Diet Bebas Gluten Bisa Redakan GERD?

GERD atau Gastro-esophageal Reflux Disease adalah masalah pencernaan yang ditandai dengan timbulnya sensasi terbakar di dada, mual, dan nyeri ulu hati. Gejala GERD lainnya yang dapat muncul misalnya rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut atau tenggorokan, hingga masalah menelan. 

Untuk mencegah kambuhnya GERD, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah diet bebas gluten. Bagaimana manfaat diet bebas gluten untuk GERD?

Manfaat Diet Bebas Gluten untuk Penderita GERD

Gluten adalah jenis protein yang dapat ditemukan di gandum, jelai (barley), dan gandum hitam. Selain itu, gluten juga dapat ditemukan di berbagai makanan lain, terutama yang sudah melalui proses, seperti pizza, roti, dan kue. 

Gulten berguna sebagai lem yang membantu menyatukan makanan sehingga bentuknya tetap terjaga. Protein ini umumnya aman dikonsumsi, tapi tidak dianjurkan bagi beberapa kalangan contohnya penderita penyakit celiac dan non-celiac gluten sensitivity.  

Artikel lainnya: Rutin Sarapan Bisa Cegah GERD?

Maka dari itu, diet bebas gluten dianjurkan bagi orang dengan kondisi tersebut. Sayangnya, diet bebas gluten kurang membantu untuk mengatasi GERD atau asam lambung, kecuali jika kamu memiliki penyakit celiac juga.  

Penyakit celiac erat kaitannya dengan munculnya keluhan GERD. Hal ini diduga berhubungan dengan beberapa faktor, seperti pengosongan lambung yang lebih lama, pergerakan atau motilitas esfogaus yang melemah, perubahan hormon di saluran pencernaan, perubahan lapisan esofagus, hingga pertumbuhan berlebih bakteri pada usus halus. 

Keluhan GERD diteliti merupakan salah satu gejala penyakit celiac yang sering muncul. Dengan melakukan diet bebas gluten, keluhan GERD pada penderita celiac bisa berkurang. 

Cara Diet Bebas Gluten bagi Penderita GERD dan Asam Lambung

Jika kamu tertarik melakukan diet bebas gluten untuk mengatasi masalah asam lambung maupun GERD meski tidak memiliki penyakit celiac, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter. 

Pasalnya, diet bebas gluten yang tidak termonitor dengan baik meningkatkan risiko kekurangan nutrisi tertentu hingga masalah kesehatan lainnya, misalnya kadar gula atau kolesterol darah yang terlampau tinggi. 

Artikel lainnya: Diet Tinggi Garam Picu Sakit Lambung? Ini Faktanya

Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu perhatikan ketika melakukan diet bebas gluten:

1. Pilih Bahan Makanan Segar dan Alami

Banyak pilihan bahan makanan bebas gluten dari alam, misalnya sayur dan buah-buahan, telur, susu segar, ikan, dan daging. 

Kamu juga tetap bisa mengonsumsi tepung asalkan bebas gluten, misalnya tepung kentang, jagung, maupun kedelai. Biji-bijian seperti quinoa, flaxseed, maupun sorghum juga bisa kamu konsumsi. 

2. Perhatikan Label Kemasan Makanan

Jika ingin memvariasikan makanan dengan makanan olahan lainnya, kamu perlu membaca label kemasan dengan cermat. Karena, banyak bahan makanan yang mengandung gluten atau turunannya.  

Oleh sebab itu, baca label kemasan dan pilihlah bahan makanan yang memang sudah tertulis bebas gluten atau gluten-free. 

3. Pisahkan Makanan Bebas Gluten dengan Bahan Makanan Lain

Agar tidak tertukar, kamu bisa menyimpan bahan makanan bebas gluten di lemari yang terpisah dengan bahan makanan lainnya.

Diet bebas gluten dapat menjadi salah satu solusi bagi kamu yang menderita penyakit celiac. 

Jika kamu tidak memiliki penyakit celiac namun mengidap GERD, atasi gejala GERD dengan cara lain misalnya mengontrol berat badan, menghindari makanan atau minuman pencetus, berhenti merokok, hingga mengelola stres dengan baik. 

Agar diet bebas gluten berjalan dengan baik, sebaiknya konsultasi dokter gizi klinik terlebih dahulu. Gunakan aplikasi KlikDokter agar konsultasi bisa lebih cepat dan mudah, #JagaSehatmu!

(FR/JKT)

Referensi:

Clinical Gastroenterology and Hepatology. Diakses 2022. Gastroesophageal Reflux Symptoms in Patients With Celiac Disease and the Effects of a Gluten-Free Diet. 

Mayo Clinic. Diakses 2022. Gluten-free diet.

Harvard T.H. Chan School of Public Health. Diakses 2022. Gluten: A Benefit or Harm to the Body?