Di negara tropis, termasuk Indonesia, penyakit kulit tak sulit ditemukan. Faktornya banyak hal, seperti lembapnya udara, lingkungan, bahkan kebersihan diri. Namun ternyata, ada beberapa penyakit kulit yang lebih rentan diderita oleh pria.
Pria memang cenderung cuek pada kebersihan kulit. Berbeda dengan wanita, banyak pria kurang memperhatikan kondisi kulit wajah mereka. Jangankan memakai skin care, membersihkan wajah menggunakan sabun khusus saja pria cenderung malas.
Efeknya, beberapa penyakit kulit pria ini rentan mengadang. Berikut ulasannya.
1. Jerawat
Tak hanya menyerang wanita, jerawat juga jadi masalah kulit pada pria. Jerawat biasanya mulai timbul saat memasuki usia pubertas di usia remaja.
Perubahan hormon pada masa remaja disertai faktor lainnya seperti kelembapan, stres, keringat berlebih, kebersihan wajah, hingga makanan dapat berkontribusi pada munculnya jerawat.
Segeralah memeriksakan wajah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Kondisi dan jenis kulit wajah tertentu bisa membutuhkan penanganan dan perawatan yang berbeda.
Artikel lainnya: Kenali 3 Penyebab Munculnya Jerawat pada Pria
2. Razor Burn
Razor burn atau luka akibat pisau cukur banyak dialami para pria yang mencukur rambut wajahnya. Luka ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, wajah memerah, ruam yang mengiritasi dengan lepuh, hingga jerawat yang terinfeksi.
Kondisi tersebut dapat dihindari dengan mencuci wajah dengan air hangat sebelum bercukur. Gunakan pisau cukur yang baru dan tajam, serta pakailah sabun khusus untuk mencukur.
Jangan ketinggalan untuk menggunakan krim pelembap atau aftershave dengan vitamin E setelah selesai mencukur.
3. Sunburn
Dengan banyaknya aktivitas di luar ruangan atau berjemur untuk meningkatkan produksi vitamin D, sunburn banyak terjadi. Salah satu masalah kulit pada pria ini muncul segera setelah kulit terpapar radiasi UV.
Efek yang terjadi pada setiap orang akan berbeda-beda tergantung jenis kulitnya. Ada yang hanya kemerahan, tapi ada yang kulitnya menjadi terbakar dan melepuh.
Untuk mencegahnya, gunakan tabir surya setiap hari sebelum keluar rumah, kacamata hitam, hingga topi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV dari matahari. Bila perlu, gunakan krim atau losion pelembap yang mengandung vitamin E setelah terpapar sinar matahari.
Artikel lainnya: Perlukah Pria Menggunakan Tabir Surya?
4. Athlete’s Foot
Athlete’s foot atau kutu air sering dialami oleh para pria yang gemar berolahraga. Penyakit ini berkembang biak di tempat umum seperti kamar mandi bersama, ruang loker, dan pusat kebugaran.
Infeksi dimulai di ruang antara jari-jari kaki dan dapat menyebar ke kuku kaki hingga sisi kaki Anda. Berkonsultasilah kepada dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Eksim
Eksim adalah kondisi kulit iritasi, gatal, pecah-pecah, dan kasar. Ruam yang terjadi pada eksim orang dewasa biasanya lebih bersisik, dan muncul di lipatan siku, lutut, atau tengkuk.
Penanganan untuk eksim tergantung dengan tanda, gejala, serta kondisi kesehatan setiap orang. Berkonsultasilah kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Herpes Zoster
Masalah kulit pada pria selanjutnya adalah herpes zoster atau shingles. Herpes zoster adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus varicella zoster, yang juga menyebabkan cacar air. Penyakit ini biasanya menyerang satu sisi tubuh.
Area yang yang tersering menjadi sasaran adalah pinggang, dada, perut, atau punggung. Herpes juga dapat muncul di area wajah, mulut, mata, hingga telinga.
Gejalanya dapat bervariasi, seperti ruam, nyeri, demam, menggigil, hingga sakit kepala. Gejala ini bervariasi tergantung di bagian tubuh mana kemunculannya.
Artikel lainnya: 5 Penyakit Kulit Penyebab Gangguan Ejakulasi pada Pria
7. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit meradang dan bersisik. Penyakit ini disebabkan oleh ketidaknormalan sistem kekebalan tubuh.
Berdasarkan teori, terdapat faktor genetik yang dapat menyebabkan psoriasis. Tidak ada cara untuk mencegah psoriasis.
Namun, beberapa hal dapat dilakukan, seperti menggunakan pelembap, penggunaan vitamin A, dan beberapa obat lainnya.
8. Jamur
Masalah jamur pada kulit selangkangan sering terjadi pada kaum pria. Jamur ini dapat menyebabkan ruam yang gatal dan sangat mengganggu. Kondisi ini banyak terjadi pada pria yang berkeringat.
Kurangi risiko jamur ini dengan mandi setiap hari, jaga agar daerah selangkangan tetap kering, sering ganti pakaian dalam, hindari penggunaan celana yang ketat dan panas.
Jika sudah terlambat untuk pencegahan, segera berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Itulah delapan penyakit kulit pria yang sering dijumpai. Bila Anda mengalami salah satu penyakit di atas atau penyakit kulit lainnya, segeralah berkonsultasi pada dokter. Hindari menggunakan obat secara sembarangan karena dapat memperparah penyakit yang ada.
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar kesehatan kulit dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]