Pencernaan

Kenapa Telat Makan Bisa Picu Sakit Mag?

dr. Andika Widyatama, 02 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering telat makan? Hati-hati sakit mag mengintai Anda!

Kenapa Telat Makan Bisa Picu Sakit Mag?

Sakit mag, atau dalam bahasa medis dikenal dengan dispepsia, diartikan sebagai rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar area ulu hati. Beberapa gejala yang dirasakan oleh seseorang yang mengalami mag, antara lain mual, muntah, perut kembung, mudah kenyang, nafsu makan berkurang, hingga sering bersendawa.

Pada umumnya, keluhan mag pada setiap orang dapat dipicu oleh berbagai faktor penyebab penyakit maag. Kondisi ini bisa berbeda-beda pada setiap individu.

Beberapa faktor lain juga dipercaya dapat mencetuskan sakit mag, seperti pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan berlemak, sering minum minuman bersoda atau kopi, dan stres.

Sayangnya, saat ini tidak sedikit orang yang memiliki pola makan yang tidak teratur. Situasi ini sering dihubungkan dengan telat makan, dan dipercaya dapat memicu sakit mag. Mengapa telat makan dapat menyebabkan maag?

Artikel Lainnya: Sakit Mag dan Tukak Lambung, Apa Bedanya?

1 dari 2

Akibat Telat Makan bagi Penderita Maag

Pola makan yang tidak teratur dapat membuat lambung lebih sensitif dan asam lambung meningkat. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus.

Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati, yang merupakan salah satu gejala sakit mag.

Gesekan tersebut akan lebih parah jika lambung dalam keadaan kosong akibat makan yang tidak teratur, termasuk telat makan.

Selain itu, telat makan juga dipercaya dapat memperburuk naiknya asam lambung ke arah kerongkongan, pada penderita GERD. Maka keadaan tersebut dapat memicu dan memperburuk gejala mag.

Pola makan yang tidak teratur, termasuk telat makan, juga dapat memicu terjadinya produksi enzim-enzim pencernaan yang tidak memadai. Kondisi tersebut dapat menghambat proses pencernaan. Ketika proses pencernaan tidak berjalan dengan lancar, gejala mag juga dapat muncul.

Ketika Anda sedang makan, tubuh akan melepaskan 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar ludah, lambung, dan usus halus. Setiap enzim tersebut akan bereaksi pada setiap jenis makanan secara spesifik.

Misalnya, enzim protease mencerna protein dalam makanan, enzim amilase mencerna karbohidrat dalam makanan, dan enzim lipase mencerna lemak di dalam makanan.

Proses pencernaan yang dilakukan oleh enzim-enzim tersebut, memudahkan tubuh menyerap nutrisi dari makanan-makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Telat makan juga sering dikaitkan dengan kondisi stres. Saat stres orang-orang dapat melewatkan waktu makan. Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, serta menimbulkan gesekan antar makanan dan dinding lambung menjadi lebih kuat. Hal ini bisa memicu sakit mag.

Dalam keadaan tersebut, stres dan telat makan dapat berkolaborasi dalam memicu sakit mag.

Artikel Lainnya: Sering Dikira Sama, Apa Beda GERD dengan Sakit Maag?

2 dari 2

Cara Lainnya Agar Tak Kena Mag

Selain menghindari telat makan, Anda juga harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi agar tak terkena mag. Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti makanan pedas, makanan terlalu asam, dan makanan yang mengandung gas (kol, sawi, minuman bersoda).

Usahakan diet sehari-hari Anda mengandung makanan yang sehat. Perbanyak sayur-mayur dan buah-buahan. Singkirkan makanan siap saji dan daging olahan. Selain itu, hentikan kebiasaan buruk seperti merokok karena ini juga dapat memicu produksi asam lambung berlebih.

Nah, jadi sudah tahu kan kenapa terlambat makan bisa memicu sakit mag? Sebelum terjadi sakit mag, sebaiknya Anda melakukan upaya pencegahan, salah satunya menjaga pola makan yang teratur. Bila ada kesulitan dalam mengatur waktu makan, berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter via fitur LiveChat KlikDokter.

[RS/ RVS]

Telat Makan
Mag