Pencernaan

Benarkah Wanita Lebih Rentan Kena Mag?

Tamara Anastasia, 22 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Benarkah wanita lebih rentan kena penyakit mag? Jika ya, apa alasan yang mendasarinya?

Benarkah Wanita Lebih Rentan Kena Mag?

Data menyebut bahwa 25 persen populasi bisa mengalami penyakit ini setiap tahunnya. Nah, di antara orang-orang yang rentan mengalami penyakit ini, wanita disebut-sebut sebagai golongan yang paling rentan kena mag. Apa benar demikian?

Gangguan mag merupakan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau sekitar ulu hati yang sifatnya berulang dan kronik. Menurut dr. Ellen Theodora, wanita lebih rentan terkena stres ketimbang pria. Sebagai akibatnya, wanita juga lebih mungkin untuk mengalami gangguan makan yang berakibat pada terjadinya penyakit mag. 

“Selain tidak nafsu makan, stres juga bisa membuat seseorang melampiaskan rasa suasana hatinya pada makanan tinggi lemak dan kalori yang kurang baik untuk lambung,” kata dr. Ellen.

“Di samping itu, stres juga bisa memicu perubahan hormonal tubuh yang merangsang produksi asam lambung berlebih. Terutama, bagi wanita yang memiliki aktivitas dan jadwal yang padat,” tambahnya.

Meski lebih rentan terjadi pada wanita, bukan berarti pria sepenuhnya bebas dari ancaman penyakit mag. Karena pada dasarnya, penyakit saluran pencernaan ini dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita.

Artikel Lainnya: Sakit Mag dan Tukak Lambung, Apa Bedanya?

1 dari 1

Pertolongan Pertama Saat Wanita Mag

Jika seseorang sudah telanjur terkena penyakit mag, pertolongan pertama yang bisa dilakukan agar keluhan tidak semakin parah adalah:

1. Mengonsumsi Obat-obatan yang Tepat

“Penderita mag disarankan untuk segera mengonsumsi obat-obatan yang dapat menghambat produksi asam lambung, menetralkan asam lambung, dan melapisi dinding lambung saat keluhan dirasakan. Ini dilakukan agar rasa sakit yang timbul tidak semakin parah,” ujar dr. Astrid. 

Sebelum minum obat, penderita mag disarankan untuk memperhatikan anjuran dosis dan indikasi yang tertera di label kemasan.

2. Minum Air Putih

Pertolongan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi air putih. Jika saat itu Anda tidak memiliki obat sakit mag, Anda bisa minum air putih sebagai alternatif. Ini karena air putih dapat membantu menahan gejolak asam lambung berlebih.

Namun perlu diingat, Anda perlu memastikan jumlah air putih yang diminum tidak terlalu banyak. Sebab, terlalu banyak minum air putih bisa mengganggu keseimbangan mineral di dalam tubuh. Hal ini justru bisa meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung. 

Artikel Lainnya: Jenis Buah untuk Mengobati Mag Kronis

3. Minum Air Kelapa

Tindakan lainnya yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyakit mag adalah dengan minum air kelapa. Faktanya, kandungan enzim yang terdapat dalam air kelapa mampu menjaga kestabilan sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.

“Di samping itu, kandungan tanin dalam air kelapa juga berfungsi untuk mengurangi peradangan yang terjadi pada lambung penderita,” tutur dr. Astrid. 

4. Menghindari Makanan Tertentu

Menurut dr. Andika Widyatama makanan yang dapat meningkatkan asam lambung seperti jeruk, lemon, tomat dan makanan bersifat asam lainnya mampu memperburuk kondisi mag Anda. 

Selain itu, beberapa makanan yang bersifat iritan bagi lambung, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, juga bisa memperburuk kondisi sakit mag. Jenis makanan ini berpotensi merusak dinding lambung dan buat rasa sakit semakin parah. 

“Beberapa makanan yang bisa merusak dinding lambung adalah cuka, merica dan makanan pedas. Makanan yang dapat memicu gas dalam tubuh seperti kol, sawi, nangka dan makanan berlemak juga sebaiknya dihindari karena mampu memperburuk kondisi sakit mag,” ujar dr. Andika. 

Dari uraian di atas, ternyata wanita memang lebih rentan kena mag. Meski demikian, pria tidak boleh begitu saja mengabaikan penyakit ini. Apabila Anda mengalami gejala mag dan tidak kunjung membai, segera berobatlah ke dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih berbahaya.

(NB/ RVS)

Mag