Memiliki rambut atau bulu di beberapa area tubuh seperti kaki, tangan, ketiak, dan dada adalah hal yang normal. Tidak hanya pria, tapi wanita pun bisa merasakan penumbuhan rambut ini. Namun, bagaimana jadinya jika ada rambut halus yang tumbuh di area pantat, wajarkah hal ini?
Faktanya, Setiap Orang Punya Rambut di Pantat!
Sadar atau tidak, setiap orang memang memiliki rambut atau bulu di area pantat. Hal ini diungkapkan oleh dr. Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai, New York City, seperti dilansir dari Women’s Health.
Menurut dr.Joshua, setiap rambut yang tumbuh di area-area tertentu, seperti pantat salah satunya, memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai penghangat tubuh dan penyaring kotoran dari luar.
“Meski sulit untuk dirasakan, tapi rambut di area pantat ini memang ada nyatanya. Tebal tipisnya rambut juga berbeda setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh hormon-hormon yang ada dalam tubuh. Semakin tinggi hormon Anda, maka semakin lebat juga pertumbuhan rambut di area pantat,” ujar Joshua.
Hal senada juga dikatakan oleh dr. Devia Irine Putri kepada KlikDokter. Dirinya menjelaskan bukan suatu hal yang baru atau aneh ketika rambut tumbuh di area pantat. Sebab, pada dasarnya setiap manusia memang memiliki rambut di area pantat.
Hanya saja, tebal tipisnya rambut di pantat memang berbeda pada setiap orang. Sehingga, tidak salah juga apabila beberapa orang tidak menyadari adanya rambut di area pantat.
Mengapa Rambut di Pantat bisa muncul?
Umumnya pertumbuhan rambut di area pantat terjadi pada pria dan wanita yang memasuki masa pubertas.
Tidak seperti rambut kepala atau rambut kemaluan, rambut pada pantat tidak akan bertambah lebat ketika masa pubertas sudah selesai. Hal ini membuat pertumbuhan bulu pantat pun tidak akan setebal rambut kemaluan.
Selain karena pubertas, ada faktor lainnya yang ikut mendukung pertumbuhan rambut pada pantat. Melansir Health, berikut penjelasannya:
-
Genetik
Gen akan menentukan seberapa banyak rambut tumbuh di tubuh Anda. Tidak hanya jumlahnya tapi bentuk, warna, dan jenisnya juga akan ditentukan dari gen yang Anda miliki.
Jadi, jika Anda punya banyak rambut atau bulu yang tumbuh di area pantat, kemungkinan besar, orang tua Anda juga memiliki hal yang sama, dan itu bisa diturunkan kepada Anda.
-
Pengaruh Obat-obatan
Ada beberapa jenis obat yang bisa meningkatkan jumlah pertumbuhan rambut, seperti: danazol, testosteron, metyrapone, kortikosteroid sistemik, steroid anabolik, fluoxetine, dan obat untuk gangguan kelenjar adrenal.
Adrenal sendiri adalah kelenjar yang menghasilkan hormon androgen. Nah, hormon-hormon ini memicu pertumbuhan rambut para wanita maupun pria.
Gangguan yang menyerang kelenjar adrenal memiliki gejala seperti hiperplasia, sindrom Cushing, dan tumor adrenal.
-
Ada Penyakit Ovarium
Ovarium memainkan peran penting dalam menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.
Beberapa masalah kesehatan ovarium yang dapat memengaruhi tumbuhnya rambut antara lain seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), tumor ovarium, dan hipertensi.
Artikel Lainnya: Wanita Punya Banyak Rambut Halus, Rentan Kena Penyakit Kesuburan?
Apa Manfaat Rambut atau Bulu di Pantat?
Meski rasanya aneh, tapi percayalah bahwa rambut di pantat juga memiliki fungsi yang baik untuk tubuh.
