Pencernaan

Benarkah Tak Boleh Makan Pisang dan Minum Susu saat Diare?

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 26 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Makan pisang dan minum susu saat diare katanya bisa membuat penyakit makin parah. Apa benar demikian? Yuk, cari tahu fakta medis yang sebenarnya.

Benarkah Tak Boleh Makan Pisang dan Minum Susu saat Diare?

Hampir setiap orang pernah mengalami diare. Tidak heran, banyak kabar angin yang beredar tentang penyakit saluran pencernaan ini. Salah satu yang mungkin tidak asing adalah pantangan saat diare, yaitu dilarang minum susu dan makan pisang.

Ya, sebagian orang menganggap, minum susu dan makan pisang saat diare dapat membuat penyakit semakin parah. Lantas, bagaimana medis menanggapi kabar yang satu ini?

Makanan yang Jadi Pantangan saat Diare

Diare adalah penyakit yang umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak higienis. Penyakit ini membuat penderitanya mengeluarkan feses dalam bentuk encer atau cair, dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya.

Orang yang mengalami diare harus pintar mengatur makan, agar penyakit tidak makin parah. Terkait hal ini, berikut adalah beberapa makanan yang menjadi pantangan saat diare.

  • Alkohol dan Soda

Sedang diare? Anda harus menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan kehilangan cairan, seperti alkohol dan minuman bersoda.

Alkohol dapat bertindak sebagai diuretik, artinya akan cenderung memicu proses pengeluaran cairan dari dalam tubuh dan mencetuskan dehidrasi.

Sedangkan soda dengan ―termasuk soda dengan sirup jagung fruktosa― dapat menimbulkan masalah yang sama jika Anda mengalami diare.

Penelitian yang diterbitkan dalam Healthcare edisi Juni 2017 bahkan menyebut fruktosa dalam jumlah besar dapat ‘membanjiri’ sistem pencernaan Anda dan menyebabkan kembung dan diare. Bagi orang yang sudah diare, kondisi ini bisa bikin gejala makin parah.

Artikel Lainnya: 5 Jenis Diare yang Perlu Anda Tahu

  • Sorbitol dan Pemanis Buatan Lainnya

Pemanis buatan dapat memberikan efek pencahar, khususnya pada orang-orang dengan  saluran pencernaan yang sensitif.

Menurut buletin Harvard Health, Harvard Medical School, mengonsumsi gula ―baik alami maupun buatan― dapat menyebabkan usus menghasilkan lebih banyak air dan elektrolit. Senyawa tersebut dapat mencairkan feses dan menyebabkan diare.

  • Makanan yang Memicu Produksi Gas

Sangat penting untuk makan sayur setiap hari. Tetapi, ketika diare menyerang, Anda wajib menghindari ragam makanan yang cenderung meningkatkan gas di dalam usus.

Beberapa makanan yang dimaksud di sini adalah kol, kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol.

  • Makanan Berlemak

Makanan berlemak, termasuk di dalamnya makanan yang digoreng, berminyak, atau ditutupi saus, dapat membuat diare menjadi lebih parah.

Mentega, es krim, dan keju juga termasuk sebagai makanan berlemak yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama diare. Bagaimana dengan susu? Bukankah susu juga mengandung lemak?

Ya, susu juga tidak boleh dikonsumsi saat diare. Sekalipun diare yang Anda alami bukan disebabkan oleh intoleransi laktosa, susu tetap merupakan asupan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Sebab, lemak dan gula yang ditemukan dalam produk susu dapat membuat penyakit diare makin parah. Terlebih, jika Anda tergolong orang yang sensitif terhadap produk susu.

Artikel Lainnya: Kenali 8 Penyebab Diare Berkepanjangan pada Lansia

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa minum susu saat diare terbukti dapat mengakibatkan perburukan kondisi penyakit. Karena itu, sebaiknya jangan lagi minum susu saat diare agar penyakit Anda lebih cepat sembuh.

Lalu, bagaimana dengan pisang? Apakah makan pisang saat diare juga dilarang, atau justru dianjurkan?

Tidak, makan pisang saat diare justru menjadi tindakan yang sangat dianjurkan. Ini karena pisang termasuk salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare.

1 dari 1

Makanan yang Baik untuk Penderita Diare

Berikut ini adalah beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama diare.

  • Pisang

Pisang termasuk sebagai buah-buahan yang mengandung serat dengan kadar yang rendah. Oleh karena itu, makan pisang saat diare tidak akan membuat penyakit makin parah.

Faktanya, pisang kaya akan kalium dan pektin yang membantu menggantikan nutrisi yang hilang karena diare. Si kuning ini juga mengurangi gerak usus yang cenderung berlebihan saat diare.

  • Yoghurt

Yoghurt adalah satu-satunya olahan susu yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare. Ini karena yoghurt mengandung probiotik alias bakteri baik yang membantu menyeimbangkan fungsi saluran pencernaan Anda.

  • Nasi Putih

Nasi merupakan sumber karbohidrat yang sangat mudah dicerna. Si putih ini bahkan berperan dalam proses pembentukan dan pemadatan feses di dalam usus Anda, lho!

  • Wortel

Wortel memiliki kandungan gizi, yang beberapa di antaranya bisa berfungsi menunjang fungsi saluran pencernaan. Selain itu, wortel juga memiliki kandungan vitamin yang bahkan bisa mengembalikan fungsi usus yang bermasalah akibat diare.

Jadi, antara susu dan pisang, yang menjadi pantangan saat diare hanyalah susu. Sementara itu, makan pisang saat diare justru sangat dianjurkan, karena bisa mempercepat proses penyembuhan.

Jika Anda punya pertanyaan tentang pantangan saat diare, gejala diare, atau hal-hal lain yang menyangkut kesehatan saluran pencernaan, jangan sungkan untuk berkonsultasi langsung dengan tim dokter dari KlikDokter di sini.

(NB/AYU)

makanan
Saluran Pencernaan
Diare