Pencernaan

Diet Keto Menyebabkan Sembelit, Bagaimana Faktanya?

dr. Sara Elise Wijono MRes, 19 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sembelit terjadi saat Anda melakukan diet keto? Kenapa bisa terjadi? Simak penyebab dan cara mengatasi sembelit saat diet keto di sini.

Diet Keto Menyebabkan Sembelit, Bagaimana Faktanya?

Beberapa orang kini melakukan diet keto (tidak mengonsumsi makanan berkarbohidrat) demi mewujudkan berat badan ideal. Kendati begitu, diet keto juga dianggap dapat menyebabkan sembelit

Benarkah? Mari ketahui lebih lanjut di bawah ini.

Penyebab Sembelit Saat Diet Keto

Sebelum menjawabnya, ketahui dulu bahwa diet ketogenik pada dasarnya hanya disarankan untuk penderita epilepsi. Diet tersebut turut membantu mengontrol serangan kejang. 

Namun, sekarang diet ini justru lebih banyak digunakan orang untuk menurunkan berat badan. 

Secara umum, sembelit berkaitan dengan kurangnya asupan serat dalam pola makan sehari-hari. Jika yang dikurangi secara total adalah asupan karbohidrat, apakah benar sampai menyebabkan sembelit juga?

Artikel Lainnya: Benarkah Cheat Day saat Diet Keto Berbahaya? Ini Faktanya

Faktor pertama penyebab sembelit saat diet keto adalah perubahan pola makan yang Anda lakukan. 

Saluran pencernaan yang terbiasa mencerna asupan makronutrien dalam bentuk karbohidrat, lemak, dan protein dalam proporsi tertentu sekarang harus mencerna sumber lemak dalam jumlah tinggi. 

Proses adaptasi ini dapat menyebabkan keluhan sulit BAB. Selanjutnya, pelaku diet keto biasanya memfokuskan asupan makanannya pada daging-dagingan. Meskipun, sebenarnya sumber protein tak cuma dari daging. 

Buah dan sayur biasanya akan dilupakan bila melakukan diet jenis ini. Intinya, orang-orang yang menerapkannya hanya fokus pada daging, daging, dan daging, bahkan lemak tak sehat. 

Kandungan air di dalam daging sebenarnya sangat sedikit. Bila terlalu banyak mengonsumsinya dalam pola makan sehari-hari, itu memang bisa menyebabkan sembelit. 

Hal ini bisa diperparah dengan kekurangan serat dari makanan yang akan menyebabkan sembelit. 

Cara Mengatasi Sembelit Saat Diet Keto 

Berikut ini beberapa tips mengatasi susah buang air besar ketika menjalani diet keto:

1. Ubah Pola Makan Bertahap

Saat mulai menjalani diet keto, usahakan menghindari perubahan pola makan secara mendadak. 

Untuk mengatasi sembelit saat diet keto, lakukan penyesuaian bertahap. Caranya, dengan perlahan menambah asupan sumber lemak dan mengurangi sumber karbohidrat.

Artikel Lainnya: Tips Aman Menjalankan Diet Keto untuk Penderita Mag

2. Konsumsi Karbohidrat Tinggi Serat

Walaupun biasanya karbohidrat dikurangi saat diet keto, namun Anda tetap perlu mengonsumsinya. 

Rata-rata pelaku diet keto hanya mengonsumsi sekitar 5 persen karbohidrat dari keseluruhan asupan sehari-hari. Jadi, perhatikanlah jenis karbohidrat yang dimakan.

Untuk mencegah konstipasi, Anda dapat memilih sumber karbohidrat dengan kandungan serat yang lebih tinggi, misalnya biji-bijian utuh (whole grain). Sumber karbohidrat rendah serat seperti roti dan nasi dapat dihindari.

3. Perbanyak Minum

Konsumsi cukup cairan akan membantu melunakkan kotoran, sehingga mengatasi sembelit. Pastikan konsumsi sekitar 2,5 L air per hari. 

Tanda-tanda tubuh sudah mendapat cukup cairan adalah urine berwarna kuning muda dan cenderung jernih, serta tidak berbau menyengat.

4. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik turut membantu pergerakan saluran pencernaan. Hal ini membantu mendorong kotoran keluar dan mengatasi sembelit saat diet keto. 

Coba jalan santai setiap selesai makan, atau sediakan waktu khusus untuk berolahraga setiap hari.

Artikel Lainnya: Pro dan Kontra Diet Keto bagi Kesehatan Anda

5. Lakukan Bowel Training 

Anda dapat berusaha membiasakan diri untuk BAB di waktu yang sama setiap harinya. Pagi hari atau waktu setelah makan adalah contoh waktu yang baik untuk bowel training

Dengan demikian, saluran pencernaan akan terbiasa mengeluarkan kotoran rutin.

Benar adanya diet keto dapat menyebabkan sembelit. Namun, hal ini lebih disebabkan komposisi jenis makanan yang kurang beragam dan cenderung lebih berlemak. 

Karena itu, jika ingin menurunkan berat badan tanpa efek samping, lebih baik pilih diet seimbang dengan jumlah kalori yang pas dan perbanyak olahraga. 

Apa pun jenis dietnya, ada baiknya konsultasikan dulu kepada dokter untuk menyesuaikannya dengan kondisi tubuh. Gunakan LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih cepat.

(FR/AYU)

Referensi:

  • Kementerian Kesehatan RI. Diakses 2022. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.
  • Healthline. Diakses 2022. Can the Keto Diet Cause Constipation?
Nutrisi
Sembelit
diet keto