Kulit

Sculptra, Perawatan Wajah Agar Terlihat Prima Tanpa Bedah

Zahra Aminati, 20 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terdapat tren kecantikan yang dapat mewujudkan penampilan wajah prima tanpa bedah, yaitu sculptura. Apakah metode ini efektif dan aman? Yuk, cari tahu!

Sculptra, Perawatan Wajah Agar Terlihat Prima Tanpa Bedah

Sculptra merupakan sejenis filler wajah, yang bertujuan untuk menghilangkan kerutan dan kulit kendur.

Cara kerjanya adalah dengan merangsang produksi kolagen untuk bantu mengembalikan kekenyalan kulit.

Menurut kabar yang beredar di masyarakat, sculptra dapat memberikan hasil yang efektif dan relatif aman. Metode perawatan kulit yang satu ini juga disebut-sebut dapat dilakukan oleh siapa saja.

Lantas, bagaimana faktanya? Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai metode filler sculptra!

 

1 dari 3

Mengenal Perawatan Sculptra Lebih Dekat

Sculptra merupakan bentuk filler kulit yang telah ada sejak tahun 1999. Metode ini pertama kali disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat pada tahun 2004 untuk mengobati lipoatrofi pada penderita HIV.

Lipoatrofi merupakan kondisi hilangnya lemak di wajah, yang bisa membuat pipi tampak cekung. Kondisi ini pun menyebabkan munculnya lipatan yang dalam, serta lekukan pada wajah.

Artikel Lainnya: Kecanduan Suntik Filler, Adakah Efek Sampingnya?

“Keunggulan dari perawatan ini adalah baik untuk penanganan kulit keriput dan masalah di lipatan nasolabial,” jelas dr. Atika.

“Sculptra juga bisa menstimulasi produksi kolagen lebih lama, yaitu hingga 25 bulan,” sambungnya.

Bahan utama Sculptra adalah Poly-L-Lactic Acid (PLLA). Bahan ini dapat berfungsi sebagai stimulator kolagen, yang memberikan hasil cukup alami dan bertahan pada wajah hingga 2 tahun lamanya.

Stimulator kolagen (biostimulator) merupakan jenis ‘pengisi’ kulit semi permanen yang bekerja untuk merangsang produksi kolagen tubuh. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan volume wajah dan memperbaiki struktur kulit.

2 dari 3

Prosedur Perawatan Sculptra

Sculptra bisa disuntikkan ke dalam kulit untuk mengurangi kerutan di wajah. Kandungan PLLA bertindak sebagai stimulator kolagen, sehingga dapat mengurangi kerutan dan lipatan wajah secara bertahap.

Umumnya, perawatan sculptra dilakukan sebanyak 3 kali suntikan dalam rentang waktu perawatan 3 atau 4 bulan.

Setelah konsultasi di awal pertemuan dengan dokter dermatologis, Anda akan diminta memberikan riwayat medis lengkap, termasuk kondisi medis dan alergi apa pun saat ini.

Ketika tiba hari perawatan, dokter akan memetakan tempat suntikan pada kulit dan membersihkan area tersebut.

Anestesi topikal akan diberikan untuk membantu menghilangkan rasa sakit. Setelahnya, dokter akan menyuntikkan area tersebut.

Setelah sculptra dimasukkan lewat suntikan, Anda bisa beraktivitas seperti biasa. Dokter juga akan memberikan instruksi terkait hal yang boleh dilakukan dan mesti dihindari saat beraktivitas.

Artikel Lainnya: Sulam Lesung Pipi, Amankah?

3 dari 3

Efek Samping Perawatan Sculptra

Berdasarkan dr. Atika, perawatan sculptra relatif aman. Meski demikian, metode ini tetap memiliki risiko efek samping.

Efek samping yang paling menonjol dari sculptra adalah reaksi kemerahan, bengkak, perdarahan, nyeri, gatal dan memar di sekitar tempat suntikan.

Tidak hanya itu, studi yang tercatat di JAMA Facial Plastic Surgery menyebutkan, sculptra juga bisa menyebabkan efek samping berupa pembentukan nodul.

Studi tersebut menyatakan, insiden pembentukan nodul terkait perawatan Sculptra adalah 7–9 persen. Kondisi ini diduga berkaitan dengan kedalaman injeksi selama prosedur.

Mengingat adanya kemungkinan efek samping, perawatan sculptra tidak boleh dilakukan sembarangan. Metode ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan ahli yang berpengalaman.

Faktanya, sculptra tidak disarankan untuk orang-orang yang memiliki riwayat jaringan parut atau alergi terhadap bahan-bahan di dalamnya.

Metode tersebut juga mesti dihindari jika Anda memiliki kulit yang terluka, berjerawat, menderita kista, mengalami ruam atau peradangan kulit lainnya.

Memiliki pertanyaan terkait perawatan sculptra? Anda bisa mengonsultasikannya langsung dengan dokter melalui LiveChat 24 jam atau melalui aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Sumber:

Wawancara dr. Atika

Healthline. Diakses 2021. Will Sculptra Effectively Rejuvenate My Skin?

Cedars Sinai. Diakses 2021. Collagen for Your Skin: Healthy or Hype?

JAMA Facial Plastic SurgeryVol. 17, No. 1. Diakses 2021. Quantitative Assessment of the Longevity of Poly-L-Lactic Acid as a Volumizing Filler Using 3-Dimensional Photography. 2015.

Youth Lab Australia. Diakses 2021. Collagen Stimulator.

Perawatan Kulit
Skincare