8 Cara Menyembuhkan Penyakit Tipes dengan Cepat

Demam tifoid atau yang lebih dikenal sebagai tifus atau tipes merupakan isu kesehatan yang serius di berbagai belahan dunia. Beberapa efek sampingnya meliputi sakit kepala, lelah berlebihan, nyeri perut, dan diare.

Beberapa perubahan dalam pola makan akan mengurangi gejala yang dirasakan. Namun, hal ini tidak akan mampu menyembuhkan penyakit, sehingga sering kali memerlukan bantuan antibiotik.

Berikut beberapa cara mengobati tipes yang perlu Anda lakukan:

Diare adalah salah satu gejala infeksi tifoid yang disering ditemukan. Kondisi ini menyebabkan hilangnya kadar air dari tubuh dalam jumlah banyak, sehingga penderita mengalami dehidrasi.

Hal ini dapat dihindari dengan mengonsumsi jus sayuran dan/atau buah, sup, serta air mengandung elektrolit.

Contoh buah dengan kandungan air tinggi adalah semangka dan anggur. Menjaga hidrasi tubuh adalah “obat tipes” terbaik untuk mempercepat pemulihan tifoid.

Artikel Lainnya: Saat Tifus, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Sering kali banyak orang yang tidak menghabiskan obat tipes yang seharusnya masih dilanjutkan karena merasa sudah tidak bergejala. Hal ini tidak semestinya dilakukan, karena dosis obat sudah ditakar untuk mengatasi infeksi hingga tuntas.

Setelah menghabiskan obat, dokter mungkin akan menganjurkan tes darah kembali untuk melihat kadar bakteri di dalam tubuh.

Cara menyembuhkan penyakit tipes perlu ditunjang dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori, yang memberikan energi dan kekuatan untuk tubuh. Rasa lemah dan berat badan yang turun akibat infeksi tifoid pun dapat berkurang.

Contohnya, konsumsi kentang rebus, roti tawar, dan pisang untuk mendapatkan tenaga tambahan.

Untuk membangun kembali sel-sel tubuh agar berenergi, konsumsilah protein seperti dari telur, ayam, ikan, tahu, dan daging cincang (agar lebih mudah dikonsumsi).

Pastikan makanan dimasak hingga matang dan masih panas ketika disajikan. Hal ini memastikan tidak ada risiko infeksi kembali dari makanan.

Artikel Lainnya: 4 Bahaya Tetap Bekerja Saat Tipes

Pada umumnya infeksi Salmonella typhi menyebar melalui makanan atau air yang tercemar. Setelah dikonsumsi, bakteri berkembang biak dan menyebar melalui aliran darah.

Untuk mencegahnya, Anda perlu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara rutin, sebelum dan sesudah berbagai kegiatan.

Ketika sakit, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari berbagai proses. Misalnya, melawan kuman yang sedang menginvasi tubuh, menjaga tubuh tidak kolaps, dan berbagai proses lain yang akhirnya membuat Anda perlu lebih banyak istirahat.

Tidak perlu heran apabila Anda merasa lemas dan lebih banyak mengantuk. Gunakanlah waktu ini untuk beristirahat selayaknya dibutuhkan.

Dikarenakan tubuh sedang memerlukan waktu untuk melawan kuman dan melindungi diri, Anda perlu membatasi aktivitas berat selama sakit.

Aktivitas yang terkesan mudah dan sepele seperti naik tangga yang mungkin dapat memicu sesak napas atau kaki lelah mungkin perlu dikurangi.

Sesuaikan kegiatan dengan apa yang tubuh Anda rasakan. Hindari membebani tubuh berlebihan apabila sudah merasa terlalu lelah.

Artikel Lainnya: Anak Kos Rentan Kena Tifus, Baca Ini untuk Mencegahnya

Sayuran mentah seperti brokoli dan kol; kemudian buah kering, beri mentah, nanas, dan kiwi juga perlu dihindari.

Selain itu, makanan yang pedas mengandung paprika, lada, dan cabai; serta makanan berlemak seperti donat, ayam goreng, dan keripik kentang sebaiknya dihindari hingga Anda sembuh.

Setelah membaik, ubah pola makan seperti semula secara bertahap. Sebab, konsumsi serat kadar tinggi secara tiba-tiba dapat menimbulkan terlalu banyak gas di dalam perut dan membuat begah.

Pastikan tetap mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. Dapatkan vaksinasi tifoid apabila dirasa perlu oleh dokter.

Itulah beberapa cara mengatasi tipes yang bisa Anda lakukan di rumah. Jalani pengobatan gejala tipes dengan disiplin dan sesuai anjuran dokter.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar obat sakit tipes agar cepat sembuh lainnya, konsultasi dengan dokter lewat Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)