Pencernaan

Kenali Sindrom Dispepsia Lebih Dalam

dr. Mega Putri, 08 Mei 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sindrom Dispepsia merupakan suatu kumpulan gejala saluran cerna yang perlu diwaspadai. Apa saja penyebab-penyebab yang memicunya?

Kenali Sindrom Dispepsia Lebih Dalam

KlikDokter.com - Dispepsia merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai keluhan nonspesifik. Digambarkan sebagai kumpulan gejala yang terdiri dari rasa tidak nyaman, perih, atau nyeri pada  perut  bagian atas, dispepsia bukanlah penyakit dan orang awam kerap menyebutnya dengan masuk angin.

Dispepsia diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu dispepsia organik dan nonorganik.

Dispepsia organik adalah dispepsia yang telah diketahui adanya kelainan organik sebagai penyebab, misalnya tukak lambung, usus dua belas jari, radang pankreas, radang empedu, dan lain-lain. Dispepsia organik sering ditemukan pada usia lebih dari 40 tahun.

Dispepsia fungsional merupakan dispepsia yang paling sering ditemukan dan terjadi tanpa disertai dengan kelainan atau gangguan struktur organ berdasarkan pemeriksaan klinis, laboratorium, radiologi, dan endoskopi.

Halaman selanjutnya terdapat penyebab-penyebab dispepsia fungsional:

1 dari 1

Kenali Sindrom Dispepsia Lebih Dalam

Berikut penyebab-penyebab dispepsia fungsional:

  • Menelan Terlalu Banyak Udara

Misalnya, mereka yang mempunyai kebiasaan mengunyah secara salah (dengan mulut terbuka atau sambil berbicara). Atau mereka yang senang menelan makanan tanpa dikunyah (biasanya konsistensi makanannya cair)

  • Pola Makan

Kebiasaan makan yang teratur sangat penting bagi sekresi asam lambung, karena kondisi tersebut memudahkan lambung mengenali waktu makan sehingga produksi asam lambung terkontrol

  • Makanan atau Minuman Tertentu

Makanan yang berminyak dan berlemak dapat menimbulkan terjadi dispepsia, karena berada di lambung lebih lama dari makanan lainnya, serta lambat dicerna dan menimbulkan peningkatan tekanan di lambung. Kopi, teh, atau minuman lain yang mengandung kafein merupakan jenis-jenis minuman yang berisiko

  • Obat Penghilang Nyeri

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan dispepsia, seperti mual, muntah, dan nyeri ulu hati. Obat yang dapat menimbulkan efek dispepsia antara lain aspirin dan nonsteroid

  • Stres

Stres harus dihindari karena dapat memicu pengeluaran asam lambung yang berlebihan

Untuk meredakan gejala dispepsia, Anda dapat mengonsumsi obat anti asam lambung yang berisikan antasid. Selain dengan pemberian obat anti asam lambung secara teratur, kami sarankan untuk melakukan kiat-kiat berikut: menjaga pola makan dengan makan lebih sering dalam porsi kecil dan teratur; mengurangi konsumsi makanan pedas dan asam; menjauhi alkohol, kopi, dan soda; serta menghindari obat-obatan yang menimbulkan luka pada lambung seperti aspirin.

Jika keluhan-keluhan Anda tidak menunjukkan adanya perbaikan setelah menjalankan cara-cara di atas, kami menyarankan Anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.  

Maag
perut
sakit
Kembung
Dispepsia
Solusi Masalah Pencernaan