Penggunaan bahan ceramide dalam produk perawatan kulit kian populer. Sejatinya, ceramide sudah terkandung di dalam kulit. Lalu, mengapa ceramide ada di dalam produk skincare?
Biar lebih paham mengenai ceramide, simak manfaat, cara penggunaan, dan efek samping ceramide di bawah ini, ya!
Apa Itu Ceramide?
Apa itu ceramide? Ceramide adalah asam lemak yang secara alami terdapat di dalam kulit. Menurut jurnal Lipids in Health and Disease, ceramide membentuk sekitar 50 persen lemak epidermis alias lapisan kulit terluar.
Kegunaan utama ceramide adalah menjaga kelembapan kulit dengan menghidrasi kulit sehingga bisa mencegah kulit kering. Oleh karenanya, penggunaan ceramide dapat membuat kulit kenyal dan berisi.
Bahan aktif ini juga merupakan lini pertama perlindungan kulit dari toksin maupun kuman atau yang kamu kenal dengan sebutan “skin barrier”.
Meski kulit manusia sudah mengandung ceramide, tetapi kadar asam lemak ini akan berkurang seiring bertambahnya usia. Tak heran, kulit akan terlihat kusam dan kering ketika menua.
Ceramide juga bisa berkurang akibat paparan polusi dan sinar matahari. Oleh sebab itu, penggunaan produk skincare berbahan ceramide penting untuk menjaga skin barrier.
Artikel Lainnya: Rangkaian Skincare Pagi dan Malam untuk Kulit Kombinasi
Beberapa orang mungkin salah kaprah menganggap ceramide serupa dengan niacinamide. Meski namanya sedikit mirip, ternyata kedua bahan ini memiliki fungsi berbeda.
Ceramide utamanya berfungsi sebagai barrier skin dan menjaga kelembapan. Sementara niacinamide merupakan turunan vitamin B3 yang berfungsi mengecilkan ukuran pori-pori dan memperbaiki tekstur kulit.
Ketika kedua bahan ini digabungkan, manfaat niacinamide dan ceramide bisa saling melengkapi sehingga kulit kamu jadi lebih lembut dan bercahaya secara merata.
Manfaat Ceramide
Ceramide aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, kering, dan sensitif. Ceramide juga aman digunakan untuk tipe kulit kombinasi.
Di bawah ini sejumlah manfaat ceramide untuk kesehatan kulit yang perlu kamu tahu:
1. Mempertahankan Skin Barrier
Selain bertambahnya usia, penggunaan sabun wajah maupun produk eksfoliasi yang berlebihan dapat menghilangkan ceramide pada kulit.
Saat kadar ceramide berubah, pelindung luar kulit atau stratum korneum jadi terganggu. Akibatnya, skin barrier alias lapisan terluar kulit yang bertekstur keras rusak sehingga terjadilah peradangan dan iritasi kulit.
Penggunaan produk perawatan kulit dengan kandungan ceramide membantu memaksimalkan fungsi skin barrier dalam melindungi kulit.
Artikel Lainnya: Penyebab Munculnya Breakout Setelah Eksfoliasi Kulit Wajah
2. Meningkatkan Hidrasi
Dehidrasi membuat kulit menjadi kasar. Kondisi kekurangan cairan ini juga merusak skin barrier.
Saat fungsi skin barrier terganggu, terjadi transepidermal water loss (TEWL). Kondisi ini menyebabkan air yang melewati epidermis dan lapisan di kulit menguap di permukaan kulit.
Akibatnya, kulit menjadi kering dan mudah mengalami peradangan. Kondisi tersebut nantinya bisa meningkatkan risiko peradangan kulit dan masalah kulit.
Nah, manfaat ceramide dapat mengunci kelembapan dan meningkatkan hidrasi kulit. Krim dengan kandungan ceramide dapat mengurangi kehilangan air dan meningkatkan fungsi skin barrier.
Berdasarkan Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, produk ceramide juga bermanfaat untuk mengatasi jerawat. Peneliti menemukan pelembap berbahan ceramide yang digunakan bersama produk perawatan jerawat dapat membantu mengatasi kulit kering dan iritasi.
3. Meminimalkan Tanda-tanda Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan protein kolagen, elastin, dan keratin. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, kendur, serta menimbulkan kerutan dan garis halus.
Ceramide dapat membantu menahan air sehingga mencegah hilangnya kelembapan kulit, serta meminimalkan munculnya garis-garis halus maupun kerutan.
Krim ceramide juga dapat merangsang produksi keratinosit yang membuat keratin. Peningkatan keratin dapat membantu meremajakan skin barrier dan mengurangi tanda penuaan.
4. Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Sinar UV
Garis halus, kerutan, dan perubahan warna kulit bisa disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) matahari. Kandungan ceramide di dalam pelembap atau tabir surya dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Ceramide dapat pula meningkatkan hidrasi kulit, memelihara pergantian sel kulit, serta mengatasi kulit memerah dan hiperpigmentasi.
Artikel Lainnya: Populer dalam Skincare, Ini Manfaat Niacinamide untuk Kulit
Cara Menggunakan Ceramide
Ceramide bisa ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, mulai dari pembersih hingga pelembap wajah. Karenanya, ada banyak cara untuk menambahkan ceramide ke dalam rutinitas perawatan kulit kamu.
Meski begitu, agar manfaatnya optimal, kamu harus memahami bahan-bahan yang bisa dicampur dengan ceramide, di antaranya:
1. Ceramide dan Hyaluronic Acid
Kombinasi ceramide dan asam hialuronat dapat membantu mempertahankan hidrasi kulit.
Ceramide dapat meminimalkan air yang hilang di permukaan kulit. Sementara, asam hialuronat bisa menarik molekul air menuju permukaan kulit.
2. Ceramide dan Salicylic Acid
Asam salisilat adalah jenis asam beta hidroksi (BHA) yang berperan untuk mengelupaskan sel-sel kulit mati berlebih. Hal ini juga membuat asam salisilat bermanfaat dalam mencerahkan kulit, menghaluskan, dan meminimalkan garis halus.
Selain itu, asam salisilat dapat membantu menjaga kesehatan kulit yang rentan berjerawat. Sayangnya, penggunaan asam salisilat berlebih dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Penambahan ceramide untuk mengatasi dehidrasi pada kulit setelah diaplikasikan dapat membantu mencegah iritasi kulit.
3. Ceramide dan Niacinamide
Niacinamide alias vitamin B3 bermanfaat untuk menenangkan kulit, mencerahkan, dan menjaga kulit yang rentan terhadap jerawat.
Fungsi niacinamide dalam menenangkan kulit akan lebih maksimal ketika dicampurkan ceramide.
Artikel Lainnya: Daftar Bahan Skincare yang Aman untuk Dicampur
4. Ceramide dan Vitamin C
Biasanya, vitamin C ditemukan dalam serum yang berfungsi untuk mencerahkan dan mengatasi warna kulit yang tidak merata. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas.
Untuk membantu menenangkan sekaligus menghidrasi kulit, vitamin C dapat dicampur dengan ceramide. Perpaduan ini bermanfaat membantu mengurangi gangguan kulit, seperti munculnya noda hitam di wajah.
5. Ceramide dan Retinol
Retinol berperan untuk merangsang produksi kolagen, meminimalkan jerawat, dan mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. Retinol juga dapat mempercepat pergantian sel kulit untuk membantu memperbarui kulit dari dalam.
Sayangnya, penggunaan retinol dapat membuat kulit rentan kekeringan dan sensitif terhadap sinar matahari. Tambahan ceramide yang melembapkan dapat membantu mengatasi efek samping retinol tersebut.
Efek Samping dari Ceramide
Pada kebanyakan orang, ceramide topikal aman digunakan dan tidak menyebabkan efek samping. Meski belum ada laporan mengenai efek samping penggunaan ceramide, tak ada salahnya menguji kecocokan bahan aktif ini dengan kulit kamu.
Kamu harus menyadari bahwa produk perawatan kulit tertentu mengandung banyak bahan lain selain ceramide. Karenanya, dianjurkan melakukan uji tempel sederhana untuk meminimalkan risiko terjadinya alergi sebelum menggunakan produk perawatan kulit, berikut caranya:
- Aplikasikan produk secukupnya di bagian kulit tertentu seperti bagian dalam lengan bawah
- Tunggu hingga 24 jam untuk melihat apakah timbul reaksi pada kulit
- Jika muncul kemerahan, gatal, atau iritasi lainnya, segera cuci area tersebut dan hentikan penggunaan
Apabila tidak mengalami efek samping apa pun, maka kamu bisa menggunakan produk berbahan ceramide dengan aman. Kamu dapat mengaplikasikan toner, serum, dan pelembap yang mengandung ceramide.
Artikel Lainnya: Wajib Tahu, Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Dari manfaat penggunaan ceramide di atas, apakah kamu tertarik untuk menggunakan bahan satu ini? Supaya lebih aman, jangan sungkan untuk bertanya dengan dokter kulit atau gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
#JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan kulit lainnya.
(ADT/JKT)
Referensi:
- The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. Diakses 2022. Mositurizers and Ceramide-containing Moisturizers May Offer Concomitant Therapy with Benefits.
- WebMD. Diakses 2022. What to Know About Ceramides for Skin.
- Lipids in Health and Disease. Diakses 2022. The role of epidermal sphingolipids in dermatologic diseases.
Ditinjau oleh dr. Arieffah, Sp. KK