Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan Kulit

Setiap hari, kulit kita terpapar oleh polusi, debu, sinar matahari, dan yang cukup berbahaya adalah radikal bebas. Akibatnya, lapisan terluar tubuh ini rentan mengalami kering, tampak bernoda, hingga timbulnya tanda-tanda penuaan di usia yang relatif masih muda. 

Radikal bebas sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Zat ini ada secara alami untuk menetralkan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Namun, jika terlalu banyak menumpuk, radikal bebas dapat merusak sel-sel sehat yang dapat memicu berbagai penyakit.

Untuk dapat melindungi kulit, maka Anda perlu menetralkan radikal bebas tersebut. Caranya dengan menggunakan zat antioksidan. Antioksidan dapat menjadi penyeimbang radikal bebas sehingga bisa membantu mempertahankan sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat antioksidan bagi kulit Anda:

Manfaat antioksidan untuk kulit yang pertama adalah dapat mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus pada wajah. 

Jika jumlah radikal bebas terlalu banyak di dalam kulit, akan terjadi proses penuaan dini di kulit dengan cara mengurangi produksi kolagen, menghambat proses perbaikan alami kulit, dan memicu peradangan. 

Di sinilah peran antioksidan dibutuhkan, yaitu dengan mencegah aktivitas oksidatif sel dan meregenerasi vitamin E agar kulit dapat meningkatkan produksi kolagennya. 

Artikel Lainnya: Antioksidan, Ini Fungsinya untuk Tubuh

2. Melindungi dari Bahaya Sinar Matahari

Saat ini, telah banyak bukti yang menunjukkan bahwa paparan sinar matahari akan cenderung menghasilkan radikal bebas. Jika Anda terpapar sinar matahari secara terus-menerus dan tanpa perlindungan, maka dapat membahayakan bagi kulit. 

Antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Caranya adalah dengan menumpulkan respons peradangan kulit, mencegah kulit terbakar, dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Salah satu manfaat antioksidan untuk kulit adalah untuk mencerahkan. Perlu diketahui bahwa radikal bebas dan paparan sinar matahari sering memicu perubahan dalam produksi melanin kulit sehingga warna kulit tidak merata. Antioksidan ini dapat membantu mencegah pigmentasi kulit yang tidak normal. 

Beberapa antioksidan, seperti vitamin C, juga berfungsi sebagai penghambat tirosinase (enzim yang merangsang produksi melanin).

4. Membantu Mencegah Kanker Kulit

Kerusakan DNA pada kulit akibat radikal bebas dapat menyebabkan mutasi sel yang memicu terjadinya kanker kulit. Antioksidan dapat menghalau pembentukan dan menetralkan radikal bebas jika telah terbentuk. 

Beberapa antioksidan, seperti vitamin A, C, dan E, memiliki sifat antikarsinogenik yang dapat membantu mencegah timbulnya kanker. Tentunya, manfaat antioksidan untuk kulit yang satu ini tak dapat diremehkan. 

Artikel Lainnya: 7 Sumber Antioksidan Terbaik untuk Tubuh

Manfaat antioksidan untuk kulit juga dapat mengurangi melasma. Ketahuilah bahwa proses inflamasi oleh sinar UV dan proses oksidasi membuat produksi melanin pada kulit bertambah, sehingga menyebabkan munculnya bercak kecokelatan pada kulit. 

Dibutuhkan peran antioksidan, terutama vitamin C, yang dinilai mampu mengurangi pigmentasi melanin pada kulit. 

6. Membantu Meringankan Psoriasis

Salah satu hal yang dapat memperparah psoriasis adalah stres oksidatif dan peradangan. Di sisi lain, terapi klasik dari lesi psoriasis, seperti phototherapy dan methotrexate, juga dapat memproduksi radikal bebas yang lebih banyak.

Oleh karena itu itu, pemberian antioksidan pada mereka yang menderita psoriasis dapat membantu dalam mengatasi stres oksidatif dan peradangan. 

Selain itu, manfaat antioksidan untuk kulit juga berhubungan dengan beberapa penyakit kulit. 

Karena terdapat beberapa penyakit kulit yang terkait erat dengan terjadinya proses stres oksidatif dan peradangan, yaitu kebotakan, dermatitis atopi, vitiligo, jerawat, dan lain-lain. 

Walaupun masih dalam tahap penelitian, mengonsumsi berbagai sumber antioksidan dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai penyakit tersebut.

Jadi, pastikan Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan antioksidan, agar kulit dapat terhindar dari kerusakan. Asupan tinggi antioksidan meliputi brokoli, bayam, teh hijau, buah jeruk, lemon, dan blueberry.

[FY]