Akhir-akhir ini, salad sayur kalah pamor dengan salad buah. Hal itu terbukti dari banyaknya orang yang berjualan salad buah secara online dan dengan kemasan yang cantik pula.
Warna-warni buah, yoghurt mayo yang creamy, serta parutan keju yang melimpah, bikin Anda tergoda untuk membeli. Namun, setelah makan salad buah, kenapa perut jadi kembung dan tak nyaman, ya? Mari ketahui penyebabnya lewat ulasan berikut ini.
Penyebab Perut Kembung setelah Makan Salad Buah
Meski mengandung serat baik untuk pencernaan dan kesehatan tubuh, ternyata mengonsumsi buah kebanyakan atau makan beragam jenis buah sekaligus bisa bikin perut jadi kembung!
Hal itu disetujui oleh dr. Nabila Viera Yovita. Menurutnya, buah-buahan yang ada di dalam salad buah mengandung gula yang disebut fruktosa.
“Pada sebagian orang, asupan fruktosa yang terlalu banyak justru menyebabkan perut kembung. Beberapa buah yang punya fruktosa tinggi yaitu apel, pir, anggur, mangga, ceri, dan kismis,” jelas dr. Nabila
Apel, pir, dan anggur sendiri termasuk ke dalam jenis buah yang tak mungkin ketinggalan saat membuat salad buah.
Fruktosa dan serat yang ada pada buah-buahan tersebut ketika dikonsumsi akan terfermentasi di usus besar. Pada akhirnya, akan memicu munculnya gas di dalam pencernaan, lalu perut pun akan terasa kembung.
Jadi, itulah sebabnya mengapa mengonsumsi apel, pir, anggur, atau beberapa jenis buah lainnya secara bersamaan membuat perut jadi tak nyaman.
Artikel Lainnya: 10 Buah Terbaik untuk Kesehatan Tubuh Anda
Mayones, Yoghurt, dan Keju Turut Jadi Penyebab Perut Kembung
Tak sedikit orang yang memiliki intoleransi laktosa. Intoleransi ini terjadi ketika sistem pencernaan tidak mampu memecah laktosa, yaitu gula yang terkandung di dalam susu.
Yoghurt serta keju merupakan olahan susu yang dipakai dalam salad buah sebagai dressing dan topping. Jika dikonsumsi oleh orang dengan intoleransi laktosa, maka berisiko menimbulkan masalah pada sistem pencernaannya.
Gejala yang dihasilkan bukan cuma kembung, tetapi kram hingga diare! Saus salad buah tak cuma terbuat dari yoghurt, melainkan ada tambahan mayones di sana.
Mayones itu sendiri terbuat dari putih telur yang dikocok bersama minyak sehingga menghasilkan krim yang lembut.
Sayangnya, jika yang mengonsumsi salad buah adalah orang dengan kondisi intoleransi telur, maka hal tersebut akan menyebabkan masalah!
Intoleransi telur, baik bagian putih maupun kuningnya, bisa memicu timbulnya gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau diare.
Ketika semuanya digabungkan menjadi satu kesatuan, saus salad dan buah-buahan yang mengandung fruktosa tinggi, maka jangan heran kalau perut Anda akan kembung setelah mengonsumsinya.
Artikel Lainnya: Menilik Salad yang Baik untuk Kesehatan
Suka Salad Buah, Bagaimana Caranya agar Perut Tidak Kembung?
Kondisi perut kembung setelah makan perut buah hanya dialami oleh sebagian orang, terutama yang perutnya sensitif.
Jika ingin tetap mengonsumsi salad buah tanpa efek samping kembung, maka lakukanlah cara di bawah ini:
- Karena request ke penjual terkadang tak mungkin, coba bikin salad buah versi dirimu sendiri.
Gunakan buah-buahan yang kadar fruktosanya rendah dan jenis yang terbatas saja, misalnya buah stroberi, bluberi, dan jeruk, atau buah stroberi, bluberi, dengan pisang.
- Jika tidak memiliki intoleransi laktosa dan telur, maka Anda tetap bisa membuat saus salad seperti biasa.
Namun, jika punya intoleransi, coba buat dressing salad dengan susu almond yang dipanaskan dalam wajan, lalu kentalkan dengan tepung maizena, dan tambahkan sedikit gula pasir untuk pemanis.
Tambahkan bubuk kayu manis jika suka. Untuk pengganti keju parut, Anda bisa menggantinya dengan coconut flakes atau taburan kelapa parut.
- Makan salad secara perlahan dan kunyah sampai halus. Mengunyah sampai halus bisa membantu pekerjaan saluran cerna dalam memecah fruktosa. Setelah itu, jangan lupa minum air putih.
Itu dia penyebab perut kembung setelah mengonsumsi salad buah. Untuk pertanyaan lainnya seputar masalah pencernaan, makanan sehat, atau keluhan medis lainnya, langsung saja konsultasikan hal tersebut pada dokter kami lewat fitur LiveChat 24 Jam di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)