Kulit

Sudah Pakai Sunblock Kulit Tetap Gosong, Apa Penyebabnya?

dr. Arina Heidyana, 20 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Katanya, sunblock bisa melindungi kulit. Tapi, meski sudah pakai sunblock kulit tetap hitam, kok bisa ya? Apakah ada kesalahan saat memakainya?

Sudah Pakai Sunblock Kulit Tetap Gosong, Apa Penyebabnya?

Sebelum ke luar rumah di pagi atau siang hari, anjuran memakai tabir surya alias sunblock sebisa mungkin tidak terlewat. Tujuannya untuk melindungi kulit dari jahatnya sinar UV penyebab kulit gosong, penuaan dini, dan kanker kulit.

Sayangnya, beberapa orang kerap melakukan kesalahan pakai sunscreen atau sunblock. Akhirnya sebagian orang mengeluhkan, kenapa sudah pakai sunblock tetap hitam?

Mengapa sudah pakai sunblock tetap hitam? Coba cek penyebabnya berikut ini:

1 dari 7

1. Menganggap Sunblock dan Sunscreen Sama

Coba diingat lagi, benarkah yang kamu dipakai itu sunblock? Jangan-jangan, saat beraktivitas di teriknya matahari, kamu hanya mengoleskan sunscreen.

Sunblock dan sunscreen itu berbeda, lho. Sunblock membentuk layer pelindung di permukaan kulit. Lapisan ini menghalangi sinar UV agar tidak mengenai kulit. 

Tabir surya umumnya mengandung zinc oxide, titanium dioxide, dan iron oxide. Bahan-bahan ini membantu menciptakan perlindungan terhadap sinar matahari. Formulasi sunblock juga lebih tebal. 

Artikel lainnya: Gunakan BB Cream Ber-SPF, Perlukah Pakai Sunscreen Lagi?

Nah, sunscreen tidak bekerja menghalangi paparan sinar matahari. Bahan-bahannya hanya membentuk lapisan yang dapat menyerap sinar UV sebelum mengenai kulit. Sunscreen juga biasanya tidak punya formula tebal seperti sunblock.

Jika kamu tidak benar-benar beraktivitas di luar dan di bawah sinar matahari, mungkin sunscreen dapat dijadikan pilihan. Kalau hendak ke lokasi yang super terik, akan lebih baik jika kamu menggunakan sunblock

2 dari 7

2. Memilih Jenis Sunblock yang Salah

Jika sudah pakai sunblock tetap hitam, bisa jadi kamu memilih jenis sunblock yang salah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis sunblock, seperti spectrum dan SPF. 

Pilihlah tabir surya yang mencantumkan broad spectrum atau full spectrum. Tabir surya dengan full spectrum akan melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. 

Sinar ultraviolet A menyebabkan kulit keriput, dan sinar ultraviolet B membuat kulit terbakar. Maka itu, carilah tabir surya yang melindungi kulit dari keduanya.

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah SPF. Sun protection factor atau SPF adalah tingkat perlindungan tabir surya pada kulit yang ditandai dengan angka. 

Di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, disarankan untuk menggunakan tabir surya minimal SPF 30. Artinya, SPF 30 dapat melindungi kulit 30 kali lebih lama. 

Meskipun demikian, bukan berarti kamu akan terlindungi sepanjang hari. Kamu tetap harus mengaplikasikan tabir surya setiap 2-3 jam sekali.

Artikel lainnya: Wajib Tahu, Walau #DiRumahAja Jangan Lupa Pakai Sunscreen

3 dari 7

3. Mengoleskan Sunblock Hanya Satu Kali

Selain salah memilih sunblock, hal yang bisa bikin kulit tetap gosong meski sudah pakai tabir surya adalah mengoleskannya hanya sekali.

Tabir surya tidak mampu memproteksi kulit seharian penuh. Kamu perlu mengaplikasikannya lebih dari satu kali. 

