Penyakit maag merupakan masalah pencernaan yang umum terjadi. Beberapa orang bahkan menganggap penyakit ini tidak berbahaya, sehingga sering mengabaikan gejala-gejala yang muncul.
Padahal, penyakit maag yang tidak diatasi bisa menyebabkan penyakit ini menjadi lebih kronis, sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan. Lalu, apa saja ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah? Mari ketahui gejala lengkapnya dengan membaca ulasan berikut ini.
1. Perut Kembung
Melansir dari National Health Service UK, gejala dari maag akut adalah perut bagian atas terasa kembung.
Ini disebabkan karena adanya produksi asam lambung yang berlebihan. Selain itu, adanya kelebihan gas di dalam perut, juga bisa memicu perut kembung.
Kamu akan merasakan sensasi sesak yang tidak nyaman di perut bagian atas. Hal ini juga membuatmu sering kali merasa lebih cepat kenyang ketika makan dan tidak bisa menghabiskan makanan yang tersaji.
2. Sakit Perut Hingga Tidak Bisa Berdiri
Ketika mengalami maag yang sudah kronis, hal ini bisa membuat penderitanya sulit beraktivitas karena merasa sakit perut hingga tidak bisa berdiri.
“Sakit perut sampai tidak bisa berdiri merupakan pertanda dari nyeri ulu hati, salah satunya memang bisa disebabkan oleh penyakit maag,” tutur dr. Dyah Novita Anggraini.
Produksi asam lambung yang berlebihan dan terjadi secara terus-menerus bisa menyebabkan munculnya rasa nyeri dan sensasi panas di daerah ulu hati, sehingga kamu sulit untuk bangun.
Artikel Lainnya: Sakit Mag Tak Kunjung Sembuh, Apa Penyebabnya?
3. Mual Muntah
Mual dan muntah bisa terjadi karena refluks asam yang merupakan gejala dari penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) yang merupakan penyebab penyakit maag.
Munculnya sensasi tidak nyaman di perut ini biasanya disertai dengan keinginan untuk muntah. Tak jarang, mual muntah juga dibarengi dengan gejala demam dan sakit kepala.
4. Muntah Darah
Disampaikan Dokter Vita, ciri maag kronis adalah muntah darah. Tak selalu berwarna merah segar, bisa saja darah yang keluar berbentuk flek bergumpal yang bercampur dengan makanan. Tak jarang, darah yang keluar juga berwarna cokelat atau kehitaman.
Ketika mengalami muntah darah, ini tanda bahwa kamu perlu mendapatkan pertolongan medis secepatnya.
5. Sendawa
Penyakit maag dapat membuat penderitanya mengalami sendawa yang berlebihan. Saat kamu sendawa, ini merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan gas atau udara berlebih dari saluran pencernaan di bagian atas.
Gejala ini mungkin akan berlangsung lebih dari satu bulan. Untuk menghindarinya, coba makan dan minum secara perlahan dan konsultasi dengan dokter.
6. Kehilangan Nafsu Makan
Perut kembung akibat maag biasanya membuat perut merasa kenyang, meski makan dengan porsi kecil. Hal ini tentunya bisa membuatmu kehilangan nafsu makan.
Tak hanya itu, perasaan mual dan muntah juga dapat membuat seseorang tidak selera untuk makan.
7. Nyeri Dada
Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, ciri-ciri asam lambung yang parah bisa menyebabkan nyeri di dada, rahang, leher, atau lengan.
Gejala nyeri dada ini disebabkan oleh makanan dan asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Sering kali, gejala nyeri dada yang muncul awalnya berada di bagian tengah yang nantinya akan menyebar ke leher atau punggung. Tak jarang, tanda-tanda ini juga disertai dengan sensasi terbakar di area dada atau perut bagian atas.
8. Sesak Napas
Refluks asam yang naik ke tubuh bagian atas dapat menyebabkan saluran napas mengalami iritasi dan bengkak, sehingga saluran napas menyempit. Hal ini bisa menimbulkan terjadinya sesak napas.
Bila maag semakin parah, asam di kerongkongan akan mengirimkan sinyal ke otak, yang dapat memicu gejala asma.
9. Wajah Tampak Pucat
Mual muntah dan nafsu makan berkurang bisa membuat tubuh menjadi lemas. Tak heran, hal ini bisa memengaruhi penampilanmu, seperti wajah yang tampak pucat.
Bila kamu mengalami gejala yang satu ini, ada baiknya untuk segera memperbaiki pola makan dan konsultasi dengan dokter.
10. Keringat Berlebihan
Munculnya gejala keringat berlebihan dan dingin menunjukkan bahwa tubuh sedang merasa tidak nyaman. Hal ini juga menjadi salah satu cara tubuh untuk mempertahankan diri dari rasa sakit yang dialami.
Saat maag, asam lambung bisa naik secara drastis. Hal ini bisa menimbulkan gejala pusing dan keluarnya keringat berlebih.
Artikel Lainnya: 10 Tips Berpuasa bagi Penderita Maag
11. Warna Feses
Gejala maag kronis yang parah biasanya disertai dengan feses yang berubah warna. Biasanya, tinja akan berwarna gelap atau hitam karena bercampur dengan darah.
Berubahnya warna tinja menjadi gelap ini menjadi tanda terjadinya perdarahan di lapisan perut.
12. Berat Badan Menurun
Penurunan nafsu makan, mual dan muntah, serta perut kembung bisa memengaruhi asupan makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit. Ketika kondisi ini berlangsung secara terus-menerus, maka bisa menyebabkan terjadinya penurunan berat badan.
Sesuai ciri-ciri maag yang parah di atas, ada baiknya kamu selalu memerhatikan gejala yang dialami, terutama jika sebelumnya memiliki riwayat penyakit maag. #JagaSehatmu dengan menerapkan pola hidup sehat, lewat pola makan serta olahraga secara rutin.
Bila gejala maag semakin mengganggu, segera minta bantuan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan lupa, unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi secara praktis.
(NM)
- National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses 2023. Symptoms & Causes of Indigestion.
- Missouri Medicine. Diakses 2023. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
- National Health Service. Diakses 2023. Indigestion.
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Ulcer Disease.