Tips Make Up untuk Kulit Mudah Berkeringat

Memiliki kulit wajah sering berkeringat atau berminyak, bisa membuat kamu sulit mengaplikasikan makeup. Hasil makeup menjadi cepat luntur dan mengacaukan penampilan. 

Kulit mudah berkeringat terjadi karena metabolisme tubuh kamu lebih tinggi dibandingkan orang lain. Selain itu, banyaknya kelenjar keringat juga memengaruhi kondisi satu ini.

Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Karena mudah berkeringat menandakan bahwa kelenjar keringat kamu berfungsi dengan baik.

Kamu pun masih bisa menggunakan makeup tanpa takut cepat luntur. Ikuti 9 cara makeup untuk wajah yang sering berkeringat di bawah ini, ya!

Tahukah kamu, es batu tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesegaran makanan dan minuman, tetapi juga daya tahan makeup? Ya, es batu bisa menutup pori-pori wajah dan membuat makeup lebih tahan lama.

Kamu bisa menggunakan es batu pada wajah sebelum mengaplikasikan makeup.

Karena memiliki wajah mudah berkeringat, kamu mungkin mengaplikasikan makeup lebih tebal. Kamu berharap makeup tidak cepat luntur dan sisanya masih menempel walaupun telah digunakan seharian.

Padahal, mengaplikasikan makeup tebal menggunakan alas bedak yang high coverage bisa menyebabkan riasan masuk dan terperangkap dalam pori-pori kulit ketika keringat mulai bercucuran.

Hasilnya, komedo dapat terbentuk. Komedo yang tidak langsung dibersihkan bisa memicu jerawat.

Karenanya, daripada menggunakan riasan wajah yang tebal, cara makeup untuk wajah yang sering berkeringat sebaiknya menggunakan BB cream atau CC cream.

Kamu bahkan disarankan hanya menggunakan concealer pada bagian-bagian tertentu bila merasa tidak perlu menutupi kekurangan wajah.

Artikel Lainnya: Bahaya di Balik Penggunaan Kosmetik Setiap Hari

Jika kondisi wajah mengharuskan kamu menggunakan foundation, perhatikan cara mengaplikasikannya. Ingatlah untuk tidak mengoleskan foundation di seluruh wajah. 

Cukup tekan-tekan foundation menggunakan beauty blender. Cara ini cocok untuk wajah yang sering berkeringat. Soalnya, selain membuat makeup tetap berada pada tempatnya, cara ini bisa membuat wajah kamu terlihat lebih segar.

Sebelum menggunakan makeup, pastikan kamu menggunakan bedak yang cocok untuk kulit berminyak dan berkeringat. Selain itu, perhatikan pula cara penggunaannya.

Untuk membuat makeup tahan lebih lama, sebaiknya kamu menekan, bukan menggesek bedak saat mengaplikasikannya. 

Cara ini bisa menjaga makeup dasar dan membentuk lapisan pelindung.

Selain memilih kosmetik yang lebih ringan, kamu disarankan untuk menggunakan produk makeup yang bersifat non-comedogenic.

Skincare untuk wajah berkeringat ini dapat menurunkan risiko penyumbatan pori dan munculnya jerawat.

Setelah mengaplikasikan makeup, sebaiknya kamu menghindari aktivitas yang bisa membuat kamu mudah berkeringat, seperti jalan cepat, duduk, atau berdiri di tempat yang panas.

Aktivitas pemicu keringat lain yang perlu dihindari adalah menggunakan pakaian berbahan tebal, menggerai rambut, serta mengonsumsi makanan pedas atau panas.

Agar tidak berkeringat, kamu bisa membawa kipas elektrik yang dapat diarahkan langsung pada wajah. Tak lupa, gunakan tisu bersih untuk menepuk lembut bagian wajah yang berkeringat, ya!

Artikel Lainnya: Cara Mencuci Brush atau Kuas Makeup yang Benar

Pemilik wajah mudah berkeringat harus menghindari touch up alias memperbaiki makeup agar tampak kembali segar menggunakan riasan lebih tebal.

Sebaliknya, bersihkan wajah kamu menggunakan tisu basah atau makeup remover. Jika memungkinkan, cuci wajah menggunakan sabun cuci muka.

Meski cukup merepotkan, cara ini jauh lebih baik ketimbang kamu melapisi wajah kembali dengan riasan yang lebih tebal.

Cara makeup untuk wajah yang sering berkeringat berikutnya adalah dengan menggunakan setting spray. Setting spray adalah cairan yang disemprotkan ke wajah dan dapat digunakan untuk memperpanjang umur hasil riasan.

Pilih produk setting spray sesuai dengan jenis kulit kamu, ya! Aplikasikan setting spray pada seluruh bagian wajah setelah mengenakan primer.

Selain cocok untuk wajah mudah berkeringat, pastikan bedak atau makeup lain yang kamu gunakan tahan air, setidaknya selama 10 jam. Dengan produk ini, kamu tidak perlu bersusah payah touch up.

Guna mengurangi keringat berlebih, kamu juga bisa menggunakan antiperspiran untuk wajah yang banyak dijual di pasaran. Antiperspiran berguna menahan keringat.  Biasanya, antiperspiran digunakan pada malam hari. 

Kamu juga bisa mengurangi risiko berkeringat dengan menghindari makanan pedas, mengandung MSG, maupun makanan dan minuman dengan kandungan kafein atau alkohol.

Perhatikan juga jenis bahan pakaian yang kamu pakai. Pakaian yang tidak menyerap keringat dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan wajah kamu berkeringat. Jadi, gunakan pakaian yang menyerap keringat seperti katun atau linen.

Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dan siapkan handuk dengan bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik untuk membasuh wajah kamu apabila sedang berkeringat.

Kini, kamu tidak perlu khawatir lagi mengenakan makeup meski memiliki wajah mudah berkeringat. Cukup terapkan 9 cara makeup untuk wajah yang sering berkeringat di atas, ya! 

Apabila kamu merasa sangat terganggu dengan kondisi keringat berlebih, sebaiknya konsultasikan dengan dokter guna memperoleh pengobatan untuk mengontrol kelenjar keringat.

Kamu juga bisa berkonsultasi melalui fitur tanya dokter online di KlikDokter.  Yuk, #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan lainnya. 

(ADT/JKT)

Referensi:

American Family Physician. Diakses 2022. Hyperhidrosis: Management options.

American Academy of Dermatology Association. Diakses 2022. Hyperhidrosis: Overview.