Pentingkah Penggunaan Clarifying Shampo untuk Rambut?

Rambut dianggap sebagai cerminan dari penampilan seseorang. Jika rambut terlihat kotor atau berminyak, penampilan bisa saja terganggu karenanya. 

Guna menjaga kondisi rambut secara keseluruhan, sebagian orang menganggap bahwa penggunaan clarifying shampo adalah hal yang wajib dilakukan.

Lantas, apa kata medis terkait anggapan tersebut? Benarkah clarifying shampoo punya manfaat untuk mewujudkan kondisi rambut yang sehat dan terawat?

Clarifying shampoo dirancang untuk menghilangkan penumpukan kotoran dan residu produk rambut, seperti hairspray, gel, dan sejenisnya. 

Clarifying shampoo juga bisa digunakan untuk membersihkan klorin yang menempel di rambut setelah berenang.

Artikel Lainnya: Jangan Bingung, Ini Cara Memilih Sampo yang Tepat untuk Rambut Tipis

Senada dengan itu, dr. Devia Irine Putri juga mengatakan bahwa clarifying shampoo memang berfungsi untuk membersihkan rambut dan kulit kepala, khususnya bagi mereka yang sering menggunakan produk perawatan. 

Tak berhenti di situ, clarifying shampoo juga disebut dapat mengembalikan kilau dan kelembutan rambut seperti sedia kala. 

Meski bisa memberikan manfaat demikian, penggunaan clarifying shampoo tidak boleh sembarangan. Pasalnya, jenis sampo ini juga memiliki kekurangan, yaitu bisa menyebabkan pewarna rambut memudar.

Sebab, pada dasarnya, tujuan dari penggunaan sampo jenis ini adalah untuk “menyetel ulang” kondisi rambut. Artinya, penggunaan clarifying shampoo terlalu sering dapat membuat warna rambut cepat luntur. 

Di samping itu, menggunakan clarifying shampoo sembarangan atau secara berlebihan juga berpotensi mengancam kesehatan kulit kepala. 

Seseorang yang memiliki ketombe, dermatitis seboroik, psoriasis, atau eksem harus berhati-hati dengan clarifying shampoo. 

Pasalnya, penggunaan sampo jenis ini pada orang-orang dengan kondisi tersebut dituding dapat memperparah keluhan.

Oleh karena itu, orang-orang berketombe atau mengalami dermatitis seboroik, psoriasis, maupun eksem harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan clarifying shampoo.

Artikel Lainnya: Amankah Mencampurkan Sampo dan Kopi untuk Keramas?

“Clarifying shampo biasanya dipakai 1 kali dalam sebulan. Sama seperti penggunaan sampo biasanya; didiamkan beberapa menit, kemudian dibilas. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan perawatan lainnya, seperti deep conditioner,” ujar dr. Devia.

Tergantung jumlah residu yang ada di rambut dan kulit kepala, pengaplikasian clarifying shampoo mungkin tidak menghasilkan banyak busa. 

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Jika saat pertama kali mengaplikasikan clarifying shampoo tak mengeluarkan busa, Anda hanya perlu membilasnya hingga bersih. 

Setelah itu, Anda dapat kembali mengaplikasikan sampo tersebut di rambut dan pastikan mengeluarkan busa.

Biarkan clarifying shampoo dan busanya menempel di kepala Anda selama 1–2 menit agar residu yang masih tersisa bisa terangkat dengan optimal. Setelah menanti beberapa saat, Anda bisa kembali membilasnya hingga bersih sempurna.

Apakah Anda tertarik menggunakan clarifying shampoo untuk membersihkan residu membandel yang menempel di rambut dan kulit kepala? 

Jika ya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter. Hal ini bertujuan agar clarifying shampoo bisa memberikan hasil yang optimal.

(NB/AYU)