Waspada, 8 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Paru-Paru

Penyakit asam lambung menjadi salah satu kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Meski terdengar tidak berbahaya, namun nyatanya penyakit ini bisa memengaruhi fungsi tubuh, termasuk saluran pernapasan yakni paru-paru. 

Ketika asam lambung naik ke paru-paru, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala, mulai dari batuk hingga sulit tidur. Berikut sejumlah ciri-ciri asam lambung naik ke paru-paru yang perlu kamu ketahui:

1. Sleep Apnea

Ketika asam lambung naik ke paru-paru, hal ini bisa menimbulkan sleep apnea. Pada dasarnya, sleep apnea merupakan kondisi henti napas berulang saat tidur. 

“Asam lambung yang naik ke dada dan terhirup sampai ke pernapasan dapat memancing terjadinya sleep apnea. Berdasarkan penelitian, 50 persen penderita GERD mengalami sleep apnea,” jelas dr. Gia Pratama.  

Meski begitu, Dokter Gia menambahkan bahwa tidak semua penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) pasti menderita sleep apnea. 

Artikel Lainnya: Keringat Dingin saat Asam Lambung Naik? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Sesak Napas

Sesak napas juga dapat disebabkan oleh adanya masalah pada sistem pencernaan, contohnya GERD. 

Saat penyakit asam lambung naik ke paru-paru, terjadi penyempitan di cabang batang tenggorokan atau bronkus, sehingga dapat menyebabkan terjadinya sesak napas.

Mungkin kamu juga penasaran, berapa lama sesak napas karena asam lambung? Diutarakan oleh dr. Gia, durasi sesak napas karena asam lambung biasanya hanya berlangsung ketika penyakit asam lambung sedang kambuh. 

Hal ini berbeda dengan sesak napas karena paru-paru, yang mana bisa berlangsung lebih lama. 

3. Asma

Sesak napas akibat asam lambung juga bisa dibarengi dengan penyakit asma. Dikutip dari Cleveland Clinic, lebih dari 75 persen penderita asma mengalami GERD. 

Penyakit ini juga dapat memperburuk gejala asma. Asam lambung yang naik bisa menimbulkan cedera pada lapisan tenggorokan, saluran udara, serta paru-paru. Hal tersebut tentunya bisa menyebabkan serangan asma pada seseorang yang sebelumnya menderita asma. 

4. Batuk Terus-Menerus

Penderita asam lambung juga sering dikaitkan dengan gangguan pernapasan, salah satunya adalah batuk secara terus-menerus. Selain itu, GERD juga dianggap sebagai penyebab batuk kronis pada 40 persen pasien. 

Asam lambung yang naik dapat melukai lapisan paru-paru, hal ini bisa membuatmu kesulitan bernapas sehingga menimbulkan batuk terus-menerus. 

5. Suara Serak

Selain menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, asam lambung juga bisa terasa menyakitkan di area dada. Bahkan, asam lambung juga bisa menyebabkan iritasi di tenggorokan, sehingga menimbulkan suara serak.  

Asam lambung bisa menimbulkan suara serak. Biasanya, gejala ini diawali dengan iritasi tenggorokan. 

6. Nyeri Dada

Gejala asam lambung yang naik ke dada mungkin bisa disalahartikan sebagai gejala penyakit jantung. Soalnya, rasa nyeri dada yang muncul akan serupa. 

Bila kamu merasakan nyeri dada yang menjalar, maka perlu berhati-hati dan segera periksakan diri ke dokter, ya!

7. Kesulitan Menelan 

Seseorang yang menderita asam lambung mungkin juga akan mengalami kesulitan menelan. Tak jarang, mereka juga merasa adanya makanan tertentu yang tersangkut di tenggorokan. 

Berdasarkan penuturan ahli gastroenterologi asal Amerika Serikat, Lea Ann Chen, MD, kesulitan menelan yang dialami secara terus-menerus bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat. 

Artikel Lainnya: 6 Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari

8. Sulit Tidur 

Asam lambung yang naik bisa menyebabkan seseorang sulit tidur atau mengalami insomnia. Berdasarkan data dari National Sleep Foundation, GERD menjadi salah satu penyebab utama gangguan tidur [ada orang dewasa di usia 45 hingga 64 tahun. 

Jika kamu mengalami ciri-ciri tersebut, bisa jadi cairan asam lambung kamu naik dan berdampak ke organ lain, seperti paru. 

Bila asam lambung yang naik menimbulkan gejala yang semakin parah, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi praktis secara online. 

(NM)