Ketika mengenakan baju hitam, tiba-tiba muncul banyak kotoran berwarna putih di bagian bahu. Ternyata, Anda punya ketombe di rambut. Wajar kalau Anda tak percaya diri hangout bersama teman-teman. Ditambah lagi rambut jadi rontok. Jangan-jangan kedua masalah kulit kepala ini berhubungan?
Apa Itu Ketombe?
Dilansir dari Mayo Clinic, ketombe sebenarnya masalah kesehatan umum yang menyebabkan kulit kepala kering dan mengelupas. Sebenarnya, bukan sebuah penyakit yang serius dan berbahaya. Namun, cukup membuat kepercayaan diri hilang atau menurun.
Ketombe sendiri sebenarnya masuk dalam masalah seborrheic dermatitis ringan. Biasanya, gangguan kulit ini juga disebut cradle cap ketika dialami bayi. Penanganannya pun tidak sulit. Anda cukup menggunakan sampo yang kandungan kimianya lebih ringan. Kalau tak mempan, gunakan sampo obat ketombe.
Bagaimana Anda mengetahui kulit kepala berketombe? Pertama-pertama Anda akan melihat kulit yang mengelupas seperti serbuk putih. Lalu bagian kulit kepala mulai gatal luar biasa, kering, dan terlihat bersisik. Ketika Anda garuk, kulit akan terkelupas.
Artikel Lainnya: Kenali Arti Kondisi Rambut bagi Kesehatan Tubuh Anda
Sebenarnya, banyak faktor yang menyebabkan ketombe muncul. Mulai dari kulit kering, makanan, serangan stres, atau tidak cocok terhadap beberapa jenis sampo dan produk untuk rambut. Ketombe yang banyak bisa membuat Anda menggaruk kulit kepala dengan keras sehingga mengalami luka.
Benarkah Ketombe Dapat Menyebabkan Rambut Anda Rontok?
Anda mungkin berpikir ketombe bertanggung jawab akan helai rambut yang rontok. Tak heran, sebab masalah rambut tersebut memang sering terjadi secara bersamaan. Faktanya, hubungan kedua gangguan kulit tersebut tak sesederhana itu.
Menurut Medical News Today, sebenarnya permasalahan ketombe tidak memicu terjadinya kerontokan pada rambut. Namun, garukan yang Anda lakukan ketika merasa gatal di kulit kepala tersebut yang memengaruhi rambut rontok. Tak jarang garukan Anda menimbulkan luka terbuka ataupun peradangan.
Peradangan ataupun luka yang berulang di bagian folikel rambut, dapat merusak dan membuat jaringan parut mengurangi atau menghentikan pertumbuhan rambut. Hal ini bisa membuat rambut menjadi lebih tipis dari biasanya. Bahkan, tak jarang rambut akan jatuh atau mudah patah.
Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain yang terkait dengan perawatan rambut. Misalnya, Anda terlalu sering mengikat rambut dan menyisir dengan keras serta cepat. Hal-hal inilah yang membuat Rambut Anda rapuh dan mudah sekali patah.
Penyebab Lain Rambut Rontok dan Berketombe
Beberapa kondisi kulit dapat menyebabkan Anda mengalami rambut rontok sekaligus mendatangkan ketombe. Ini dia yang perlu Anda ketahui:
-
Infeksi Jamur
Terkadang, masalah kulit kepala tersebut muncul dari paparan jamur. Hal ini memicu hadirnya Tinea capitis atau kurap. Akibatnya, Anda akan merasa gatal luar biasa. Ketika digaruk, kulit-kulit yang mengelupas pun terjatuh.
Infeksi jamur lainnya juga bisa memicunya gejala rambut berketombe yang mengarah pada rambut rontok. Bila memang disebabkan jamur, Anda harus melakukan perawatan anti-jamur di kulit kepala agar bisa lebih sehat.
-
Psoriasis Kulit Kepala
Psoriasis adalah kondisi autoimun yang dapat memengaruhi kulit kepala. Anda yang mengalaminya akan merasa sangat gatal. Selain itu, di bagian gatal tadi muncul lapisan bersisik.
Walau lapisan tersebut bukan ketombe, efeknya sangat mirip. Kemunculan lapisan bersisik tersebut biasanya disertai adanya kebotakan di kulit kepala.
Artikel Lainnya: https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/4-jenis-ketombe-yang-harus-anda-tahu
-
Folliculitis decalvans
Sebenarnya, ini merupakan kondisi peradangan langka di kulit kepala. Peradangan ini dapat merusak folikel rambut. Selain itu, gangguan kulit ini juga dapat menyebabkan kemunculan lapisan merah yang terasa gatal di kulit kepala.
Umumnya, orang yang mengalami Folliculitis decalvans ini berpikir dia berketombe. Ini karena efeknya yang terasa mirip.
-
Lichen Planopilaris
Gangguan kulit kepala lainnya adalah Lichen Planopilaris. Umumnya, ini dialami para wanita. Saat kondisi ini kambuh biasanya akan muncul ruam kering di bagian kulit kepala.
Masalah ini akan membuat rambut mudah patah dan jatuh. Walaupun mirip ketombe, Anda tak bisa mengobati gangguan kulit kepala ini dengan perawatan yang sama. Sebaiknya, berkonsultasilah ke dokter terlebih dulu.
-
Seborrheic dermatitis
Masalah kesehatan kulit yang satu ini sebenarnya bisa terjadi di seluruh bagian kulit. Namun, hal ini paling umum terjadi pada kulit kepala. Saat Anda mengalaminya, akan terlihat ruam berwarna merah atau keabu-abuan.
Tentunya, rasanya gatal dan sedikit berminyak. Kalau Anda tidak segera mengatasinya, bisa-bisa folikel rambut jadi rusak. Apalagi bila Anda punya kebiasaan menggaruk bagian yang mengalami Seborrheic dermatitis.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kerontokan rambut yang berhubungan dengan ketombe. Misalnya, dengan menggunakan sampo atau obat khusus untuk kesehatan kulit kepala. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu kepada dokter.
Anda juga sebaiknya mencuci rambut dengan rutin. Biarkan sampo selama beberapa menit pada kulit kepala untuk lebih efektif. Setelah kering jangan langsung menyisir rambut. Apalagi memijat, menggaruk kulit kepala secara keras, dan mengikat rambut dengan kencang. Hal ini dapat merusak kulit kepala dan folikel rambut, serta memperlambat pertumbuhan rambut.
Ketombe sebenarnya merupakan kondisi yang umum terjadi. Tapi jika tidak ditangani dapat menyebabkan kerontokan rambut. Segera gunakan sampo anti-ketombe bila mengalami masalah ini. Apabila ketombe tetap ada, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(AYU/ RH)