Hati adalah organ yang terletak di area perut kanan atas, tepatnya di bawah diafragma. Perannya sangat penting bagi tubuh, yaitu memproses unsur-unsur berbahaya bagi tubuh dan membuat cairan empedu yang bermanfaat untuk mencerna lemak.
Hati bisa mengalami berbagai macam gangguan yang disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari proses infeksi kuman hingga proses keganasan. Karena itu, pemeriksaan menyeluruh diperlukan untuk memastikan penyebab penyakit hati.
Beberapa jenis penyakit hati yang sering ditemui, antara lain:
1. Hepatitis
Hepatitis merupakan kondisi peradangan pada hati. Penyakit yang menyerang hati ini berasal dari lima jenis virus, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Namun, tiga jenis virus hepatitis yang paling sering menginfeksi manusia, yakni hepatitis A, B, dan C.
Hepatitis A ditularkan lewat fecal-oral, atau melalui perantara makanan yang terkontaminasi kotoran penderita sebelumnya. Sementara, hepatitis B dan C ditularkan lewat cairan tubuh, terutama darah.
Walaupun saat ini hepatitis A dan B dapat dicegah menggunakan vaksinasi, sayangnya belum ada vaksin untuk hepatitis C.
2. Perlemakan Hati Akibat Kegemukan (Nonalcoholic Fatty Liver)
Penyakit yang menyerang hati berikutnya adalah perlemakan hati akibat kegemukan. Kondisi ini kian sering ditemui dengan semakin meningkatnya kejadian obesitas atau kegemukan.
Perlemakan hati terjadi akibat penumpukan sel-sel lemak pada hati. Umumnya kondisi ini tidak menimbulkan gejala, atau dapat menimbulkan gejala tidak khas seperti lemas, lesu, dan nyeri perut kanan atas. Bila terjadi terus-menerus, fungsi dan struktur hati bisa terganggu.
Artikel Lainnya: Awas, Parasetamol Dapat Picu Kerusakan Hati!
3. Perlemakan Hati Akibat Konsumsi Alkohol Kronis (Alcoholic Fatty Liver)
Hati merupakan organ yang bertugas untuk mendetoksifikasi alkohol. Bila konsumsi alkohol berlebihan, maka fungsi normal hati akan terganggu dan tidak mampu lagi mencerna lemak secara baik.
Meski lebih sering ditemui pada negara barat, penyakit hati ini tidak boleh kamu sepelekan. Pasalnya, sel lemak yang menumpuk di hati lama kelamaan dapat menyebabkan terjadinya radang (hepatitis alkoholik), kanker hati, bahkan kematian.
4. Sirosis
Sirosis merupakan kerusakan hati tahap akhir. Biasanya jenis penyakit hati ini terjadi bila telah terdapat kerusakan jangka panjang terhadap hati, hingga timbul jaringan parut yang permanen.
Berbagai hal yang dapat menyebabkan sirosis, di antaranya hepatitis B, hepatitis C, dan perlemakan hati. Saat telah terjadi sirosis, penderita mungkin saja membutuhkan transplantasi hati. Seorang dengan sirosis hati juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kanker hati.
Artikel Lainnya: Sering Konsumsi Minuman Alkohol Rentan Kena Kanker Hati?
5. Kanker Hati
Kanker hati yang disebabkan oleh sel hati itu sendiri sebenarnya jarang ditemukan. Namun, hati sering menjadi tempat pertumbuhan kanker dari organ lain. Sebab, hati memiliki banyak pembuluh darah—terkait dengan fungsinya untuk menyaring dan memproses zat berbahaya dari darah.
Kanker hati yang murni berasal dari sel-selnya sering kali disebabkan oleh hepatitis B dan hepatitis C.
Selain itu, konsumsi alkohol secara berlebihan, sirosis, dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker hati. Vaksinasi hepatitis B dapat membantu menurunkan kemungkinan menderita penyakit hati ini.
6. Abses Hati
Abses hati adalah kumpulan nanah di dalam kantung yang berada pada jaringan hati. Nanah ini akan menyebabkan penekanan jaringan hati di sekitar dan menyebabkan keluhan nyeri perut kanan.
Selain itu, jenis penyakit hati yang satu ini akan memunculkan gejala lain, seperti demam, menggigil, dan mual. Penyebab dari abses hati adalah adanya infeksi yang menyebar ke organ hati.
Artikel Lainnya: Sering Nyeri Ulu Hati? Waspadai 5 Penyakit Ini!
7. Kista Hati
Kista hati adalah salah satu penyakit yang menyerang hati. Kondisi ini terjadi ketika kantong yang berisi cairan muncul di hati.
Biasanya kista bersifat jinak dan tidak membutuhkan pengobatan khusus. Namun, jika ukuran kista besar, maka penderita penyakit ini akan mengeluhkan adanya rasa nyeri pada bagian perut kanan.
8. Penyakit Hati Autoimun
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem pertahanan tubuh menyerang bagian tertentu dari tubuh. Gangguan ini bisa melibatkan satu organ saja, atau beberapa organ sekaligus. Penyakit ini juga dapat menyerang hati, misalnya hepatitis autoimun dan sirosis bilier primer.
Walaupun hati merupakan satu organ saja dalam tubuh, jenis penyakit hati yang dapat terjadi sangatlah bervariasi. Maka dari itu, apabila kamu mengalami salah satu kondisi di atas, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Kamu dapat mengonsultasikan masalah kesehatanmu kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter atau Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.
[WA]