Salah Pilih Sabun, Ini Akibatnya!

Dari sekian banyak jenis sabun mandi, Anda perlu memilah-milih dengan lebih cermat. Mengapa demikian?

Setiap orang memiliki permasalahan kulit yang berbeda-beda. Tentunya, sabun yang cocok untuk masing-masing orang juga berbeda. Jika salah pilih sabun, kulit Anda bisa jadi taruhannya. Apa saja efek sampingnya?

1. Kulit menjadi kering

Sabun dengan busa yang banyak atau mengandung antiseptik bukan pilihan terbaik untuk kulit kering. Sabun seperti ini dapat membuat kulit menjadi lebih kering dan kesat.Rasa kesat yang ditimbulkan bukan karena bersih, tapi karena minyak alami kulit tergerus oleh bahan kimia yang terkandung di dalam sabun. Kulit yang kehilangan pelembap alami akan menjadi sangat kering. Lambat laun kulit menjadi mudah gatal dan bukan tidak mungkin lebih mudah keriput.

Artikel Lainnya : Sabun Batangan vs Sabun Cair, Mana Lebih Baik?

2. Kulit menjadi berjerawat

Bagi pemilik kulit berminyak, menggunakan sabun yang terlalu lembut terkadang tidak menolong. Sabun jenis ini tidak mampu membersihkan kulit yang terlampau berminyak. Akibatnya, kotoran atau minyak menumpuk di permukaan kulit dan membuat kulit meradang.Memilih sabun yang keras dengan busa berlebih (sabun yang membuat kesat) juga bukan jawaban yang tepat. Karena bila kulit terlampau kering, kelenjar akan berkompensasi dengan menghasilkan minyak lebih banyak lagi.

3. Kulit mudah gatal atau merah

Sabun yang membuat kulit terasa kesat pasti akan menyebabkan kulit menjadi kering. Rasa kesat terjadi karena hilangnya pelembap alami kulit.Pelembap alami kulit merupakan bagian dari pertahanan kulit. Minyak ini menjaga agar cairan tidak mudah hilang dari kulit dan zat luar tidak mudah masuk ke kulit.

Kekurangan pelembap alami akan membuat kulit kehilangan pertahanannya, sehingga lebih gampang meradang. Kulit kering juga lebih rentan gatal karena elastisitasnya berkurang.

Sesuaikan sabun dengan jenis kulit Anda. Dengan demikian, kesehatan kulit akan tetap terjaga.

[RS/MFW]