Bisakah Cuka Apel Mengatasi Gejala GERD?

Cuka sari apel merupakan produk yang diolah dari buah apel yang difermentasikan bersama asam asetat, asam laktat, asam malat, dan asam sitrat. Beberapa orang meyakini cuka apel bermanfaat untuk mengatasi GERD alias penyakit asam lambung.

Manfaat cuka apel untuk GERD disebut-sebut dapat menyeimbangkan asam lambung. Hal ini dinilai dapat meminimalkan gejala penyakit asam lambung seperti sensasi terbakar di dada, nyeri ulu hati, mulut terasa asam, maupun sesak napas.

Apakah cuka apel efektif untuk mengatasi sakit GERD? Cari tahu jawabannya lewat ulasan berikut, yuk.

Menelisik Klaim Manfaat Cuka Apel untuk GERD

Penyakit GERD merupakan kondisi naiknya isi lambung berupa makanan, minuman, dan asam lambung. Isi lambung tersebut dapat mencapai kerongkongan dan mulut.

Kondisi naiknya isi lambung alias refluks terjadi karena katup sfingter mengalami kerusakan. Sfingter merupakan otot berbentuk cincin yang dapat membuka dan menutup.

Otot yang terletak di bawah kerongkongan ini bertugas layaknya pintu satu arah. Sfingter memungkinkan makanan dan minuman masuk menuju lambung dan dicerna. Katup ini juga mencegah terjadinya refluks.

Dalam keadaan normal, sfingter akan tertutup rapat. Akan tetapi, fungsi katup ini menurun ketika individu mengalami penyakit asam lambung.

Artikel Lainnya: Konsumsi Yoghurt dan Susu Bikin GERD Makin Parah?

Berdasarkan Harvard Medical School, Amerika Serikat, terdapat teori yang menyebutkan bahwa penyakit asam lambung terjadi karena kadar asam di cairan tersebut menurun.

Kondisi ini menyebabkan sfingter menjadi lebih relaks, sehingga tidak dapat menutup dengan baik. Penurunan fungsi sfingter lantas mendorong isi lambung naik ke kerongkongan dan mencetuskan gejala GERD.

Gejala yang dimaksud antara lain rasa terbakar di dada, mulut terasa asam, nyeri ulu hati, sesak napas, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan. Hal ini disebabkan cairan asam lambung yang mengiritasi saluran napas.

Beberapa orang menilai, cuka apel dapat menyeimbangkan kadar asam lambung, sehingga mendukung kinerja sfingter dan mencegah terjadinya refluks.

Namun, tidak ada cukup bukti ilmiah yang mengonfirmasi manfaat cuka sari apel untuk penyakit GERD, mengutip laporan Harvard Medical School.

Hanya terdapat satu studi yang menduga bahwa cuka apel dapat menurunkan gejala penyakit asam lambung. Manfaat ini dinilai bisa diperoleh jika cara pakai cuka apel untuk GERD yaitu diminum sebelum makan, bersama suplemen makanan lainnya, seperti magnesium citrate, suplemen probiotik, dan deglycyrrhizinated licorice (DGL).

Meski begitu, hasil riset tersebut masih bias. Karena, para peserta juga melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup selama penelitian berlangsung.

Tidak diketahui pasti apakah penurunan gejala GERD disebabkan oleh asupan cuka apel atau perubahan pola makan dan gaya hidup peserta.

Artikel Lainnya: Redakan GERD dengan Mencukupi Serat

Menurut dr. Reza Fahlevi, penggunaan cuka apel untuk mengatasi sakit GERD justru dapat memperburuk gejalanya.

“Karena cuka itu asam, jadi logikanya malah dapat memperparah GERD jika dikonsumsi kebanyakan,” katanya.

Karenanya, menggunakan cuka apel dengan cara diminum ataupun menambahkannya pada makanan tidak direkomendasikan untuk mengobati GERD. Hal ini juga berlaku pada pengobatan mag.

Tidak hanya bersifat asam, cuka apel juga bersifat korosif. Kondisi ini dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi tenggorokan, erosi gigi, maupun sensasi terbakar di mulut, kerongkongan, dan perut.

Untuk mengobati GERD, pastikan Anda mengonsumsi obat untuk penyakit asam lambung yang direkomendasikan dokter. Hindari pula pemicu perburukan GERD, seperti alkohol, rokok, kopi, gorengan, maupun makanan pedas berlemak.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar cara mengobati GERD, konsultasikan kepada dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

Verywell Health. Diakses 2022. Can Apple Cider Vinegar Help With the Symptoms of GERD?

Harvard Medical School. Diakses 2022. Apple cider vinegar... for heartburn?

Ditinjau oleh dr. Reza Fahlevi