Protein adalah salah satu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar atau disebut dengan makronutrien. Zat gizi ini nantinya digunakan tubuh untuk menghasilkan energi dan memelihara serta mengganti sel maupun jaringan tubuh yang rusak.
Nah, proses penyerapan protein oleh tubuh membutuhkan bantuan dari enzim yang dihasilkan pankreas bernama enzim tripsin. Selain fungsi ini, masih ada banyak lagi kegunaan enzim tripsin bagi tubuh kamu.
Penasaran, apa saja fungsinya? Simak ulasan lengkapnya pada ulasan berikut ini!
Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Enzim Tripsin
Tripsin merupakan salah satu jenis enzim pencernaan. Fungsi dari enzim tripsin adalah membantu tubuh mencerna protein dari makanan yang kamu konsumsi. Enzim ini diproduksi oleh pankreas, organ yang berada di belakang perut
Jadi, ketika protein masuk ke dalam sistem pencernaan, pankreas akan melepaskan tripsinogen atau enzim tripsin yang tidak aktif. Tripsinogen kemudian akan berjalan ke usus kecil dan akan membelah diri menjadi aktif di sana.
Enzim tripsin kemudian akan memecah protein menjadi beberapa asam amino yang berukuran kecil di usus kecil. Pada tubuh, asam amino memiliki beberapa fungsi, seperti:
- Membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan
- Menghasilkan hormon
- Menghasilkan sumber energi
- Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku
- Membentuk otot
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Oleh sebab itu, fungsi enzim tripsin dalam proses pencernaan sangat penting karena enzim ini membantu pembuatan asam amino untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Fungsinya akan optimal ketika enzim berada di kisaran pH optimum 3 sampai 6.
Artikel lainnya: Tipe-Tipe Enzim Pencernaan dan Fungsinya
Masalah Kesehatan Terkait Enzim Tripsin
Enzim tripsin dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan apabila tidak berada dalam kadar normal.
Disampaikan oleh dr. Arina Heidyana, “Kadar normal enzim tripsin berada pada rentang 115-350 ng/mL. Lebih tinggi atau lebih rendah dari kadar tersebut biasanya dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan, seperti gangguan penyerapan nutrisi (malabsorption), pankreatitis, fibrosis kistik, dan kanker pankreas.”
1. Malabsorbsi
Malabsorbsi merupakan kondisi saat tubuh tidak dapat mengubah makanan menjadi energi di sistem pencernaan. Hal ini dapat terjadi ketika pankreas rusak sehingga tidak dapat memproduksi enzim tripsin yang cukup untuk menghasilkan asam amino.
Kerusakan pankreas dapat terjadi karena beberapa hal, seperti peradangan berulang, riwayat pembedahan dan kanker pankreas.
2. Pankreatitis akut
Pankreatitis akut adalah kondisi saat pankreas mengalami peradangan karena kelebihan enzim tripsin selama beberapa waktu, biasanya selama satu pekan. Salah satu faktor yang memicu kondisi ini adalah konsumsi alkohol berlebih.
Pankreatitis akut dapat menjadi masalah yang serius ketika peradangan sering berulang selama bertahun-tahun. Hal tersebut dapat menyebabkan pankreatitis kronis, yaitu kondisi pankreas mengalami kerusakan permanen dan tidak bekerja dengan baik.
3. Kanker Pankreas
Kanker pankreas diawali dengan tumbuhnya jaringan abnormal di bagian pankreas. Bila kanker terdeteksi di tahap awal, maka tingkat kesembuhannya sangat besar.
Namun, bila kanker sudah mulai menyebar ke bagian tubuh lain, maka tingkat kesembuhannya hanya mencapai lima sampai enam persen.
Berdasarkan Journal of Pancreatic Cancer, enzim tripsin diduga memiliki peran dalam pertumbuhan kanker pankreas, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Artikel lainnya: Cara Alami Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kapan Harus ke Dokter?
Gangguan pada pankreas dapat menyebabkan enzim-enzim di dalamnya keluar menuju darah, salah satunya enzim tripsin. Oleh sebab itu, tes darah dapat menjadi salah satu indikator adanya permasalahan di pankreas.
Dokter akan merekomendasikan tes tersebut apabila kamu mengeluhkan beberapa hal berikut:
- Sakit perut yang menjalar ke punggung
- Hilang nafsu makan
- Berat badan menurun
- Kulit dan mata menguning (penyakit kuning)
- Kotoran berwarna terang
- Urin berwarna gelap
Artikel Lainnya: Feses Berwarna Hitam atau Melena, Ketahui Penyebabnya
Dokter akan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan kamu. Gejala umum pada gangguan pankreas adalah rasa sakit perut yang terkadang bisa sangat parah.
Biasanya rasa sakit tersebut terjadi setelah makan dan berlangsung selama beberapa jam atau hari. Bila gangguan ini dibiarkan, kamu bisa mengalami kondisi yang lebih serius.
Oleh sebab itu, yuk #JagaSehatmu dengan meminimalkan risikonya. Mulailah dengan berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol. Selain itu, terapkan berbagai tips hidup sehat yang tersedia di aplikasi KlikDokter. Bila ada pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk memanfaatkan fitur Tanya Dokter.
(APR/JKT)
- S, Kjetil., R, Marcus.,& A, Jan Rune. Diakses pada 2022. There a Trojan Horse to Aggressive Pancreatic Cancer Biology? A Review of the Trypsin-PAR2 Axis to Proliferation, Early Invasion, and Metastasis. Journal of Pancreatic Cancer, 6:1, pp. 12-20.
- Protein Data Bank. Diakses pada 2022. Molecule of The Month: Trypsin.
- Health Matters. Diakses pada 2022. Molecule of The Month: Trypsin.
- Study. Diakses pada 2022. What is Trypsin? Enzyme Function and Mechanism
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Amino Acid.
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Pancreas.
- Medical University of South Carolina. Diakses pada 2022. Pancreatic Insufficiency.
- National Health Service. Diakses pada 2022. Acute pancreatitis.
- National Health Service. Diakses pada 2022. Chronic pancreatitis.
- Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Pancreatic Cancer.
- University of Rochester Medical Center Rochester. Diakses pada 2022. Trypsin (Blood).