Dipaparkan oleh dr. Devia, berikut beberapa manfaat rambut pantat yang mungkin jarang orang ketahui:
-
Untuk Menyaring Kotoran dari Luar
Sama seperti fungsi bulu atau rambut di tubuh pada umumnya, ia berfungsi sebagai penyaring kotoran yang berasal dari luar.
Misalnya, ketika Anda memakai bikini atau baju renang, maka debu atau bakteri dari luar bisa saja masuk ke dalam pantat dan mengiritasinya. Namun, hal ini bisa dicegah dengan adanya rambut pada area pantat.
-
Mencegah Gesekan Antar kulit
Gesekan yang terjadi pada pantat bisa menyebabkan kulit jadi lecet atau kulit iritasi.
Namun, dengan adanya rambut atau bulu pada pantat, kemungkinan iritasi ini bisa dicegah.
-
Katanya, Bisa Merangsang Gairah Seksual
Mengutip dari Little Things, beberapa studi menemukan bahwa aroma khusus yang dikeluarkan oleh rambut pantat bisa menarik rangsangan seksual pasangan.
Belum diketahui bagaimana cara kerja aroma tersebut dalam menarik rangsangan seksual.
Namun, beberapa pria dan wanita mengaku senang memainkan atau menyentuh rambut di area sensitif seperti pantat sebelum berhubungan seksual.
Artikel Lainnya: Cara Menghilangkan Kumis Tipis pada Wanita
Adakah Cara Menghilangkan Rambut di Pantat?
Meski memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh manusia, tidak sedikit juga orang yang merasa risih dengan keberadaan bulu di area pantat dan berniat menghilangkannya. Lantas, bagaimana cara menghilangkan rambut di area pantat dengan benar?
-
Cukur
Alat cukur khusus rambut kemaluan bisa jadi pilihan paling mudah dan simple yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Anda hanya perlu bantuan cermin depan dan belakang untuk membantu anda melihat lebih jelas rambut yang akan dicukur.
Nah, untuk meminimalisir kemungkinan timbulnya iritasi, oleskan krim pencukur ke area pantat, kemudian angkat satu kaki di atas bangku atau kloset, lalu mulailah mencukur.
Setelah bulu di pantat terasa lebih bersih, Anda bisa mencuci pantat dengan menggunakan air dingin dan keringkan dengan handuk atau tisu.
-
Waxing
Selain mencukur, waxing juga bisa jadi cara lain untuk menghilangkan bulu di area pantat. Umumnya, metode ini akan dilakukan di tempat khusus waxing dan dikerjakan oleh terapisnya.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, menghilangkan rambut pantat dengan waxing tidak disarankan, ya. Sebab, waxing menggunakan cairan lilin atau caramel yang berisiko mengiritasi kulit.
Selain itu, waxing juga menggunakan metode pencabutan ‘paksa’ dan cepat, sehingga dapat menimbulkan ruam pada permukaan kulit.
-
Krim Penghilang Rambut
Mengoleskan krim penghilang rambut juga bisa jadi cara mudah lainnya menghabisi seluruh rambut pada area pantat. Sayangnya, krim ini tidak terlalu direkomendasikan karena bisa menimbulkan efek samping rasa panas terbakar dan iritasi.
-
Laser
Hair removal dengan teknik laser merupakan cara paling aman untuk menghilangkan rambut atau bulu pada area pantat.
Meski tergolong mahal, tapi laser merupakan metode yang paling direkomendasikan karena tidak menimbulkan efek samping apapun.
Selain itu, laser juga memperlambat dan mengurangi pertumbuhan rambut pada area pantat (area tubuh lainnya juga bisa).
Itulah beberapa fakta tentang rambut pantat yang jarang orang ketahui. Meski memiliki manfaat untuk tubuh, rambut pada area pantat juga harus sering dibersihkan. Ini dikarenakan rambut pantat yang lembab dan kotor bisa memicu terjadinya infeksi dan iritasi.
Apabila masih ada informasi lain yang ingin Anda ketahui, jangan ragu ajukan pertanyaan dengan dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter, ya!
(OVI/AYU)