Mencuci buah dan sayur adalah kebiasaan yang sebaiknya selalu dilakukan. Hal ini bertujuan agar segala kontaminan berbahaya yang menempel pada buah dan sayur bisa hilang sepenuhnya, sehingga dapat dikonsumsi dengan aman. Pasalnya, ketika Anda lupa mencuci buah atau sayur, banyak yang percaya bahwa hal tersebut dapat menyebabkan sakit perut.
Dilansir dari Men’s Health, ternyata hal itu benar adanya. Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan agar Anda mencuci produk buah dan sayur demi mencegah paparan norovirus. Bakteri jahat itu merupakan penyebab utama wabah penyakit, yang gejalanya meliputi mual, muntah, sakit perut, dan diare.
Senada dengan itu, dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter juga mengatakan bahwa buah dan sayur yang tidak dicuci dengan baik sebelum dikonsumsi dapat menyebabkan berbagai kondisi merugikan.
“Endapan pestisida dan bakteri jahat di dalam sayur atau buah yang tidak dicuci dapat meningkatkan risiko kanker, kerusakan organ, dan kecerdasan yang menurun jika sampai masuk ke dalam tubuh,” ujar dr. Vita.
Cara tepat mencuci buah dan sayur
Mencuci buah dan sayur bukan hanya sekadar membilasnya dengan air bersih. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh perwakilan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, Brendan Niemira.
"Jika Anda mencuci buah dan sayuran menggunakan air dingin, maka itu hanya membersihkan permukaannya saja dan bisa dibilang tidak efektif. Pembilasan menggunakan air dingin terbukti tak mampu mengurangi seluruh kadar bakteri jahat dalam buah dan sayur,” katanya.
Pendapat tersebut telah dibuktikan oleh sebuah studi yang dilakukan tahun 2017 silam ketika para peneliti mencoba mencuci sayuran yang mengandung E. coli menggunakan air dingin. Mereka menemukan bahwa bakteri jahat tersebut masih ada dan mengendap di dalam sayuran.
Lantas, seperti apa cara tepat mencuci buah dan sayuran untuk membasmi semua kontaminan berbahaya yang menempel? Berdasarkan saran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, berikut adalah cara tepat mencuci buah dan sayuran:
- Cuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik, lalu bilas dengan air bersih yang mengalir.
- Bersihkan perlengkapan dapur yang diperlukan untuk memotong sayur dan buah, seperti talenan dan pisau pemotong. Gunakan sabun agar seluruh perlengkapan aman digunakan.
- Gunakan sikat berbulu lembut untuk membersihkan buah atau sayur yang memiliki tekstur kulit keras, seperti melon, kentang, mentimun, ubi jalar, pare, labu siam, apel, dan wortel.
- Gunakan air panas atau suam-suam kuku untuk mencuci buah atau sayur sebelum dipotong atau dikupas. Suhu air yang lebih tinggi dapat membuat kuman dan bakteri mati dalam seketika.
- Hindari mencuci buah dalam wadah atau baskom. Gunakanlah air yang mengalir.
Mulai saat ini, sebaiknya Anda tidak pernah lupa untuk mencuci buah dan sayur dengan benar sebelum dikonsumsi. Karena seperti telah dijelaskan, sayur dan buah yang tidak dicuci bukan hanya menyebabkan sakit perut, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan organ hingga penyakit kanker.
[NB/ RVS]