Bokong terbentuk dari tiga otot gluteal di belakang pinggul yang membantu menopang tubuh dan bergerak. Bokong juga memiliki banyak saraf dan pembuluh darah, sementara lapisan lemak melindungi panggul saat duduk.
Cedera pada salah satu otot tersebut bisa menjadi penyebab pantat sakit. Nyeri bokong juga dapat terjadi jika ada penyakit atau kondisi tertentu yang memengaruhi anus atau daerah sekitarnya, seperti tulang ekor, selangkangan, panggul, atau punggung bawah.
Kenapa pantat sakit? Ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa menjadi penyebab pantat sakit, misal ambeien, abses anus, herpes, dan cedera atau memar. Selengkapnya, simak di bawah ini:
1. Ambeien
Ambeien atau wasir dikenal dengan istilah hemoroid dalam bahasa medis. Ambeien adalah kondisi pelebaran pembuluh darah (varises) yang terletak di sekitar anus.
Faktor utama penyebab ambeien adalah konstipasi atau BAB keras, yang menuntut penderitanya untuk mengejan tiap kali ingin BAB.
Tekanan terus-menerus di area bokong atau anus itulah yang membuat pelebaran pembuluh darah. Pada akhirnya kondisi ini menyebabkan terbentuknya benjolan.
Keluhan yang paling sering timbul adalah dubur terasa sakit, disertai adanya benjolan di anus dan perdarahan saat BAB. Biasanya, keluar darah berwarna segar. Tidak jarang, jika dibiarkan kondisi ini dapat menyebabkan anemia yang berujung pada syok.
Jangan lupa periksakan diri apabila mengalaminya, terutama saat nyeri di area bokong semakin berat.
Artikel lainnya: Bokong Kram saat Menstruasi? Ini Penyebabnya
2. Abses Anus
Penyebab pantat sakit berikutnya adalah abses anus. Abses anus adalah kondisi terkumpulnya pus atau nanah pada daerah anus yang menyerupai bisul. Keluhan yang identik dengan kondisi ini adalah sakit di area bokong.
Penyebab abses anus dapat bervariasi, yaitu:
- Adanya fisura atau robekan pada area sekitar anus yang terinfeksi hingga timbul produksi nanah
- Infeksi menular seksual, khususnya pada kebiasaan seks anal
- Adanya sumbatan pada kelenjar di sekitar anus yang berujung infeksi
Tindakan pembedahan berupa insisi dan drainase adalah penanganan yang paling sering dilakukan untuk semua tipe abses anus. Jika dibiarkan, abses anus bisa menimbulkan komplikasi berupa fistula.
3. Coccydynia
Coccydynia adalah nyeri pada tulang ekor atau area bokong. Biasanya nyeri timbul ketika duduk di tempat yang keras, akibat trauma tulang ekor, melahirkan, dan lain sebagainya.
Beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk kondisi ini adalah pemijatan, kompres, konsumsi obat pereda nyeri, dan penggunaan bantal yang nyaman.
4. Ischialgia
Ischialgia adalah kondisi saraf di area bokong (ischiadicus) yang terjepit, sehingga timbul sakit atau nyeri hebat di daerah bokong. Nyeri bokong yang dirasakan umumnya tajam dan intens, lalu dapat disertai kesemutan, baal, dan kelemahan pada kaki.
Penanganan yang dapat dilakukan mirip seperti pengobatan herniated nucleus pulposus (HNP) atau saraf kejepit. Beberapa contohnya yaitu pemberian obat nyeri, fisioterapi, dan berenang.
Artikel lainnya: Pantat Kesemutan dan Mati Rasa, Awas Piriformis Syndrome!
5. Sindroma Piriformis
Otot piriformis adalah otot yang memanjang mulai dari punggung bawah hingga ke pangkal paha. Bersama dengan otot ini, terdapat saraf sciatika yang juga berjalan sepanjang tulang punggung bawah, ke bokong, hingga ke belakang paha.
Cedera pada area tersebut dapat menyebabkan radang otot piriformis, yang kemudian membengkak dan menekan saraf sciatika. Hal ini menyebabkan pantat sakit mulai dari bokong hingga belakang tungkai.
6. Herpes Genital
Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang disebabkan virus herpes simplex (HSV). Penularan utamanya adalah akibat kontak seksual berisiko. Herpes juga bisa muncul di anus saat melakukan seks anal.
Gejala herpes genital adalah luka kemerahan yang basah atau melepuh. Inilah yang menjadi penyebab kenapa pantat sakit. Selain luka, rasa gatal di area anus juga muncul.
