8 Ciri Kacamata Tidak Cocok dan Harus Segera Diganti

Bertahun-tahun menggunakan kacamata, kamu mungkin lupa kapan terakhir kali menggantinya.

Selama ini kamu mengira tetap dapat melihat dengan jelas sehingga tidak merasa perlu memeriksakan ulang kondisi penglihatan kamu. Padahal, tanda harus ganti kacamata tidak melulu berupa penglihatan buram atau tidak jelas, lho!

Di bawah ini sederet gejala kacamata kamu sudah tidak cocok dan perlu diganti dengan yang baru.

1. Sering Pusing atau Mual

Salah satu tanda kacamata sudah tidak cocok, yaitu menimbulkan pusing dan mual saat memakainya. Mata bekerja dengan memfokuskan pandangan pada satu titik yang dilihat pada jarak tertentu. Nah, otot mata orang dengan gangguan penglihatan bekerja lebih keras agar pandangannya tetap fokus.

Jika kacamata yang digunakan tidak lagi sesuai dengan kebutuhan penglihatanmu, maka otot mata akan bekerja lebih berat. Hal ini menyebabkan kamu merasa pusing maupun nyeri kepala.

Tentu saja pusing tidak selalu berarti kamu membutuhkan resep kacamata baru. Namun, kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda kacamata kamu perlu diganti.

Artikel lainnya: Pusing saat Pakai Kacamata Baru, Ini Sebabnya!

2. Sering Memicingkan Mata Karena Pandangan Kabur

Kamu akan memicingkan mata untuk memaksimalkan fokus pandangan dan mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Cara ini biasanya dilakukan secara refleks oleh orang dengan gangguan penglihatan karena pandangannya kabur.

Apabila kamu menahun menggunakan kacamata, tetapi masih memicingkan mata, tandanya kamu harus ganti kacamata.

3. Sudah Setahun Sejak Terakhir Periksa Mata

Memiliki keluhan ataupun tidak, sebaiknya kamu rutin memeriksakan mata setiap satu tahun sekali. Rutin periksa mata bisa bikin resep kacamata kamu makin stabil. Frekuensi penggantian kacamata pun bisa menjadi 2-3 tahun sekali.

Menggunakan kacamata dengan ukuran yang tidak lagi sesuai dengan kebutuhan penglihatan jangka panjang bisa berdampak buruk bagi mata kamu. Jadi, periksa kondisi matamu secara berkala, ya!

4. Mata Sering Terasa Lelah

Mata lelah bisa kamu rasakan ketika menggunakan mata secara intens. Jika kamu selalu merasakan kelelahan maupun tegang pada mata, sebaiknya cari tahu apa penyebabnya.

Kelelahan pada mata bisa terjadi karena kebiasaan membaca atau bekerja di depan komputer. Biasanya mata lelah akibat kondisi ini akan reda dalam beberapa hari. Apabila mata lelah kamu alami sepanjang waktu, tandanya kamu harus ganti kacamata.

Artikel lainnya: Benarkah Kacamata Terapi bisa Mengobati Mata Minus?

5. Penglihatan Ganda

Penglihatan ganda adalah kondisi ketika kamu melihat dua gambar dari satu objek yang sama. Sering kali kondisi ini disebabkan oleh mata juling.

Penglihatan ganda tidak bisa dianggap remeh karena dapat mengancam nyawa. Namun, jika penyebabnya adalah mata juling, tandanya kacamata kamu harus diganti. 

6. Sulit Melihat pada Malam Hari

Apakah penglihatan kamu sering memudar ketika keluar di malam hari? Jika ya, waspadalah sebab kondisi ini adalah gejala kacamata kamu sudah tidak cocok dan perlu diganti.

Sulit melihat pada malam hari juga bisa jadi tanda awal penyakit katarak, lho.

7. Adanya Kerusakan pada Lensa

Kacamata bisa saja tidak sengaja terjatuh sehingga menimbulkan goresan halus pada bagian lensanya. Goresan pada lensa dapat mengganggu penglihatan dan menyebabkan ketegangan pada mata.

Jika kamu mengalaminya, segera ganti kacamata kamu dengan yang baru, ya!

8. Mengubah Posisi Laptop

Salah satu tanda kacamata harus ganti, yaitu kamu mengubah posisi laptop ataupun layar komputer. Kamu jadi harus duduk lebih dekat atau lebih jauh dari komputer.

Coba periksa ke dokter spesialis mata apabila kamu mengalaminya. Bisa jadi kacamata kamu harus diganti.

Artikel lainnya: Cegah Penularan Sakit Mata dengan Kacamata Hitam, Mitos atau Fakta?

Mengenali gejala kacamata sudah tidak cocok dan perlu diganti penting agar kebutuhan penglihatanmu bisa disesuaikan.

#JagaSehatmu dengan memeriksakan kondisi penglihatan secara rutin ke dokter spesialis mata dan jangan tunggu sampai timbul keluhan. Lebih praktis, gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!

(ADT/JKT)