Agar kulit bisa terjaga selama beraktivitas di luar ruangan, aplikasikan sunblock tiap dua jam sekali. Oleskan lebih sering jika beraktivitas di dalam air atau berkeringat. 

4 dari 7

4. Mengoleskan Terlalu Sedikit

Jangan takut boros kalau bicara soal penggunaan sunblock! Pasalnya, mengoleskan tabir surya yang terlalu sedikit tak akan cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV. 

American Academy of Dermatology mengatakan, 1 orang membutuhkan minimal 1 gelas kecil atau 2 sdm sunblock untuk dioleskan ke seluruh tubuh. 

Untuk di area wajah, The Skin Cancer Foundation merekomendasikan untuk pakai tabir surya seukuran koin.

Tabir surya, baik sunscreen maupun sunblock, butuh waktu untuk meresap ke dalam kulit demi menangkal sinar matahari dengan efektif. Sebaiknya oleskan sunblock di dalam ruangan dua puluh menit sebelum pergi ke luar.

Artikel lainnya: Pakai Sunscreen Terlalu Tebal, Vitamin D Akan Sulit Terserap

5 dari 7

5. Menggunakan Sunblock Kedaluwarsa

Sunblock juga bisa kedaluwarsa. Berdasarkan keterangan dari Food and Drug Administration, AS, sunblock harus memiliki potensi atau kekuatan selama tiga tahun. 

Kalau kamu tidak tahu berapa lama kekuatan tabir surya milikmu, tindakan paling aman adalah membuangnya. 

Umumnya sunblock memiliki tanggal kedaluwarsa. Jika tidak, kamu dapat menuliskan tanggal pembelian pada botol, sehingga kamu tidak menggunakan sunblock yang sudah kedaluwarsa.

Ketika sunblock kedaluwarsa, bahan kimia di dalamnya rusak. Artinya, sunblock sudah tidak punya kemampuan proteksi sekuat dulu. Penggunaannya pun tidak akan memberikan perlindungan.

6 dari 7

6. Hanya Mengandalkan Sunblock

Kesalahan pakai sunscreen ataupun sunblock berikutnya adalah hanya mengandalkan tabir surya tersebut . Walaupun sudah menggunakan sunblock, bukan berarti kamu 100 persen terbebas dari sengatan matahari. 

Sunblock saja tidak bisa sepenuhnya melindungi kulit kita dari sinar UVA . Walaupun kurang lazim terjadi pada orang Indonesia, paparan sinar UVA yang berlebih dapat menyebabkan kanker kulit.

Maka dari itu, selain menggunakan sunblock, lindungi kulit dengan topi dan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan. 

Artikel lainnya: Pakai Hijab, Perlukah Lotion SPF untuk Melindungi Kulit?

7 dari 7

7. Keluar Rumah Sebelum Sunscreen Menyerap Sempurna ke Dalam Kulit

Pakai sunscreen tetap belang? Bisa jadi karena produknya belum meresap sempurna di kulit. Bila kamu sudah mengoleskan sunblock atau sunscreen, sebaiknya tidak langsung keluar rumah setelahnya. 

Sunblock memiliki waktu untuk menyerap sempurna ke dalam kulit kurang lebih sekitar dua puluh menit. Bila kamu segera keluar dan terpapar sinar matahari setelah mengaplikasikan sunblock, dikhawatirkan sunblock tidak dapat memberikan perlindungan maksimal karena belum terserap sempurna.

Agar kulit tidak menggelap, hindari beraktivitas terlalu lama di luar ruangan pada pukul 10.00-16.00. Walaupun sudah mengoleskan tabir surya, potensi gosong memang akan lebih tinggi di jam-jam itu. 

Punya masalah kulit? Jangan ragu tanya dokter kulit online! Download aplikasi KlikDokter untuk mengetahui beragam info kesehatan dan tips kecantikan kulit untuk bantu #JagaSehatmu.

(FR/JKT)

Tabir Surya
kulit
Skincare