang sifatnya dingin ternyata juga bisa menyebabkan sensasi terbakar pada kulit. Medis menyebut ini dengan istilah ice burn. Yuk, kenali ice burn lebih jauh!

Kulit Seperti Terbakar saat Kena Es, Waspada Ice Burn

Pernahkah Anda merasa kedinginan sampai membuat kulit terasa terbakar saat menyentuh es? Kondisi tersebut dinamakan ice burn

Menurut dr. Arina Heidyana, ice burn disebabkan karena terpapar benda yang dingin atau yang temperaturnya rendah dalam waktu lama. 

Ice burn juga bisa terjadi karena terpapar dengan benda bersuhu minus atau di bawah titik beku,” kata dr. Arina.

1 dari 2

Gejala dan Faktor Risiko Ice Burn

Saat Anda terpapar es, air yang ada di sel-sel kulit akan membeku. Hal ini membentuk kristal es yang tajam, sehingga dapat merusak struktur sel-sel kulit. 

Sel kulit yang membeku juga membuat pembuluh darah menyempit. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke daerah yang terkena, dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. 

Artikel Lainnya: Kenali Beda Reaksi Alergi Sinar Matahari dan Kulit Terbakar Matahari

Gejala-gejala ice burn dapat terasa dan terlihat seperti berikut ini:

  • Kulit merah, putih, gelap, atau abu-abu.
  • Nyeri,
  • Mati rasa atau melepuh.
  • Terasa geli atau gatal pada kulit.
  • Kulit keras atau berlilin.

Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami gejala-gejala tersebut apabila berhubungan langsung dengan faktor risiko ice burn sebagai berikut:

  • Kebiasaan merokok.
  • Minum obat yang mengurangi aliran darah ke kulit, seperti beta-blocker.
  • Menderita diabetes, penyakit pembuluh darah perifer, atau kondisi lain yang mengganggu sirkulasi darah.
  • Mengalami neuropati perifer atau kondisi lain yang dapat menurunkan kemampuan tubuh mendeteksi cedera.
  • Kulit yang rapuh, khususnya pada anak dan orang tua.
2 dari 2

Cara Mengatasi Ice Burn Agar Cepat Sembuh

Untuk mengatasi ice burn, Anda perlu menyingkirkan sumber dingin dan menghangatkan kulit secara perlahan. 

“Cara mengatasi ice burn bisa dengan merendam bagian yang terkena paparan dingin di dalam air hangat selama 20 menit. Penggunaan kompres air hangat juga bisa dilakukan,” jelas dr. Arina. 

Artikel Lainnya: Bahaya Sinar UV bagi Kulit

Agar tak salah langkah, berikut ini cara mengatasi ice burn yang bisa Anda praktikkan:

  • Rendam bagian yang mengalami gejala ice burn ke dalam air hangat selama 20 menit. Air harus bersuhu sekitar 40 derajat Celsius, dan tidak lebih dari 42,2 derajat Celsius.
  • Ulangi proses perendaman jika perlu. Jangan lupa untuk mengambil jeda istirahat selama 20 menit setiap perendaman.
  • Oleskan kompres hangat atau selimut hangat di bagian tubuh yang mengalami gejala ice burn.
  • Hindari penggunaan sesuatu yang bersuhu panas secara berlebihan, karena malah dapat memperparah gejala ice burn. 

“Sebagian besar kasus ice burn tidak berbahaya, dan dapat sembuh dengan sendirinya,” ujar dr. Arina.

Jika Anda tak mengalami perbaikan gejala setelah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya segera berobat ke dokter. 

Hal ini bertujuan untuk menentukan pengobatan yang paling tepat, sekaligus mencegah perburukan kondisi yang mungkin saja terjadi.

Punya pertanyaan tentang ice burn? Ingin tahu mengenai teori kesehatan yang Anda temukan di sekitar? 

Anda dapat melakukan konsultasi langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

kulit
Skincare