Kulit

Wajah Kencang dan Awet Muda dengan Facial Krioterapi

FIRISA ARDIANTI, 14 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Wajah yang bersinar dan kencang bisa Anda wujudkan dengan jenis metode bernama facial cryotherapy, terapi kecantikan apa ini?

Wajah Kencang dan Awet Muda dengan Facial Krioterapi

Untuk mendapatkan wajah yang kencang, bersinar, dan awet muda, banyak cara yang bisa Anda lakukan. Mulai dari pakai masker, pelembap, hingga melakukan beragam terapi kecantikan yang ditawarkan beauty center.

Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah facial cryotherapy. Jenis facial ini memberikan sensasi dingin bagai es di wajah Anda, dan menargetkan hasil kulit lebih kencang dan tampak muda. Penasaran?

1 dari 3

Facial Krioterapi dan Manfaatnya untuk Kulit Wajah

Pada dasarnya, krioterapi telah digunakan sebagai salah satu terapi menggunakan temperatur yang sangat dingin untuk membantu mengatasi nyeri otot, mengurangi peradangan, membantu penurunan berat badan, dan lain sebagainya.

Begitu juga dengan facial cryotherapy. Metode perawatan ini menggunakan uap dari nitrogen cair (dry ice) yang diarahkan ke wajah selama 2-3 menit. 

Beberapa orang menyebutnya dengan sebutan frotox karena efek frozen (beku) yang dihasilkan.

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, “Facial cryotherapy tidak bersifat invasif, cuma pakai uap yang suhunya memang dingin. Dengan ini, bisa bantu mengecilkan pori, mengurangi kerutan karena membantu merangsang produksi kolagen, serta mengurangi kemerahan atau pigmentasi.”

Selain itu, manfaat yang bisa dirasakan dari facial ini adalah wajah yang tampak lebih cerah. Bila Anda merasa wajah sudah tampak lelah dan kusam, facial krioterapi bisa jadi pilihan.

Krioterapi telah diteliti memiliki manfaat yang bagus untuk kulit. Menurut studi dalam jurnal JAMA Dermatology, teknik krioterapi yang diaplikasikan ke seluruh tubuh juga bisa mengurangi gejala dermatitis atopik.

Tak hanya itu, studi yang dipublikasikan oleh Journal of Investigative Dermatology pun mendukung anggapan bahwa temperatur dingin dapat membantu mengurangi produksi sebum pemicu jerawat. Namun, hal ini tetap butuh penelitian lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Terlalu Sering Facial, Benarkah Akan Merusak Kulit Wajah?

2 dari 3

Bagaimana Facial Krioterapi Bisa Bantu Wajah Lebih Sehat?

Untuk mengetahui proses facial cryotherapy lebih jelas, berikut penjelasannya dilansir dari Healthline:

  • Wajah akan dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu. Lalu, terapis akan memberi steam pada wajah atau memijatnya lembut.
  • Anda akan diberi goggle untuk menutup mata. Lalu, uap nitrogen cair akan diberikan ke wajah.
  • Pemberian uap dingin tersebut akan berlangsung selama kurang lebih tiga menit.
  • Setelah itu, terapis akan mengoleskan pelembap atau serum ke wajah. Dalam kondisi tertentu, mungkin akan dilakukan facial kedua dan akhirnya selesai.

Selama Anda menjalani treatment krioterapi untuk wajah, suhu dingin yang intens membuat pembuluh darah dan pori-pori agak lebih mengecil. 

Hal ini hampir sama hasilnya bila Anda mengaplikasikan es batu di wajah, namun dengan versi lebih intens.

Ketika kulit kembali ke temperatur normal, pembuluh darah akan kembali melebar. Kondisi tersebut dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke wajah. 

Hasilnya, kulit akan tampak lebih glowing dan cerah, serta lebih kenyal. Aliran darah dan oksigen yang lancar ke wajah juga dapat membantu mengurangi bengkak dan wajah lebih kencang.

Artikel Lainnya: Bolehkah Facial Saat Wajah Berjerawat?

3 dari 3

Adakah Efek Samping dari Facial Krioterapi?

Meski terapi ini terbilang aman, namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk menghindari risiko yang bisa terjadi. 

  • Pastikan ruangan terapi memiliki ventilasi yang baik agar paparan nitrogen tidak menyebabkan kekurangan oksigen.
  • Karena suhunya sangat dingin (biasanya antara -129 derajat Celsius dan -184 derajat Celsius), risiko mengalami rasa perih karena suhu dingin (ice burn) mungkin terjadi. Namun, hal ini terbilang jarang.
  • Selama beberapa saat, Anda mungkin merasakan efek mati rasa atau geli di wajah.
  • Bagi orang dengan kondisi tertentu, bisa terjadi skin discoloration (perubahan warna kulit) secara temporer atau permanen.

“Secara umum tidak ada kontraindikasi karena bukan tindakan medis. Prinsip terapi ini seperti mandi pakai air dingin sebenarnya. Mungkin perlu dihindari kalau punya alergi dingin misalnya,” jelas dr. Devia

Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kecantikan yang kompeten di bidang teknologi facial sebelum mencoba facial cryotherapy.

Apa Anda tertarik mencoba terapi facial krioterapi? Bila ingin tanya dokter kulit lebih detail seputar metode kecantikan, bisa lewat fitur Chat Premium di aplikasi KlikDokter.

(AYU/ARM)

facial