Hemoroid ditunjukkan dengan adanya pembengkakan pembuluh darah di dalam maupun sekitar anus dan rectum. Area tersebut merupakan bagian tubuh yang terhubung pada anus sebagai tempat penampungan sementara sebelum kotoran dikeluarkan dari tubuh.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka menderita hemoroid hingga akhirnya merasa tidak nyaman karena berdarah dan timbul rasa nyeri pada anus.
Mengenal gejala hemoroid
Hemoroid yang berdarah biasanya terjadi setelah buang air besar (BAB). Seseorang menyadarinya ketika melihat adanya bercak darah pada toilet atau pada kotoran itu sendiri. Darah yang berasal dari hemoroid yang berdarah biasanya berwarna merah terang, dan berbeda dari darah yang berasal dari saluran cerna bagian atas, yang umumnya akan berwarna gelap.
Beberapa gejala hemoroid lainnya adalah adanya benjolan atau tonjolan di sekitar anus, perasaan tidak tuntas setelah BAB, serta rasa gatal atau nyeri di sekitar anus. Untuk mengatasinya, ketahui cara yang tepat agar terhindar dari kondisi yang semakin parah.
Tips mengatasi hemoroid secara mandiri
Beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah untuk penanganan hemoroid adalah sebagai berikut:
- Mandi dengan air panas membantu menghilangkan nyeri dan iritasi pada hemoroid. Anda dapat mengisi bak mandi dengan air hangat dan duduk di dalamnya selama sekitar 10 menit, dua hingga tiga kali sehari.
- Mengompres bagian yang bengkak menggunakan es yang sudah dilapisi dengan kain selama 10 menit juga dapat membantu meringankan nyeri dan peradangan pada hemoroid.
- Tidak menunda BAB ketika sudah ada keinginan. Menunda BAB akan membuat kotoran semakin keras dan akan lebih mudah untuk menyebabkan iritasi dari hemoroid.
- Mengonsumsi banyak serat dan minum air dalam jumlah yang cukup akan membuat kotoran menjadi lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan.
- Kurangi mengejan ketika BAB, sehingga kotoran tidak melukai hemoroid.
Anda bisa mencoba cara-cara di atas bila mengalami hemoroid. Namun, bila kondisi tidak membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kapan harus ke dokter?
Tanda dan gejala yang harus diwaspadai oleh penderita hemoroid dan harus segera pergi ke dokter apabila mengalaminya adalah
- Nyeri hemoroid tak kunjung hilang
- Perdarahan dari hemoroid yang menetap
- Adanya darah yang lebih dari beberapa tetes pada toilet
- Benjolan yang berwarna biru pada anus, yang menandakan adanya sumbatan pada hemoroid.
Selain berdasarkan tanda-tanda di atas, penderita hemoroid harus segera mengunjungi dokter apabila dirinya merasa terdapat penyumbatan pada hemoroidnya.
Sebab, apabila tidak ditangani dengan segera, hemoroid yang tersumbat akan menekan dan merusak pembuluh darah pada jaringan sehat yang ada di sekitarnya.
Mencegah hemoroid
Hemoroid merupakan kondisi yang dapat timbul ketika seseorang sering mengejan selama BAB. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya hemoroid dan membuat BAB menjadi lebih mudah adalah:
- Meningkatkan konsumsi serat. Anda bisa mendapatkannya lewat sayuran, buah-buahan, gandum utuh, dan lainnya. Jumlah asupan serat yang dianjurkan adalah sebesar 20 hingga 35 gram per hari.
- Konsumsi suplemen yang mengandung serat. Konsultasikan dengan dokter Anda agar konsumsi suplementasi serat ini tidak berinteraksi dengan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.
- Minum 8 hingga 10 gelas air per hari. Jumlah air yang cukup akan membantu kotoran untuk dikeluarkan karena konsistensi kotoran akan lebih lunak.
- Hindari mengangkat barang-barang yang berat. Menggangkat benda berat akan menambah tekanan pada daerah pelvis dan menyebabkan pembuluh darah untuk meregang dan darah terkumpul sehingga meningkatkan risiko hemoroid.
Hemoroid berdarah dapat mengganggu dan menyebabkan nyeri pada individu yang mengalaminya. Bila Anda mengalaminya, segera konsultasikan kepada dokter apabila nyeri dan perdarahan terus berlangsung.
[NP/ RVS]