Kulit adalah bagian terluar tubuh manusia. Bagian ini bertugas sebagai dinding pertahanan tubuh untuk menangkal berbagai hal, salah satunya infeksi. Namun karena satu dan lain hal, bukannya meyerang tubuh, unsur jahat justru menyerang kulit dan menyebabkan infeksi pada kulit.
Infeksi Kulit
Secara sederhana, infeksi kulit dapat diartikan sebagai paparan mikroorganisme luar yang mengganggu kestabilan flora yang tinggal di kulit. Kondisi ini adalah akibat dari kulit yang sering terpapar oleh suatu unsur dari dunia luar.
Di saat terjadi, gejala yang dapat timbul dapat bervariasi tergantung dari penyebab dan tingkat keparahannya. Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke luar kulit dan ke dalam aliran darah.
Jenis Infeksi Kulit
Infeksi kulit terbagi menjadi beberapa jenis, dikelompokan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Terdapat 3 hal yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit, yakni bakteri, jamur, dan virus.
- Infeksi kulit akibat bakteri
New York State Health Department menyebutkan bahwa jenis bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi pada kulit adalah bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus. Bakteri tersebut menyebabkan infeksi kulit yang dikenal dengan sebutan impetigo.
- Infeksi kulit akibat jamur
Jenis jamur yang paling sering menyebabkan infeksi pada kulit adalah ragi. Infeksi kulit akibat jamur jenis ini adalah terbentuknya ruam kemerahan, agak bersisik, dan terasa gatal.
- Infeksi kulit akibat virus
Poxvirus, human papilomavirus (HPV) dan herpes simplex adalah kelompok virus yang paling sering menyebabkan infeksi pada kulit. Kulit adalah salah satu contoh infeksi kulit akibat virus HPV.
Risiko Infeksi Kulit
Infeksi kulit bukan serta-merta terjadi, tanpa adanya suatu kondisi yang mendasari. Biasanya, kondisi yang mendasari terjadinya infeksi pada kulit adalah sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat suatu penyakit.
Selain itu bisa juga sebagai efek samping obat-obatan. Penyebab lainnya adalah lingkungan yang kotor dan lembap, pakaian yang tidak terjaga kebersihannya, terpapar dari orang yang sebelumnya menderita infeksi kulit tertentu.
Gejala Infeksi Kulit
Infeksi kulit memiliki gejala yang bervariasi, bergantung dari penyebab dan tingkat keparahannya. Namun yang paling umum terjadi adalah kulit menjadi kemerahan, terasa gatal, nyeri ataupun bernanah.
Pada beberapa kasus, seperti selulit, pembengkakan mungkin dapat terjadi. Luka, lecet, dan lesi juga bisa menjadi gejala dari infeksi kulit tertentu.
Ingin tahu bagaimana cara mendiagnosis, mengatasi dan mencegah infeksi kulit? Simak halaman selanjutnya!
Mengenal Infeksi Kulit Lebih Jauh
Diagnonis Infeksi Kulit
Infeksi kulit dapat di diagnosis dengan adanya pemeriksaan medis. Jenis pemeriksaan yang dipilih pun harus sesuai dengan penyebab terjadinya infeksi pada kulit. Misalnya infeksi kulit akibat jamur, biasanya membutuhkan pemeriksaan kerokan kulit untuk melihat adanya jamur.
Pengobatan Infeksi Kulit
Pengobatan infeksi kulit tergantung dari penyebab dan derajat keparahannya.
- Pengobatan infeksi kulit akibat bakteri
Infeksi kulit akibat bakteri dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Obat golongan ini biasanya dioleskan langsung ke kulit yang mengalami infeksi. Namun jika infeksinya luas, biasanya dokter juga akan memberikan obat-obatan oral untuk mengurangi keluhan dan mempercepat penyembuhan.
- Pengobatan infeksi kulit akibat jamur
Sama halnya seperti infeksi kulit akibat bakteri, pengobatan untuk infeksi kulit akibat jamur adalah dengan menggunakan obat yang dioleskan langsung ke area yang terinfeksi.
- Pengobatan infeksi kulit akibat virus
Jenis infeksi pada kulit yang penyebabnya adalah virus mungkin tidak memerlukan pengobatan. Terapi pengobatan pada kondisi biasanya hanya bertujuan untuk mengatasi keluhan yang ditimbulkannya saja, misalnya gatal, nyeri, demam, dan lainnya.
Perawatan Infeksi Kulit di Rumah
Jika Anda mengalami infeksi kulit, beberapa tindakan perawatan yang dilakukan di rumah untuk mengurangi gejala adalah:
- Kompres dingin. Ini dapat diterapkan beberapa kali dalam sehari untuk mengurangi peradangan.
- Antihistamin atau antialergi. Obat golongan ini bisa dapat membantu mengurangi gatal-gatal. Biasanya yang diberikan adalah antihistamine oral.
- Krim topikal ataupun salep dapat dioleskan pada kulit untuk membantu mengurangi gatal dan rasa tidak nyaman pada kulit.
Efektivitas pengobatan infeksi kulit bervariasi pada tiap individu. Pastikan Anda mengikuti saran dan anjuran pengobatan dari dokter sepenuhnya.
Mencegah Infeksi Kulit
Salah satu cara mudah untuk mencegah infeksi kulit adalah dengan rajin mencuci tangan dengan baik dan benar. Di samping itu, pastikan juga kebersihan tubuh Anda terjaga dengan baik.
Anda pun disarankan untuk menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat agar tubuh tidak lembap. Jika Anda mempunyai luka terbuka, segera obati dan tutup dengan kasa steril agar bakteri tidak menyusup masuk ke dalam luka tersebut dan menyebabkan komplikasi tambahan.
Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan Anda tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan infeksi kulit, ya!
(NB/RH)
Baca Juga: