Apa kamu sering mengalami biduran kambuh? Kondisi kulit yang juga disebut urtikaria ini memang sangat mengganggu. Bagaimana tidak, tiba-tiba di kulit bisa muncul ruam merah dan bentol yang gatal dan terasa agak hangat jika terpapar pemicu biduran.
Meski memang biduran bisa diatasi dengan cara alami bahkan dan obat-obatan. Ada baiknya kamu menghindari hal apa yang menjadi penyebab biduran kambuh. Faktor penyebabnya bermacam-macam, bisa makanan, zat tertentu, atau suhu.
Nah, agar biduran tidak kambuh terus-terusan berikut beberapa pantangan yang harus kamu perhatikan.
1. Asupan Tinggi Histamin
Histamin adalah zat kimia yang diproduksi tubuh dan berkaitan dengan alergi yang mungkin terjadi.
Menurut dr. Arina Heidyana, sebaiknya penderita penyakit biduran menghindari makanan tinggi histamin, seperti kerang, makanan cepat saji, ikan, atau makanan tinggi pengawet.
Berikut beberapa makanan pantangan biduran yang mengandung histamin dan sebaiknya dihindari:
- Bayam, tomat, dan terong
- Stroberi dan ceri
- Daging yang diawetkan
- Ikan tuna, teri, dan sarden dalam bentuk kalengan, asap, maupun beku
- Cabai bubuk, kayu manis, cengkeh, dan cuka
- Keju
- Yoghurt
- Makanan fermentasi
- Makanan cepat saji
- Minuman beralkhohol
2. Makanan Bergetah
Saat kamu mengalami biduran, sebaiknya batasi asupan makanan yang bergetah atau latex. Makanan yang mengandung getah bisa memicu alergi dan memperburuk kondisi biduran yang kamu alami.
Beberapa jenis buah bergetah yang bisa menjadi pantangan untuk penyakit biduran antara lain apel, alpukat, pisang, melon, dan pepaya. Untuk sayuran dan umbi-umbian, jenis yang sebaiknya dihindari misalnya wortel, seledri, tomat, dan kentang mentah.
Artikel Lainnya: Kondisi Kulit Gatal yang Tidak Boleh Digaruk Beserta Alasannya
3. Mi Instan
Siapa sangka, mi instan ternyata dapat menyebabkan biduran bagi beberapa orang. Bagi kamu yang kerap mengalami biduran kambuh, sebaiknya hindari dulu konsumsi mi instan.
“Mi instan bisa saja menyebabkan biduran. Karena, mungkin seseorang alergi terhadap tepung atau salah satu bahan mi instannya,” jelas dr. Arina.
4. Bahan dan Zat Kimia Tertentu
Pantangan ketika biduran yang perlu kamu perhatikan juga adalah bahan-bahan maupun zat kimia yang mungkin ada pada makanan ataupun minuman yang kamu konsumsi.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengkategorikan beberapa jenis zat yang sebaiknya menjadi pantangan penyakit biduran:
- Zat pewarna makanan tartrazine, annatto, dan carmine
- Kandungan antioksidan seperti BHA dan BHT
- Emulsifier dan stabilizer seperti latex dan lecithin
- Penyedap rasa seperti MSG dan pemanis buatan
- Bahan pengawet seperti asam benzoat dan nitrit
5. Udara Dingin
Pada beberapa kondisi, sebaiknya penderita biduran menghindari udara dingin. Karena, udara dingin bisa menyebabkan biduran.
Beberapa pantangan ketika biduran yang perlu kamu jauhi saat cuaca dingin misalnya:
- Berenang di air dingin
- Paparan langsung angin atau udara dingin ke kulit
- Sumber suhu dingin, misalnya AC dan lemari es di toko bahan makanan
Artikel Lainnya: 9 Penyebab Muncul Bentol Bening dan Kulit Gatal Berair
6. Suhu Panas
Ketika cuaca sedang panas, beberapa orang bisa juga mengalami biduran akibat peningkatan suhu tubuh. Kondisi biduran akibat udara atau suhu panas disebut urtikaria kolinergik.
Beberapa penyebab biduran saat panas antara lain aktivitas olahraga, suhu lingkungan, makanan pedas, dan mandi air panas.
7. Pakaian Ketat
Pernah merasa gatal-gatal atau timbul bentol kecil-kecil setelah pakai baju atau celana ketat? Ya, pakaian ketat memang bisa menyebabkan biduran.
Menurut American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI), penggunaan pakaian ketat seperti celana jeans, kaus kaki, gelang, dan sabuk yang ketat bisa menimbulkan gatal di kulit dan memperburuk kondisi biduran.
8. Stres
Stres adalah salah satu pantangan biduran yang perlu kamu cermati. Namun, tidak semua orang yang stres akan mengalami biduran. Biduran karena stres biasanya hanya terjadi pada orang-orang yang sejak awal sudah memiliki kondisi alergi.
Saat kamu stres, tubuh akan melepaskan beberapa hormon dan zat kimia, termasuk histamin. Nah, histamin inilah yang dapat menimbulkan gejala biduran atau alergi di kulit.
Artikel Lainnya: Kiat Mengatasi Masalah Kulit Karena Stres
Kemudian, beberapa orang menganggap darah kotor bisa menyebabkan biduran. Padahal ini tidak benar, biduran tidak disebabkan oleh darah kotor.
“Kalau darah kotor tidak, ya. Penyebab alergi itu karena ada suatu bahan atau zat yang masuk ke tubuh dan dianggap benda asing. Jadi, kalau darah yang memang sudah beredar di dalam tubuh, itu tidak menyebabkan biduran,” jelas dr. Arina.
Jadi, kamu tak perlu bertanya-tanya lagi kenapa biduran sering kambuh. Mungkin beberapa pantangan penyakit biduran di atas belum kamu hindari.
Bila penyebab biduran masih belum diketahui dan sulit diatasi, konsultasi ke dokter kulit lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu dan jangan sampai biduran mengganggu aktivitas!
(FR/NM)
- American College of Allergy, Asthma & Immunology. Diakses 2022. Hives
- American Osteopathic College Of Dermatology. Diakses 2022. Urticaria
- American Dermatology of Association. Diakses 2022. How To Relieve Itchy Skin
- Everyday Health. Diakses 2022. Can Stress Cause Hives?