Sebagian besar wasir atau ambeien akan sembuh sendiri dalam waktu 2 minggu, tanpa pengobatan.
Menurut American Society of Colon and Rectal Surgeons (ASCRS), konsumsi makanan berserat tinggi dan minum 8 hingga 10 gelas air per hari biasanya dapat membantu mengelola gejala wasir.
Pada beberapa kasus, penyakit wasir bisa ditangani dengan cara mengatur pola makan, menjaga kebersihan, serta mengubah kebiasaan buang air besar (BAB).
Tapi bila sudah parah, penderita wasir harus menjalani tindakan operasi. Dokter memperkirakan bahwa kurang dari 10 persen kasus wasir memerlukan pembedahan.
Wasir yang sudah membengkak besar menyebabkan nyeri yang luar biasa dan perdarahan terus-menerus. Bila kondisi ini terjadi, pasien dianjurkan untuk operasi.
Ada beberapa jenis operasi ambeien yang bisa dipertimbangkan, seperti:
1. Hemoroidektomi
Selama operasi hemoroidektomi, dokter akan membuat potongan kecil di sekitar anus untuk mengangkat benjolan wasir.
Hemoroidektomi adalah operasi kecil yang memerlukan bius separuh badan dan biasanya pasien bisa pulang selesai operasi.
Operasi hemomroidektomi akan menghilangkan nyeri, pembengkakan, dan rasa gatal yang disebabkan wasir. Tapi karena prosedurnya memerlukan jahitan, akan ada rasa tidak nyaman di daerah anus selama beberapa waktu.
Artikel Lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Ambeien Anak
2. Hemorrhoidopexy
Jenis operasi wasir yang satu ini kadang-kadang disebut sebagai stapling. Operasi ini membutuhkan anestesi umum, regional, atau lokal.
Stapling digunakan untuk mengobati wasir yang prolaps, yang bisa berkembang menjadi grade 3-4.
Stapling akan memperbaiki wasir yang prolaps kembali ke tempatnya di dalam rektum dan memotong suplai darah ke wasir, sehingga jaringan akan menyusut dan diserap kembali.
Pemulihan stapling membutuhkan waktu lebih sedikit dan tidak terlalu menyakitkan dibandingkan pemulihan dari hemoroidektomi.
3. Procedure for Prolapse and Hemorrhoids (PPH)
PPH adalah jenis operasi ambeien yang tergolong minimal invasif. Ditujukan untuk wasir internal yang tidak dapat lagi ditangani oleh pengelolaan konservatif atau terapi non-operatif.
Sering kali prosedur ini perlu dilakukan pada penderita dengan prolaps wasir internal, yaitu suatu kondisi ketika wasir internal turun dari lubang anus.
Selama PPH, diperlukan perangkat operasi untuk reposisi wasir dan memotong aliran darahnya. Tanpa darah, wasir akhirnya layu dan mati.
Keuntungan dari prosedur ini adalah tingkat nyeri yang terbilang rendah, penyembuhan lebih cepat, sedikit perdarahan dan gatal, serta komplikasi yang minimal.
Artikel Lainnya: Cara Mengobati Ambeien Berdasarkan Keparahan, Stadium 1 Sampai 4
4. Hemorrhoidal Artery Ligation and Recto-Anal Repair (HAL-RAR)
HAL-RAR adalah prosedur baru di mana sebuah sensor Doppler mini dimasukkan ke dalam anus untuk mendeteksi arteri yang memasok darah ke wasir.
Dokter bedah biasanya akan menentukan arteri yang memasok wasir dan dapat mengikatnya untuk memotong suplai darah. Wasir akan berkurang segera dan dalam beberapa minggu tidak lagi terlihat.
Prosedur ini dinilai efektif dan hampir tidak menimbulkan rasa sakit.
5. Skleroterapi
Prosedur ini melibatkan sebuah larutan kimiawi, yang disuntikkan di sekitar pembuluh darah yang akan menyusutkan benjolan wasir dan menghancurkannya.
Meskipun aman, prosedur ini tetap memiliki risiko. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter untuk meminta saran prosedur yang tepat untukmu.
6. Terapi Koagulasi
Terapi koagulasi disebut juga fotokoagulasi inframerah. Jenis operasi ini diindikasikan untuk ambeien internal grade 1-3.
Prosedur ini menggunakan cahaya inframerah, panas, atau suhu dingin yang ekstrem untuk membuat ambeien menyusut.
Prosedur ini biasanya dilakukan bersamaan dengan anoskopi. Anoskopi adalah prosedur visualisasi di mana teropong dimasukkan beberapa inci ke dalam rektum, yang memungkinkan dokter untuk melihat.
Kebanyakan pasien biasanya hanya mengalami ketidaknyamanan ringan atau kram selama perawatan.
Artikel Lainnya: Pilihan Makanan Sehat untuk Wasir atau Ambeien
Masyarakat awam mengenal obat wasir alami dengan pendekatan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun, seperti temulawak, daun wungu, atau daun andong.
Warisan nenek moyang ini juga telah didukung dengan penelitian yang menunjukkan bahwa temulawak (Curcuma rhizoma), daun wungu (Graptophyllum), dan daun andong (Cordyline) memiliki efek antiradang.
Efek ini diharapkan dapat membantu meredam proses peradangan yang terjadi pada wasir.
Ada berbagai perawatan bedah untuk wasir. Beberapa rawat jalan, minimal invasif, dan tidak memerlukan anestesi. Sedangkan yang lainnya memerlukan rawat inap dan anestesi, dan akan membutuhkan pemulihan pasca operasi.
Dokter akan memeriksa untuk mengidentifikasi jenis wasir yang kamu miliki berdasarkan tingkat keparahannya, dan menentukan pengobatan terbaik.
Untuk #JagaSehatmu, baca artikel kesehatan lainnya dengan download aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai wasir via layanan Tanya Dokter.
[RS]