Pamor cabai bubuk beberapa tahun belakangan melejit tinggi. Terlebih, kini banyak produsen berlomba-lomba menyajikan cabai bubuk dengan tingkat kepedasan maksimal. Bagi beberapa orang, sensasi pedas dari cabai bubuk rasanya memang lebih nendang!
Sayangnya, cabai bubuk tidak terlalu baik bagi kesehatan, terutama untuk saluran pencernaan. Jika kecanduan cabai bubuk, ada beberapa bahaya kesehatan yang dapat terjadi.
Bahaya Cabai Bubuk untuk Kesehatan Saluran Pencernaan
Sebelum tahu apa saja bahaya kesehatan makan cabai bubuk, ketahui dulu cara membuatnya.
Pertama, cabai akan dijemur di bawah matahari selama beberapa hari hingga kering. Cabai juga dapat dikeringkan menggunakan oven. Hal ini dilakukan kalau cuaca sedang tidak bagus, sehingga memudahkan proses pengeringan.
Setelah dirasa kering sempurna, cabai akan ditumbuk hingga menjadi bubuk dengan warna merah agak gelap.
Artikel Lainnya: Suka Makanan Pedas? Ini Manfaat Sambal untuk Kesehatan
Beberapa cabai bubuk punya tingkat kepedasan yang berbeda. Tak hanya itu, mengonsumsi cabai bubuk berisiko tinggi menyebabkan gangguan pencernaan berikut ini:
-
Diare
Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes, diare bisa menjadi gejala pertama yang muncul akibat mengonsumsi bubuk cabai.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI).
Cabai bubuk dapat menyebabkan diare atau memicu rasa mulas bagi orang yang sensitif terhadap rasa pedas.
-
Sensasi Panas di Rektum
Rasa panas di rektum dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan pedas. Rasa panas ini lebih rentan dialami oleh orang yang memiliki kondisi ambeien.
Selain menimbulkan sensasi panas, makan pedas juga merangsang perdarahan di bagian rektum akibat ambeien.
-
Sakit Perut di Kanan Bawah
Apabila mengalami sakit perut di bagian kanan bawah, sebaiknya hentikan makan cabai bubuk. Sebab, bisa jadi itu adalah masalah atau gejala radang usus buntu.
-
Masalah Mag
Setelah makan cabai bubuk dan Anda merasakan sensasi terbakar yang menyakitkan tepat di bawah atau di belakang tulang dada, bisa jadi itu gejala mag. Nyeri yang muncul di dada juga bisa menyebar ke leher atau tenggorokan Anda.
Artikel Lainnya: Wasabi, si Pedas yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Segera ke RS Apabila Mengalami Gejala Ini
Ada beberapa kondisi yang harus segera dibawa ke dokter akibat mengonsumsi bubuk cabai, terutama jika mengalami diare hebat.
“Diare wajib langsung berobat ke rumah sakit kalau sudah tidak imbang antara cairan yang masuk (minum) sama yang keluar (buang air besar), karena bisa dehidrasi," jelas dr. Sara.
"Selain itu, kalau mengalami muntah-muntah hebat sebaiknya juga berobat ke dokter kalau sudah tidak imbang cairan yang masuk sama yang keluar," tambah dr. Sara.
Kendati demikian, PEGI mengatakan bahwa bubuk cabai aman dikonsumsi selama tidak mengandung bahan tambahan makanan (BTP) yang berbahaya.
Bubuk cabai juga ditambahkan ke dalam makanan asalkan jumlahnya tidak berlebihan dan Anda tidak memiliki gangguan pencernaan sebelumnya.
Itu dia beberapa bahaya yang dapat terjadi saat konsumsi bubuk cabai berlebihan. Untuk konsultasi kesehatan lebih lanjut dengan dokter, gunakan fitur LiveChat 24 Jam di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)