Herbal untuk Meningkatkan Kesehatan Liver Anda

Penyakit liver (hati) dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti kehilangan nafsu makan, kulit dan mata menguning, mual dan muntah, hingga pembengkakan pada area perut, tungkai, maupun kaki. 

Salah satu cara yang disebut-sebut dapat menurunkan risiko penyakit hati adalah dengan mengonsumsi obat liver alami.

Herbal-herbal tersebut pun diyakini dapat mendukung fungsi hati dalam membersihkan racun dan menghasilkan empedu.

Beberapa obat herbal liver yang direkomendasikan, misalnya ginseng, jahe, kunyit, dan bawang putih. 

Berikut penjelasan soal manfaat keempat rempah untuk hati tersebut:

1. Ginseng

Ginseng merupakan herbal dengan kandungan senyawa antioksidan kuat. Salah satu manfaat antioksidan dalam ginseng, yaitu berperan sebagai agen antiradang.

Artikel Lainnya: Penyakit Diabetes Meningkatkan Risiko Gangguan Liver

Sebuah studi pada hewan yang dipublikasikan melalui US National Library of Medicine, National Institutes of Health pada tahun 2017 mengungkapkan kandungan antioksidan ginseng bermanfaat melindungi hati dari kerusakan akibat virus, racun, dan alkohol.

Riset tersebut juga menemukan bahwa khasiat ginseng dapat meningkatkan regenerasi sel hati setelah operasi liver.

Masih mengutip jurnal yang sama, sejumlah studi pada manusia mendapatkan hasil bahwa herbal ginseng dapat meningkatkan fungsi hati serta mengurangi kelelahan dan peradangan pada penderita penyakit liver maupun disfungsi hati. 

Kendati demikian, temuan dari penelitian tersebut masih belum final. Masih dibutuhkan studi lanjutan dengan skala yang lebih besar guna memastikan manfaat ginseng untuk kesehatan liver.

2. Kunyit

Obat liver alami selanjutnya, yakni kunyit. Disampaikan dr. Atika, manfaat kunyit dalam mendukung kesehatan hati berasal dari kandungan kurkumin di dalamnya.

“Berdasarkan sejumlah studi, kurkumin dapat menghambat terbentuknya senyawa-senyawa pemicu peradangan. Kurkumin juga bisa membantu melawan proses oksidasi,” jelas dr. Atika.

Lebih lanjut, dr. Atika menambahkan, kurkumin dapat pula bertindak sebagai ‘pembasmi’ (scavenger) radikal bebas.  Hal ini karena sifat antioksidan dari kandungan fenolik dan beta-diketone di dalam kurkumin.

Artikel Lainnya: Fakta Detoks Liver, Ampuh atau Tidak? Ini Kata Dokter

3. Bawang Putih 

Sejumlah riset yang diterbitkan melalui US National Library of Medicine, National Institutes of Health mengungkapkan khasiat bawah putih dalam mendukung kesehatan hati.

Studi tersebut menyebut, bawang putih mentah ataupun bubuk dapat meningkatkan kesehatan hati penderita penyakit non-alcoholic fatty liver disease, jenis gangguan liver akibat mengonsumsi sedikit alkohol atau tidak sama sekali.

Bahkan, bawang putih mentah disebut-sebut dapat meminimalkan risiko kanker hati. Sederet manfaat bawang putih sebagai obat tradisional liver berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa antiradang kuat di dalamnya.

Senyawa yang dimaksud, yakni allicin, alliin, dan ajoene. Ketiganya berkhasiat membantu mendukung kesehatan liver.

Kendati cenderung aman dikonsumsi, bawang putih dapat pula menyebabkan kerusakan hati pada beberapa orang dengan kondisi liver tertentu.

Menurut studi yang dirilis National Center for Biotechnology Information, penderita  hepatopulmonary syndrome (HPS) alias kegagalan hati stadium lanjut maupun pasien transplantasi hati orthotopic dapat mengalami hipoksemia berat setelah mengonsumsi suplemen bawang putih.

Hipoksemia merupakan kondisi rendahnya kadar oksigen di dalam darah. Keadaan ini menyebabkan penderitanya mengalami sejumlah gejala, seperti sesak napas, sakit kepala, jantung berdetak cepat, dan penurunan kesadaran.

Artikel Lainnya: Deretan Penyebab Kulit Gatal Saat Sakit Liver

4. Jahe 

Suplemen jahe disebut-sebut dapat membantu mengurangi risiko kerusakan hati. Selain itu, herbal yang konon bermanfaat untuk liver ini juga bisa mengurangi peradangan, kadar kolesterol, dan gula darah penderita penyakit perlemakan hati non-alkohol.

Berdasarkan riset yang dipublikasikan melalui World Journal of Gastroenterology, khasiat suplemen jahe berasal dari kandungan gingerol dan shogaol di dalamnya.

Kedua senyawa tersebut dipercaya bermanfaat untuk menghambat peradangan, mencegah kerusakan sel hati, serta melindungi liver dari paparan racun alkohol. 

Itu dia sederet obat liver alami yang bisa dicoba. Agar lebih aman dan terhindar dari risiko efek samping, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mencoba herbal jenis apa pun. 

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar obat-obatan atau masalah kesehatan lain, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

Wawancara dr. Atika

Healthline. Diakses 2021. The 10 Best Herbs for Liver Health: Benefits and Precautions

Healthline. Diakses 2021. Liver Problems and Their Causes