Awas, Stres Bisa Sebabkan Tukak Lambung!

Usia produktif adalah usia di mana seseorang sedang giat-giatnya mengembangkan diri. Tak jarang, kondisi ini justru memicu timbulnya rasa stres di dalam diri. Tak hanya menyebabkan rasa tertekan, stres juga ternyata dapat memicu terjadinya tukak lambung!

Bagaimana Stres bisa Sebabkan Tukak Lambung?

Tukak lambung atau peptic ulcer adalah luka pada dinding lambung akibat iritasi/radang, yang salah satunya disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Selain infeksi, tukak lambung ternyata dapat juga dipicu oleh tingkat stres berlebihan yang terjadi secara terus-menerus.

Artikel Lainnya : Mengapa Asam Lambung Naik Saat Puasa?

Pada keadaan stres atau shock, tubuh akan merespon dengan berbagai perubahan untuk kembali menyeimbangkan kondisinya. Saat stres, produksi glukokortikoid akan meningkat. Begitu pula dengan pelepasan histamin dan asam lambung. Produksi asam lambung yang berlebih dapat menyebabkan perlukaan pada mukosa lambung. Pada saat bersamaan, stres juga menyebabkan gangguan mekanisme pertahanan mukosa pada lambung, dan menyebabkannya rusak. Di samping itu, stres juga menyebabkan gangguan sirkulasi dan aliran darah ke lambung. Terjadinya hal ini menyebabkan lambung kekurangan pasokan darah, yang akhirnya dapat berujung pada kerusakan jaringan.

Dalam dunia kesehatan, tukak lambung yang disebabkan oleh stres biasa disebut dengan stress-induced peptic ulcer. Sebuah penelitian di Jerman menyatakan bahwa tukak lambung yang dipicu oleh stres dapat mengakibatkan hematemesis (muntah darah), melena (BAB hitam karena mengandung darah) atau tanda perdarahan pencernaan lainnya. Stress-induced peptic ulcer yang terjadi dalam waktu lama dapat menyebabkan terjadinya perforasi atau perlubangan pada lambung.

Secara keseluruhan, stres tidak hanya dapat memicu tukak lambung, tapi juga berbagai gangguan kesehatan yang lainnya. Karena itu, kurangi tingkat stres Anda mulai saat ini dengan menerapkan pola hidup sehat, cukup beristirahat dan mengonsumsi makanan sehat.

(NB)