Pencernaan

GERD Sebabkan Mendengkur saat Tidur, Ini Penjelasannya

Aditya Prasanda, 18 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain membuat isi lambung naik ke kerongkongan, tahukah Anda bahwa GERD juga bisa menjadi penyebab mendengkur saat tidur? Cari tahu fakta selengkapnya di sini!

GERD Sebabkan Mendengkur saat Tidur, Ini Penjelasannya

GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan gangguan saluran pencernaan yang bisa membuat penderitanya mengalami gejala berupa sensasi terbakar di dada. Selain itu, penyakit ini pun bisa membuat mulut terasa asam, bahkan sesak napas.

Selain itu, GERD ternyata juga bisa membuat penderitanya mendengkur atau ngorok ketika tidur.

Mengapa bisa demikian? Apakah mendengkur akibat GERD berkaitan dengan kondisi asam lambung yang naik ke kerongkongan saat tidur? Agar tak salah kaprah, yuk cari tahu!

Sekilas tentang Penyakit GERD

GERD disebabkan oleh melemahnya sfingter, yaitu otot berbentuk cincin yang dapat membuka dan menutup. Berdasarkan Oklahoma Otolaryngology Associate, otot yang berada di bawah kerongkongan ini bertugas layaknya pintu satu arah.

Sfingter memungkinkan makanan dan minuman masuk menuju lambung untuk dicerna. Otot tersebut juga mencegah isi lambung yang berupa makanan, minuman, maupun asam lambung untuk naik kembali ke kerongkongan.

Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Penyakit GERD yang Perlu Anda Ketahui

Nah, dalam keadaan normal, katup sfingter akan tertutup rapat. Namun, ketika seseorang mengalami penyakit GERD, katup ini melemah. Alhasil, sfingter tidak dapat menutup dengan baik.

Akibatnya, isi lambung dapat naik (refluks) ke kerongkongan dan mencetuskan gejala GERD.

Apabila kondisi tersebut berlangsung terus-menerus, lapisan di kerongkongan dapat teriritasi dan meradang. Cepat atau lambat, keadaan yang demikian dapat mencetuskan sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan.

Penyebab Mendengkur Akibat GERD

Ketika sedang beraktivitas dalam keadaan berdiri maupun duduk, asam lambung umumnya hanya mencapai dada bagian tengah. Hal ini karena gaya gravitasi bumi menarik asam kembali ke lambung.

Namun, pada saat tidur, tubuh berada dalam posisi horizontal. Hal ini membuat asam lambung yang naik ke kerongkongan tidak terganggu oleh gaya gravitasi.

Disampaikan dr. Sepriani Timurtini Limbong, pada saat tidur, asam lambung yang naik dapat mengalir ke saluran pernapasan. Asam tersebut akan mengaliri leher bagian atas maupun belakang, langit-langit lunak, hingga bagian kerongkongan.

“Ketika  terpapar asam lambung, saluran napas menjadi bengkak serta memproduksi lendir,” jelas dr. Sepriani.

“Saluran pernapasan akhirnya menjadi lebih sempit, dan saat tidur terlentang akan timbul suara dengkuran,” sambungnya.

Artikel Lainnya: Asam Lambung dan GERD Bikin Dada Sesak, Ini Solusinya

Penyempitan saluran pernapasan dapat meningkatkan getaran pada tenggorokan. Ketika bergetar, tenggorokan menghasilkan suara khas dengkuran yang keras dan parau.

Jika naiknya asam lambung hanya terjadi sesekali, kemungkinan dengkuran muncul tidak terlalu sering.

Akan tetapi, pada penderita GERD, refluks asam terjadi secara kronis alias dalam jangka panjang. Karenanya, penderita kondisi tersebut sangat mungkin untuk memiliki kebiasaan mendengkur ketika tidur.

Suara dengkuran pada penderita GERD bahkan bisa meningkat seiring rusaknya jaringan lunak pada bagian belakang leher akibat terlalu sering terpapar asam lambung.

Bukan tidak mungkin, kondisi tersebut akan mencetuskan obstruksi alias penyumbatan yang berbahaya bagi penderita GERD.

Kebiasaan ngorok dapat dikurangi dengan meminimalkan gejala penyakit GERD. Caranya adalah dengan meninggikan kepala saat tidur, mengubah gaya hidup, menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan tidak mengonsumsi susu, kopi maupun alkohol.

Gejala penyakit asam lambung juga dapat dikurangi dengan menghindari asupan makanan yang memicu refluks, seperti makanan pedas dan berlemak, cokelat, maupun mint.

Ingin tahu tips mencegah asam lambung melonjak? Butuh bantuan mengatasi masalah dengkuran saat tidur? Tak perlu ragu untuk berkonsultasi secara daring kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Referensi:

Oklahoma Otolaryngology Associate. Diakses 2022. Do You Know Acid Reflux Can Cause Snoring?

Ditinjau oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong

Asam Lambung
GERD
mendengkur