Asam lambung adalah salah satu zat yang punya peran penting dalam proses pencernaan. Namun, kadar asam lambung harus dijaga dapat jumlah yang tepat. Jika kadar asam lambung naik, berbagai masalah kesehatan bisa timbul.
Naiknya asam lambung menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati atau ada sensasi terbakar di dada sampai ke tenggorokan. Kondisi ini tak jarang turut dibarengi dengan rasa mual dan ingin muntah, serta rasa asam di dalam mulut.
Selain itu, gejala lain yang dapat mengiringi asam lambung naik adalah:
- Ketidaknyamanan perut bagian atas, hingga rasa sakit di bawah tulang rusuk
- Sensasi seperti rasa terbakar pada area dada hingga kerongkongan
- Mual dan kadang disertai muntah, berlangsung 24 hingga 48 jam
- Kehilangan selera makan
- Perut terasa begah dan kembung karena penumpukan gas
- Perut kram
- Muntah darah atau hematemesis (meski jarang terjadi, tapi bisa terjadi dalam kondisi yang kronis)
- Perasaan gelisah, berkeringat, seperti sesak dan peningkatan detak jantung
Artikel Lainnya: Vertigo Bisa Disebabkan oleh Gangguan Lambung?
Perubahan pola makan menjadi lebih sehat dapat ‘menyelamatkan’ kamu dari kondisi naiknya asam lambung yang menyiksa. Berikut adalah delapan cara untuk mengatasi asam lambung naik:
1. Hindari Porsi Makan yang Terlalu Banyak
Mulailah konsumsi makanan dalam porsi sedikit dan tekstur yang lembut serta tidak bersifat iritatif, setelah ‘serangan’ asam lambung dimulai. Kemudian, lanjutkan dengan membiasakan diri makan secara teratur serta lebih sering frekuensinya, yaitu 4-6 kali sehari dalam porsi yang kecil.
2. Minum Air Putih
Air putih sangat dibutuhkan untuk menyeimbangkan kadar pH sehingga usus bekerja lebih cepat dalam proses pengosongan lambung. Jadi, perbanyaklah konsumsi air putih ketika asam lambung kamu kambuh.
3. Menurunkan Berat Badan
Seperti disebutkan di atas, obesitas adalah salah satu pencetus asam lambung. Jadi, kalau kamu kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, segera turunkan berat badanmu.
4. Tarik Napas Dalam-dalam
Saat kamu bernapas, cobalah menarik oksigen dalam-dalam. Kadar udara yang masuk dapat dikontrol dengan menarik napas panjang atau secara dalam. Kadar udara ini dapat menguatkan otot-otot yang berada di bawah tenggorokan, sehingga dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung.
5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
Orang tua sering tidak memperbolehkan kamu tidur setelah makan. Ternyata, itu memang berguna untuk mengatasi asam lambung. Lebih baik berdiri setelah makan agar kamu tetap dapat mengontrol keberadaan makanan pada lambung dan jumlah produksi asam lambung.
"Kamu dianjurkan untuk tidak langsung dalam posisi tidur, paling tidak 2 atau 3 jam setelah makan. Hal ini berhubungan dengan efek gravitasi, di mana dapat membantu menghindari risiko asam lambung meningkat," ungkap dr. Ellen.
Artikel Lainnya: Gejala Tukak Lambung
6. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet dapat pula mengatasi asam lambung. Dalam sebuah penelitian, mengunyah permen karet ternyata dapat merangsang laju pelepasan air liur yang mengakibatkan zat asam yang terakumulasi pada lambung akan dinetralisasi.
7. Konsumsi Protein dan Hindari Lemak
Makanan tinggi protein dapat meningkatkan tekanan sfingter (otot dengan bentuk seperti cincin yang berfungsi menutup jalur atau bukaan pada tubuh) esofagus bawah dalam menekan asam lambung. Ini menyebabkan refluks ke tenggorokan tidak terjadi. Sementara itu, jika kamu konsumsi makanan berlemak, yang terjadi justru sebaliknya.
8. Hindari Kafein, Alkohol dan Rokok
Berhentilah konsumsi kafein (teh dan kopi), alkohol, dan rokok selama kamu memiliki gejala asam lambung. Jika sangat bergantung pada kafein, coba kurangi porsi harian yang kamu konsumsi. Hindari juga minum kopi dalam keadaan perut kosong, karena akan memperparah keadaan lambung.
9. Hindari Konsumsi Produk yang Mengiritasi Lambung
Hindari semua produk yang mengandung obat antiinflamasi. Obat pereda nyeri atau produk lain (seperti beberapa obat flu) yang mengandung aspirin, ibuprofen, naproxen, atau apa yang disebut NSAID bisa memperburuk keadaan lambung And
10. Hindari Makanan yang Bersifat Iritan
Beberapa makanan yang bersifat iritan—seperti makanan pedas, terlalu berlemak, digoreng, asam, dan bersantan. Sebaiknya hindari saja karena dapat memicu asam lambung.
Artikel Lainnya: Awas, Infeksi Virus Lambung Mengintai Kesehatan Kamu
11. Coba Mengelola Stres dengan Baik
Menurut sebuah penelitian, tingkat stres dapat secara signifikan meningkatkan sekresi asam lambung. Jika stres adalah penyebab naiknya asam lambung kamu, coba cari tahu apa sumber stresmu dan lakukan sesuatu untuk menguranginya.
12. Mengubah Pola Makan
Makan sesuai jadwal dan dengan porsi yang lebih kecil bisa membuatmu terhindar dari asam lambung. Ini karena jadwal makanan yang berantakan dan porsi makan yang terlalu besar dapat meningkatkan tekanan perut. Hal ini berisiko meningkatkan naiknya asam lambung. Hindari juga makan terlalu cepat dan kebiasaan ngemil sebelum tidur malam.
13. Modifikasi Gaya Hidup
Menerapkan gaya hidup sehat adalah cara paling efektif untuk mencegah naiknya asam lambung. Kamu harus mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, berolahraga setidaknya dua kali seminggu dengan durasi 15-30 menit, istirahat, hindari alkohol, dan stres..
14. Konsumsi Obat
Cara efektif untuk meredakan sakit akibat asam lambung naik adalah mengonsumsi obat. Kamu bisa memilih obat yang mengandung bahan aktif seperti Hydrotalcite, Magnesium Hydroxide, dan Simethicone. Ketiganya bekerja cepat dalam meredakan gejala sakit mag dan asam lambung, seperti perih, nyeri ulu hati, mual, dan kembung.
Naiknya asam lambung dapat dihindari dengan menerapkan pola makan sehat, teratur, dan menghindari pemicunya. Bila kamu telanjur mengalami nyeri asam lambung, segera atasi dengan delapan cara di atas.
Jika kamu mengalami gejala asam lambung naik atau mag yang tak kunjung sembuh, segera konsultasi ke dokter dengan menggunakan fitur Tanya Dokter atau Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.
[HNS/ RH]