Apakah GERD Bisa Disembuhkan?

Penyakit GERD umumnya disebabkan oleh aliran balik asam lambung dari lambung ke kerongkongan. Gangguan ini dapat menimbulkan radang, rasa nyeri dan tidak nyaman pada dada. Hal ini dikarenakan tidak adanya lapisan protektif di kerongkongan yang dapat melindunginya dari asam lambung.

Bila dibiarkan terus-menerus dan tidak ditangani, keluhan ini dapat berlanjut menjadi luka di kerongkongan. Berikut penanganan yang dapat diterapkan untuk keluhan yang disebabkan oleh GERD:

1. Perubahan pola makan 

Salah satu cara menghindari GERD adalah dengan membatasi konsumsi makanan asam, makanan pedas, kopi, dan cokelat. Makanan- makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan frekuensi lebih sering namun porsi lebih kecil.

Artikel Lainnya : 6 Aktivitas yang Harus Dihindari Penderita GERD

2. Modifikasi gaya hidup 

Selain olahraga teratur, menghindari merokok dan membatasi konsumsi alkohol juga terbukti dapat menurunkan produksi asam lambung.

3. Pengobatan 

Bila keluhan GERD tidak tertangani dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, beberapa obat-obatan terbukti efektif mengatasinya. Obat golongan antasida dapat menetralisir asam lambung. Sedangkan obat-obat golongan proton pump inhibitor (PPI) berfungsi menurunkan produksi asam lambung.

4. Pembedahan 

Pada kasus- kasus dengan tingkat keparahan yang tinggi, prosedur pembedahan dapat menjadi pilihan terakhir. Beberapa prosedur seperti fundoplication dan keyhole surgery dapat mencegah timbulnya keluhan GERD dengan angka keberhasilan yang melebihi 90%.

Penanganan untuk GERD secara mutlak hanya dapat dicapai melalui prosedur pembedahan. Namun pada sebagian besar pasien, perubahan pola makan, modifikasi gaya hidup, dan mengonsumsi pengobatan yang tepat umumnya bisa mencegah gejala GERD untuk timbul kembali.

(DA/ RH)