Selain lezat, jambu biji juga dikenal kaya akan zat antioksidan, antiradang, antibakteri, serta dipercaya dapat mencegah beberapa jenis penyakit tertentu.
Setiap 100 gr jambu biji mengandung 87 mg vitamin C, dibandingkan dengan jeruk yang hanya menyimpan 49 mg. Bahkan jika disandingkan dengan apel atau anggur, kandungan vitamin C jambu biji puluhan kali lipat jumlahnya.
Nah, salah satu manfaat jambu biji yang banyak dipercaya orang adalah dapat membantu mengobati diare. Akan tetapi, efektifkah konsumsi jambu biji untuk obati diare?
Manfaat Jambu Biji untuk Obat Diare
Salah satu kandungan yang terdapat dalam jambu biji adalah serat. Nutirisi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, termasuk untuk mikrobiota usus. Namun, apakah jambu biji bisa mengobati diare?
Diare merupakan kondisi ketika seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air besar, yang terjadi tiga kali atau lebih dalam sehari, dengan konsistensi yang lebih cair dari biasanya.
Masalah kesehatan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi, asupan makanan jenis tertentu, intoleransi terhadap susu, dan lain-lain.
Tidak hanya mengganggu aktivitas harianmu, diare juga dapat mengancam jiwa jika tidak segera diatasi karena bisa menimbulkan dehidrasi.
Artikel Lainnya: Ibu Hamil Trimester Akhir Sering Diare, Normalkah?
Salah satu kandungan yang dimiliki jambu biji adalah zat yang mirip dengan attapulgite, yaitu senyawa yang biasa terdapat pada obat diare. Fungsinya untuk memekatkan kotoran yang cair pada saat terjadi diare.
Selain itu, serat pada jambu biji dapat membantu meringankan diare. Meski begitu, masih dibutuhkan banyak penelitian untuk membuktikan bahwa jambu biji memang bermanfaat untuk diare.
Alternatif lain yang bisa dikonsumsi untuk menangani diare adalah daun jambu biji. Journal of Smooth Muscle Research pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mengatasi diare pada tikus.
Dari hasil uji klinis tersebut, didapatkan temuan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengatasi diare melalui beberapa cara. Salah satunya dengan menurunkan derajat keparahan diare yang dialami.
Selain penelitian tersebut, ada juga beberapa penelitian lain yang mencoba mengevaluasi manfaat dari ekstrak daun jambu biji untuk diare.
Hasil yang diperoleh pun serupa. Objek yang mendapatkan ekstrak daun jambu biji memiliki perbaikan keluhan yang lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak mendapatkannya.
Kendati demikian, belum terdapat penelitian yang membandingkan ekstrak daun jambu biji dengan obat-obatan diare yang sudah tersedia. Oleh sebab itu, keunggulan ekstrak daun jambu biji untuk diare belum bisa dibuktikan.
Artikel Lainnya: Cara Mengobati Diare dengan Cepat
Bagaimana Cara Mengobati Diare dengan Jambu Biji?
Ada banyak cara untuk mengonsumsi jambu biji atau daun jambu biji. Untuk jambu biji, kamu bisa mengonsumsi buahnya secara langsung atau dijus lebih dahulu.
Konsumsi 1-2 buah per hari akan memberikan nutrisi yang baik untuk tubuhmu, sehingga membantu mengobati diare.
Sedangkan untuk daun jambu biji, tentunya harus diolah terlebih dahulu. Jika ingin langsung dari daunnya, pastikan daunnya sudah dicuci bersih dan dipotong-potong kecil.
Setelah itu, rebus di dalam air selama 30 menit lalu tiriskan airnya. Siapkan setengah gelas untuk dikonsumsi pada pagi dan sore hari.
Selain mengonsumsi air rebusan daunnya, kamu juga bisa mengonsumsi ekstrak ataupun teh daun jambu yang banyak dijual di pasaran.
Itulah penjelasan terkait manfaat jambu biji dan daunnya untuk diare. Perlu diingat bahwa jambu biji belum dapat menggantikan peran obat untuk mengatasi diare, sehingga jika gejala tidak berkurang atau makin parah, segeralah konsultasi ke dokter.
Untuk #JagaSehatmu, gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter mengenai masalah kesehatan apa pun. Mudah dan praktis! Kamu juga dapat membaca artikel kesehatan yang menarik lainnya di aplikasi KlikDokter.
[RS]