Kulit

Manfaat Tea Tree Oil untuk Kulit Kepala

HOTNIDA NOVITA SARY, 11 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Khasiat tea tree oil untuk mengatasi jerawat lazim diketahui. Tapi, bagaimana dengan manfaat tea tree oil untuk kulit kepala. Simak di sini.

Manfaat Tea Tree Oil untuk Kulit Kepala

Para beauty junkie, mungkin tidak asing lagi dengan manfaat tea tree oil untuk kulit. Minyak esensial yang satu ini sudah beberapa tahun belakangan sangat populer untuk mengatasi jerawat dan masalah kulit wajah lainnya. 

Namun, tak cuma untuk kulit wajah, ada juga lho, khasiat tea tree oil untuk kulit kepala. Yuk, kita simak!

Tea Tree Oil, Minyak Esensial Kaya Manfaat

Meski menyandang nama “tea”, tea tree oil tidaklah sama dengan tanaman teh yang biasa digunakan untuk membuat minuman. 

Minyak esensial ini berasal dari tanaman Melaleuca alternifolia. Nama pohon teh (tea tree) diberikan oleh pelaut abad ke-18. Tepatnya, saat mereka membuat teh beraroma khas dari daun pohon yang tumbuh di pantai Australia bagian tenggara.

Seperti minyak esensial lainnya, tea tree oil telah digunakan sebagai obat selama ratusan tahun. 

Suku Aborigin di Australia menggunakan minyak alami ini untuk membersihkan luka dan mengobati infeksi.

Dalam penjelasannya, dr. Nabila Viera Yovita mengatakan tea tree adalah minyak esensial yang memiliki fungsi antimikroba, antiperadangan, dan antijamur. Karena itulah, minyak alami ini punya banyak manfaat kesehatan.

“Yang telah diteliti, minyak herbal ini dapat digunakan untuk mengatasi batuk dan pilek dengan cara dihirup, atau diminum rebusan daunnya untuk mengobati nyeri tenggorokan,” ujar dr. Nabila.

Selain itu, tea tree oil juga banyak sekali digunakan dan dijual bebas dalam berbagai produk perawatan tubuh, termasuk sabun dan losion. Akan tetapi, bagaimana manfaat tea tree oil untuk merawat kulit kepala?

Artikel Lainnya: Ini Dia 5 Penyebab Kulit Kepala Gatal

1 dari 3

Khasiat Tea Tree Oil untuk Kulit Kepala

Anda tentu bertanya-tanya apa saja, sih, manfaat tea tree oil untuk kulit kepala? Berikut beberapa di antaranya yang perlu diketahui.

  • Mengatasi Ketombe

Dermatitis seboroik atau lebih dikenal sebagai ketombe adalah salah satu masalah kulit kepala yang paling umum. 

Kondisi tersebut menyebabkan kulit kepala bersisik, muncul serpihan-serpihan kulit berwarna putih, bercak berminyak, dan kemerahan di kulit kepala.

Hingga kini, para ahli tidak yakin mengapa beberapa orang memiliki ketombe, sementara lainnya tidak. 

Namun, ahli menduga, peningkatan kepekaan seseorang terhadap sejenis jamur, yang disebut Malassezia yang secara alami ditemukan di kulit kepala, bisa berpengaruh.

Berdasarkan teori ini, sifat antijamur alami tea tree oil menjadikannya pilihan yang baik untuk mengobati kondisi kulit kepala akibat jamur, seperti ketombe.

Sebuah studi klinis tampaknya mendukung teori tersebut. Pada studi tersebut, ada kelompok peserta yang menggunakan sampo yang mengandung 5 persen minyak pohon teh, sementara lainnya tidak. 

Peserta yang menggunakan sampo alami penurunan ketombe 41 persen setelah empat minggu penggunaan sehari-hari.

  • Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi lain yang dapat memengaruhi kulit kepala Anda. Kondisi ini menyebabkan bercak merah, menonjol, dan bersisik pada kulit. 

Tak banyak penelitian tentang penggunaan minyak pohon teh untuk psoriasis. Namun, National Psoriasis Foundation, Amerika Serikat, mencatat orang dengan psoriasis melaporkan tea tree oil berhasil untuk mereka.

Sifat anti-inflamasi dari tea tree oil diketahui dapat membantu mengurangi iritasi, kulit meradang yang disebabkan oleh psoriasis kulit kepala.

Artikel Lainnya: Tips Alami Mengatasi Kulit Kepala Kering, Coba, Yuk!

2 dari 3

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Seperti disarankan dr. Nabila, jika Anda belum pernah menggunakan tea tree oil sebelumnya, mulailah dengan melakukan uji tempel untuk memastikan Anda tidak mengalami reaksi alergi

“Caranya, teteskan tea tree oil di sebidang kecil kulit Anda. Amatilah apabila ada tanda-tanda peradangan dalam 24 jam. Kalau tidak ada, bisa dianggap aman untuk digunakan pada area yang lebih besar cakupannya, seperti kulit kepala,” ujarnya.

Jangan pernah mengoleskan tea tree oil murni ke kulit kepala Anda tanpa diencerkan terlebih dahulu. 

Sebagai gantinya, Anda bisa mencampurnya dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa. Namun, tetap perhatikan takaran saat mencampur.

“Yang terpenting, gunakan sesuai label dan instruksi pemakaian, karena bisa berbeda, misalnya produknya sampo atau oil-nya langsung. Kalau belum yakin, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter spesialis kulit,” dia menambahkan.

3 dari 3

Adakah Efek Samping Tea Tree Oil?

Tidak banyak efek samping terkait dengan penggunaan tea tree oil. Namun, menggunakan minyak pohon teh yang tidak diencerkan pada kulit Anda dapat menyebabkan ruam dan iritasi.

Selain itu, sebuah penelitian terbaru menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara paparan minyak pohon teh dan pertumbuhan payudara pada anak laki-laki, atau dikenal dengan ginekomastia prapubertas. 

Meskipun masih butuh penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, sebaiknya hubungi dokter anak sebelum menggunakan tea tree oil pada si Kecil.

Hal lain yang perlu diperhatikan, tea tree oil tidak boleh dikonsumsi secara oral. Jika tertelan, bisa menimbulkan gejala yang serius.

Itulah manfaat tea tree oil untuk kulit kepala. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian untuk hasil maksimal dan menghindari efek samping.

Ingin berkonsultasi lebih lanjut terkait masalah kulit kepala Anda? Jangan ragu tanyakan langsung pada dokter via LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(AYU/ARM)

kulit kepala