Pencernaan

Benarkah Kondisi Pencernaan Pengaruhi Mood Anda?

Gerardus Septian Kalis, 02 Feb 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah kondisi pencernaan yang tidak sehat bisa memengaruhi mood seseorang? Cek penjelasannya.

Benarkah Kondisi Pencernaan Pengaruhi Mood Anda?

Saluran pencernaan merupakan organ vital di dalam tubuh manusia. Di dalam saluran pencernaanlah berbagai macam bakteri hidup. Usus adalah salah satu organ pencernaan manusia yang menjadi ‘rumah’ bagi bakteri. Karenanya, kondisi usus erat kaitannya dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk hubungannya dengan mood seseorang.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bakteri pada usus terkait dengan fungsi kekebalan tubuh, kesehatan otak, berat badan hingga kondisi mood seseorang. Tidak hanya itu, bahkan sejumlah ilmuwan juga menemukan kaitan antara usus dan masalah kesehatan mental yang serius seperti depresi dan kecemasan.

Bagaimana bakteri memengaruhi mood Anda?

Para ilmuwan mengatakan ada saluran penghubung antara kondisi usus dengan otak. Dalam dunia medis hal ini disebut gut-brain axis, yaitu neurotrasmitter yang menciptakan komunikasi dua arah antara kondisi usus dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, stres dan berbagai macam masalah yang menyita emosional dapat terhubung langsung dengan otak melalui gut-brain axis, dan inilah yang menjelaskan kenapa stres bisa membuat Anda sakit.

“Karena bakteri (pada usus) juga berkomunikasi langsung dengan sistem kekebalan tubuh, ada sinyal yang terus-menerus mengirim informasi tentang kondisi kesehatan atau penyakit,”  kata Shawn M. Talbott, PhD, ahli biokimia nutrisi di Salt Lake City.

Talbott menjelaskan, bakteri dapat menghasilkan beragam neurotransmiter, seperti hormon serotonin, dopamin, dan oksitosin. Dengan kata lain, jika kondisi usus Anda tidak sehat, hal ini juga berdampak pada kondisi otak.

Sementara itu, James Giordano, MD, profesor neurologi dan biokimia di Georgetown University Medical Center mengungkapkan, bakteri usus dapat menghasilkan zat kimia yang menciptakan antioksidan kuat. Saat antioksidan mencapai otak melalui aliran darah, maka hal ini dapat mengurangi peradangan, yang telah terbukti menjadi faktor penyebab penyakit mental.

“Gangguan bakteri usus, bisa menurunkan produksi zat kimia antioksidan yang mengurangi peradangan dan menopang stabilitas kimia di otak,” ucap Giordano.

Menjaga bakteri baik

Studi klinis terbaru menunjukkan bahwa konsumsi makanan dan minuman fermentasi dapat memperbaiki kondisi psikologis seseorang. Penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen probiotik dengan bakteri tertentu dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Selain itu, makanan berserat tinggi juga akan membantu menjaga pertumbuhan bakteri baik di usus Anda.

Para peneliti percaya bahwa sistem pencernaan tubuh akan terganggu bila jumlah bakteri baik tidak seimbang. Kondisi ini terjadi ketika Anda terkena infeksi atau setelah mengonsumsi antibiotik.

Dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, maka jumlah bakteri baik akan kembali normal. Sebab probiotik akan memperbaiki fungsi usus sebagai salah satu organ pencernaan dan juga melawan bakteri jahat penyebab diare.

Jadi, terbukti sudah bahwa kondisi pencernaan memang dapat memengaruhi mood Anda. Oleh sebab itu, penuhi asupan gizi dan konsumsi probiotik, agar mood Anda selalu baik dan terhindar dari kecemasan atau depresi.

[NP/ RVS]

mood
pencernaan
Stres