KlikDokter.com – Vitamin yang selama ini dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, termasuk dalam membantu mengatasi jerawat. Mengapa bisa demikian?
Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan proses peradangan. Perlu diketahui sebelumnya bahwa jerawat terjadi karena proses peradangan kelenjar lemak yang diperparah oleh infeksi bakteri. Dengan demikian, vitamin C dapat membantu meredakan peradangan pada jerawat.
Jerawat besar dan dalam yang penyembuhannya meninggalkan bekas bopeng juga dapat terbantu oleh aktivitas vitamin C yang berperan dalam memproduksi kolagen di kulit. Kolagen akan membantu mempercepat penyembuhan luka dan bopeng bekas jerawat. Vitamin C juga berfungsi untuk mengurangi pigmentasi (noda coklat atau kehitaman) akibat bekas jerawat.
Selain manfaat di atas, vitamin C juga berkhasiat dalam melindungi kerusakan kulit lebih lanjut akibat sinar matahari. Dengan demikian, regenerasi kulit dalam proses penyembuhan jerawat akan lebih optimal.
Meski demikian, perawatan lainnya tetap diperlukan untuk menuntaskan peremajaan kulit tersebut, terutama jika bopeng banyak dan dalam – seperti mikrodermabrasi, pengelupasan kimiawi, atau laser.
Suntik Vitamin C untuk Jerawat
Untuk membantu mengatasi jerawat, Anda dapat mengaplikasikan vitamin C topikal (krim, serum), meminum suplemen, atau dengan menyuntikkan vitamin C ke pembuluh darah vena.
Kadar vitamin C yang dianjurkan adalah 90-2000 mg sehari. Jika lebih dari 2000 mg, dikhawatirkan dapat terjadi efek samping seperti mual, muntah, nyeri perut, sakit kepala, batu ginjal, dan diare. Bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal, dosis maksimal vitamin C yang disarankan adalah 1000 mg.
Suntik vitamin C terkadang dipilih karena dapat memberikan dosis yang lebih besar dan bentuk yang lebih stabil dibandingkan dengan cara oles atau minum. Namun jika memutuskan untuk melakukan suntik vitamin C, pastikan Anda melakukannya dengan dokter yang kompeten.