Diare adalah masalah pencernaan yang umum, sering kali dianggap sebagai gangguan ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun, dalam beberapa kasus, diare parah dapat menyebabkan komplikasi serius yang memerlukan perhatian medis.
Bersama Dokter Gia Pratama dan tim content KlikDokter, dalam artikel akan membahas bahaya komplikasi diare parah, yang harus kamu waspadai.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Diare yang Perlu Kamu Tahu
Bahaya Komplikasi Diare yang Parah
Diare yang parah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit, konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau efek samping dari obat-obatan.
Jika kamu mengalami diare yang parah dan tak kunjung diobati, berikut berbagai komplikasi yang bisa muncul.
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah komplikasi paling umum yang terkait dengan diare. Diare yang berkepanjangan atau berat dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang signifikan.
Tubuh manusia sangat tergantung pada keseimbangan cairan dan elektrolit yang tepat untuk berfungsi dengan baik.
Dehidrasi dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit, yang berpotensi mengancam nyawa.
Gejala dehidrasi meliputi haus berlebihan, mulut kering, mata cekung, urine pekat, dan kulit yang kehilangan elastisitasnya.
2. Gangguan Elektrolit
Selain cairan, diare juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida dalam tubuh.
Ketidakseimbangan ini dapat memengaruhi fungsi otot, jantung, dan saraf. Gejala ketidakseimbangan elektrolit meliputi kelemahan otot, denyut jantung tidak teratur, kejang, dan gangguan kesadaran.
3. Penurunan Gizi
Diare yang berkepanjangan dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam usus, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi.
Terutama pada anak-anak, hal ini dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan. Kelelahan, kurang energi, dan penurunan daya tahan tubuh juga dapat menjadi dampak dari penurunan gizi.
4. Infeksi Oportunis (Lanjutan)
Diare yang disebabkan oleh bakteri atau parasit tertentu seperti E. coli, Salmonella, atau Giardia, meningkatkan risiko infeksi tambahan.
Bakteri ini dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh, seperti ginjal atau sistem saraf pusat, menyebabkan infeksi yang lebih serius.
5. Kehilangan Berat Badan
Pada beberapa kasus, diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan kehilangan berat badan yang signifikan.
Hal ini terutama berlaku pada orang yang punya berat badan kurang, alias kurus, atau memiliki masalah gizi sebelumnya.
Kehilangan berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan massa otot dan masalah kesehatan lainnya.
Artikel Lainnya: Membedakan Diare Akut dan Diare Kronis
Penanganan dan Pencegahan Diare yang Parah
Untuk menghindari atau mengatasi komplikasi diare yang parah, penting untuk kamu melakukan hal-hal beirkut ini:
1. Rehidrasi
Minum banyak cairan, seperti air, oralit, atau larutan rehidrasi, untuk mengganti cairan yang hilang.
2. Makan Makanan yang Tepat
Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti nasi, sup, atau sereal, untuk menghindari iritasi tambahan pada saluran pencernaan dan sebisa mungkin mengurangi makanan berserat tinggi.
3. Hindari Pengobatan Sendiri
Jangan sembarang menggunakan obat anti-diare tanpa berkonsultasi dengan dokter, terutama jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit.
4. Praktik Kebersihan
Cuci tangan dengan benar setelah menggunakan toilet dan sebelum makan. Hal ini dapat mencegah penyebaran penyakit yang menyebabkan diare.
5. Vaksinasi
Dalam beberapa kasus, vaksinasi dapat melindungi dari penyakit yang dapat menyebabkan diare, seperti rotavirus.
6. Konsultasi Medis
Jika diare berlangsung lama, berat, atau disertai dengan gejala yang mencurigakan, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Artikel Lainnya: 7 Daftar Obat Diare untuk Dewasa yang Ampuh
Nah, jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami diare yang parah atau mengalami komplikasi yang mungkin terkait dengan diare, segera mencari perawatan medis dan lakukan konsultasi kesehatan, ya.
Pencegahan, pengelolaan yang tepat, dan perhatian medis yang cepat dapat membantu mencegah komplikasi serius yang disebabkan oleh penyakit diare. Ayo selalu #JagaSehatmu!