Pencernaan

11 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Diare

dr. Nadia Octavia, 04 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar lekas pulih saat diare, ada beberapa makanan dan minuman kamu hindari. Simak daftar lengkapnya.

11 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Diare

Diare memang bikin perasaan tidak enak. Aktivitas harian bisa terganggu karena diare bikin perut tidak nyaman dan buang air besar (BAB) terus-menerus.

Sejumlah makanan dan minuman bisa jadi pemicunya. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan asupan yang dikonsumsi saat sedang diare.

Di bawah ini deretan minuman dan makanan yang harus dihindari saat diare

1. Susu

Susu dan beberapa produk turunannya, seperti keju, yoghurt, dan es krim adalah jenis makanan yang harus dihindari ketika diare

Susu mengandung laktosa dan lemak yang membuat usus bekerja lebih berat saat mencernanya. Konsumsi laktosa, apalagi yang berlebihan bisa membuat usus besar kewalahan sehingga diare jadi makin parah.

2. Cabai

Mengulik Nutrisi Cabai dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Salah satu makanan yang dilarang saat diare adalah cabai. Selain rasanya pedas, kandungan kapsaisin dalam cabai bisa memperparah diare. 

Kapsaisin dapat mengiritasi saluran pencernaan sehingga terjadilah beragam keluhan, seperti:

  • Timbul rasa terbakar
  • Perut kembung
  • Sering buang angin
  • Diare

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Diare yang Perlu Kamu Tahu

3. Minuman Berkafein

Kamu harus puasa minum kopi hitam saat sedang diare. Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi membuat tinja menjadi lunak. 

Selain itu, sifat diuretik kafein dapat menyebabkan dehidrasi (kondisi kekurangan cairan) yang memperburuk kondisi diare.

4. Pemanis Buatan

Makanan dengan pemanis buatan dilarang dikonsumsi saat diare. Sorbitol, manitol, dan silitol adalah contoh pemanis buatan yang umumnya terdapat pada permen.

Dibandingkan gula biasa, bahan makanan pengganti gula ini diserap lebih lambat oleh sistem pencernaan tubuh. Ketika sampai di usus besar, zat pemanis buatan yang tidak dicerna tubuh dengan baik akan dimakan oleh bakteri usus. Gas kemudian dihasilkan sehingga menyebabkan diare makin parah.

5. Buah Tinggi Asam

Jeruk

Pantangan makanan saat diare berikutnya adalah buah tinggi asam. Contoh buah yang dimaksud, yaitu:

  • Jeruk
  • Lemon
  • Nanas
  • Ceri
  • Kismis
  • Anggur

Selain kandungan asamnya tinggi, buah-buahan tersebut mengandung banyak fruktosa. Mengapa fruktosa harus dihindari? Saat sedang diare, sering terjadi malabsorpsi (ketidakmampuan menyerap) fruktosa yang mengakibatkan tinja menjadi lunak. Jadi, konsumsi makanan dengan kandungan ini dapat memperparah diare kamu.

Artikel lainnya: Hati-Hati, Diare Bisa Terjadi Akibat Konsumsi Obat-Obatan Ini!

6. Makanan Berserat

Sayuran berserat termasuk jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat diare. Terlebih jika sayur mengandung gas yang dapat menyebabkan kembung, seperti:

  • Brokoli
  • Kembang kol
  • Kubis
  • Kacang polong
  • Jagung
  • Sayuran berdaun hijau

Serat tak larut pada ketiga jenis sayuran tersebut juga bisa memperburuk diare. Agar diare tidak memburuk dan asupan sayuran tetap bisa terpenuhi, konsumsilah wortel, kacang hijau, jamur, dan asparagus.

7. Sayur Mentah

Sayuran mentah memang baik untuk tubuh. Namun, hal ini tidak berlaku ketika kamu mengalami diare. Soalnya, sayuran mentah lebih sulit dicerna ketika diare.

Selain itu, sayuran yang tidak dimasak bisa saja terkontaminasi bakteri jahat yang justru memperparah gejala diare.

8. Makanan yang Rentan Terkontaminasi Kuman

Seperti halnya sayuran mentah, daging yang tidak dimasak termasuk jenis makanan yang dilarang dikonsumsi saat diare. Dalam keadaan sehat sekalipun, mengonsumsi daging mentah berisiko menyebabkan diare karena asupan ini tidak higienis.

Selain daging mentah, kamu sebaiknya menghindari makanan yang disimpan sembarangan tanpa tutup atau yang sudah lama tersimpan di kulkas. 

Artikel lainnya: Cara Membedakan Diare Biasa dan Diare COVID-19

9. Makanan Berminyak dan Berlemak

Makanan berlemak (Kuruneko/Shutterstock)

Ketika diare, penyerapan makanan di usus terganggu, termasuk penyerapan makanan berlemak. Lemak yang tidak dapat diserap dengan baik menyebabkan usus memproduksi lebih banyak cairan dan membuangnya melalui tinja.

Nah, agar diare tidak makin parah, jangan konsumsi makanan berlemak, ya!

10. Alkohol dan Soda

Diare menyebabkan banyak cairan tubuh dikeluarkan melalui saluran pencernaan. Sama seperti kafein, minuman yang mengandung alkohol dan soda memiliki efek diuretik sehingga bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, minuman jenis ini harus dihindari saat diare.

11. Permen Karet

Makanan yang berpotensi menyebabkan terbentuknya gas harus dihindari saat diare. Salah satu contoh makanan yang dimaksud, yaitu permen karet. 

Saat makan permen karet, kamu akan menelan banyak udara sehingga rentan terjadi pembentukan gas. 

Mengenal minuman dan makanan yang harus dihindari saat diare penting agar kondisi yang kamu derita tidak bertambah parah. Supaya diare cepat sembuh, #JagaSehatmu dengan menghindari deretan makanan dan minuman di atas, ya! 

Segera periksa ke dokter apabila diare berlangsung lebih dari tiga hari disertai mual dan muntah hebat, demam tinggi, darah pada tinja, nyeri perut hebat, maupun tanda-tanda dehidrasi. Lebih praktis, konsultasikan lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

Diare