7. Cedera dan Memar
Kalau kamu pernah jatuh terduduk, bisa jadi hal ini yang menjadi penyebab pantat sakit. Nyeri pascacedera sering muncul tidak langsung setelah cedera terjadi.
Memar dan nyeri yang muncul bisa baru dirasakan bahkan hingga 24 jam setelah trauma terjadi.
8. Muscle Strain
Nyeri otot akibat peregangan yang berlebihan tiba-tiba dapat menyebabkan nyeri, tak terkecuali pada otot bokong.
Bokong disokong oleh tiga otot utama, yaitu otot gluteus maksimus, gluteus medius, dan gluteus minimus. Jika ada salah satu otot yang cedera, maka hal tersebut bisa menjadi penyebab dubur sakit.
Artikel lainnya: Pantat Sakit saat Hamil? Ini Cara Mengatasinya!
9. Disfungsi Sendi Sakroiliaka
Sendi sakroiliaka adalah sendi yang menghubungkan antara tulang sakrum (tulang ekor) dengan tulang pelvis.
Jika sendi ini meradang, kamu dapat merasakan nyeri yang menjalar mulai dari bagian punggung bawah, ke bokong, hingga pangkal paha.
10. Patah Tulang
Bokong tak hanya disusun oleh otot dan lemak, tapi juga oleh berbagai tulang dan sendi. Jika ada tulang di area bokong yang retak atau patah, misalnya akibat trauma atau kondisi lain seperti tulang keropos, tentunya akan menyebabkan nyeri bokong.
11. Kista Pilonidal
Terbentuknya kantung cairan di tulang ekor di antara kedua bokong dapat menjadi penyebab pantat sakit. Kista sering mengandung cairan, tetapi kista pilonidal berisi potongan-potongan kecil rambut dan kulit.
Kantung kista ini dapat terinfeksi dan terisi dengan nanah. Hal ini akan memperburuk nyeri saat kista pilonidal terjadi.
12. Skiatika
Skiatika adalah rasa nyeri yang dirasakan akibat adanya gangguan pada saraf skiatika, yang membentang dari punggung bawah melalui bokong dan turun ke setiap kaki. Nyeri yang dirasakan bisa bersifat tajam atau seperti terbakar.
Gejala lain yang juga bisa dirasakan adalah kesemutan atau mati rasa dari bokong hingga kaki yang terkena. Gejala yang dirasa bisa memburuk saat penderitanya duduk terlalu lama, bersin, atau batuk.
13. Bursitis
Bursae (bursa) adalah kantung berisi cairan yang melindungi tulang. Jika bursae meradang, maka kondisi ini disebut bursitis.
Bursa juga ada di area bokong, disebut bursa ischia. Jika bursa di bokong meradang, maka nyeri bokong dapat terasa.
Selain nyeri pantat, nyeri yang menjalar ke area belakang paha juga dapat terasa.
Kondisi ini paling sering dialami orang yang bekerja sebagai penjahit akibat duduk lama atau duduk di permukaan yang keras. Bursae pun meradang.
Artikel lainnya: Abses Anus, Ketika Pantat Terasa Sakit Saat Duduk
14. Herniasi Diskus
Setiap tulang belakang dilapisi oleh bantalan kecil seperti jeli. Bantalan ini disebut diskus. Jika diskus robek, robekannya dapat menonjol keluar dan menekan saraf yang berada di dekatnya, sehingga menyebabkan rasa sakit, kelemahan, dan mati rasa.
Jika diskus yang bermasalah ini berada pada bagian punggung bawah, maka kamu bisa merasakan nyeri bokong. Rasa sakit juga bisa menjalar ke paha dan kaki.
15. Penyakit Pembuluh Darah
Pembuluh darah menyebar di seluruh tubuh, termasuk bokong. Arteri iliaka yang merupakan arteri besar di perut, memiliki cabang-cabang kecil hingga ke kaki untuk mengedarkan darah.
Jika ada pembuluh darah yang tersumbat pada bagian pembuluh darah sekitar anus, maka dapat menjadi penyebab pantat sakit. Rasa sakit bisa dirasakan saat berjalan, kemudian hilang-timbul.
Itulah beberapa penyebab pantat sakit mulai dari yang ringan sampai berat. Jika mengalami kondisi yang menyerupai gejala penyakit tersebut, segeralah berkonsultasi kepada dokter.
Semakin cepat diketahui penyebabnya, maka semakin cepat pula penanganan yang dapat diberikan. #JagaSehatmu dan langsung tanya dokter lewat aplikasi KlikDokter agar lebih praktis!
(FR/JKT)
Referensi:
- US National Library of Medicine. Diakses 2022. Sciatica.
- Current Reviews in Musculoskeletal Medicine. Diakses 2022. Lumbar Disc Herniation.