Apakah Anda mengalami isi perut yang naik ke kerongkongan lebih dari 2 kali dalam seminggu? Jika ya, mungkin saja Anda mengalami penyakit Gastroesophageal Reflux Disease alias GERD.
Penyakit GERD mesti ditangani dengan tepat. Apabila diabaikan begitu saja, Anda berisiko tinggi mengalami komplikasi GERD.
Berikut ini beberapa komplikasi akibat GERD yang mesti Anda waspadai:
1. Esofagitis
Refluks asam lambung dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan. Dalam medis, kondisi ini dikenal dengan istilah esofagitis.
Esofagitis bisa menyebabkan gejala tenggorokan sakit, dan kesulitan menelan.
Artikel Lainnya: Faktor Penyebab Kanker Laring yang Perlu Diketahui
2. Ulkus Esofagus
Asam lambung yang kembali naik bisa merusak lapisan kerongkongan dan menimbulkan tukak atau luka menyakitkan. Kondisi ini dikenal dengan istilah ulkus esofagus.
Jika kondisi tidak diobati, ulkus esofagus dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti perforasi esofagus atau lubang di kerongkongan, serta perdarahan.
3. Striktur Esofagus
GERD yang tidak diobati bisa memicu peradangan dan munculnya jaringan parut pada tenggorokan. Kondisi ini akhirnya membuat kerongkongan lebih sempit dan kencang. Komplikasi penyakit GERD yang satu ini dikenal medis dengan sebutan striktur esofagus.
Striktur esofagus akan membuat Anda sulit dan sakit saat menelan. Selain itu, makanan dan cairan dari kerongkongan ke perut juga akan sulit mengalir sehingga pernapasan terasa sempit.
Pada beberapa kasus, zat serta makanan padat dapat tersangkut di kerongkongan dan meningkatkan risiko tersedak.
Parahnya, striktur esofagus juga bisa menyebabkan kekurangan gizi serta dehidrasi.
4. Pneumonia Aspira
Kondisi ini terjadi saat asam lambung naik ke tenggorokan atau mulut, dan terhirup hingga ke paru-paru.
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda perlu mendapatkan antibiotik dari dokter. Jika kasusnya parah, Anda juga perlu dirawat inap dan diberikan terapi pendukung untuk pernapasan.
Waspada, pneumonia aspira yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian.
Artikel Lainnya: Benarkah Wanita Lebih Rentan Kena Mag?
5. Barrett’s Esophagus
Kerusakan pada kerongkongan karena asam lambung bisa membuat struktur lapisan organ tersebut berubah. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, kondisi ini terjadi pada 10–15 persen orang yang mengalami GERD.
Meski demikian, menurut dr. Theresia Rina Yunita, tidak diketahui mengapa kondisi tersebut bisa terjadi.
“Selama ini studi epidemiologi hanya menemukan risikonya. Untuk alasan mengapa GERD bisa menyebabkan barret esofagus, hingga saat ini peneliti masih belum menemukan jawaban pastinya,” jelas dr. Theresia.
Saat terjadi barrett’s esophagus, sel skuamosa yang melapisi esofagus bagian bawah akan digantikan oleh sel-sel kelenjar. Sel-sel kelenjar ini dapat tumbuh tidak terkendali dan menyebabkan kanker kerongkongan.
6. Kanker Kerongkongan
GERD dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan meski risikonya cenderung rendah. Jenis kanker kerongkongan yang bisa terjadi akibat GERD, misalnya adenokarsinoma. Kanker jenis ini biasanya akan memengaruhi kerongkongan bagian bawah.
Gejala yang dapat Anda alami saat mengalami kanker kerongkongan adalah sulit menelan, penurunan berat badan tanpa sebab, hingga sakit mag parah. Gejala ini biasanya diketahui saat kanker telah berada pada stadium lanjut.
Artikel Lainnya: Segarnya Minuman Bersoda Bikin Asam Lambung Naik?
Untuk menurunkan risiko komplikasi akibat penyakit GERD, upaya-upaya yang bisa Anda lakukan adalah:
- Menghindari makanan tertentu, khususnya yang berminyak, berlemak, asam, dan pedas.
- Hindari langsung berbaring setelah makan. Tunggu 2 atau 3 jam apabila Anda ingin berbaring setelah makan.
- Makan dalam porsi kecil. Kunyah makanan Anda perlahan atau hingga teksturnya lebih halus.
- Turunkan berat badan jika kegemukan
- Batasi asupan alkohol dan kafein
- Berhenti merokok
- Tidur dengan posisi bersandar
- Kenakan pakaian yang longgar
Apabila Anda mengalami gejala-gejala yang mungkin berkaitan dengan GERD, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter. Dengan demikian, risiko komplikasi akibat penyakit tersebut bisa diminimalkan.
Untuk tahu lebih lanjut mengenai kesehatan saluran pencernaan, Anda bisa berkonsultasi langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)
Referensi
Healthline. Diakses 2021. Can Acid Reflux Cause Life Threatening Complications?
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses 2021. Symptoms & Causes of Barrett's Esophagus
TIF Procedure. Diakses 2021. How Alcohol Affects Different Parts of Your Body