Pencernaan

Makan Cokelat Saat Buka Puasa Bikin Asam Lambung Naik

Ayu Maharani, 07 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Di kulkas cuma ada cokelat? Hati-hati, jangan makan cokelat saat buka puasa karena rentan mengakibatkan asam lambung naik!

Makan Cokelat Saat Buka Puasa Bikin Asam Lambung Naik

Cokelat beserta olahannya disukai beragam usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Namun sayang, meski lezat dan mampu meningkatkan mood, Anda mesti hati-hati jika ingin makan cokelat saat buka puasa. Sebab, ada yang mengatakan, konsumsi cokelat ketika perut kosong bisa bikin asam lambung naik! Bagaimana fakta medisnya?

Tidak disarankan dikonsumsi saat perut kosong

Menurut dr. Atika, makan cokelat saat berbuka puasa sebenarnya memang tidak dianjurkan, terutama dark chocolate (cokelat hitam). Meski tidak mengandung banyak lemak, cokelat hitam mengandung kafein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.

“Lebih baik pilih makanan kecil lainnya dibanding cokelat. Cokelat hitam mengandung kafein yang bisa bikin lambung kosong menjadi perih akibat asam lambung yang naik,” ujar dr. Atika.

Lalu, bagaimana dengan milk chocolate (cokelat susu) dan white chocolate (cokelat putih)? Nyatanya, tidak juga. Cokelat susu dan cokelat putih sama-sama mengandung lemak yang tinggi sehingga bikin lambung bermasalah.

Jika sebelumnya Anda tidak punya gangguan mag, gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit lambung lainnya mungkin risiko Anda untuk mengalami kondisi asam lambung tinggi tidak akan terlalu tinggi. Namun tetap saja, perut kosong yang diberi asupan kafein dan lemak bisa menimbulkan reaksi negatif.

Artikel Lainnya: Jaga Kesehatan Lambung dengan Cara Ini

1 dari 2

Cokelat Melemahkan Otot Kerongkongan

Untuk mencegah cairan asam lambung naik ke kerongkongan, cairan tersebut dihalangi oleh otot sfingter. Otot tersebut berfungsi sebagai katup anti-refluks yang menutup rapat agar isi perut tetap berada pada tempatnya (lambung dan seterusnya). Nah, cokelat ini bisa membuat otot yang berada di antara kerongkongan dan ulu hati itu melemah.

Bila otot itu melemah atau tidak berfungsi dengan baik, asam lambung akan naik ke kerongkongan hingga menyebabkan sensasi heartburn  atau rasa seperti terbakar dan perih. Makanan selain cokelat yang dapat melemahkan otot tersebut, antara lain buah citrus, bawang merah, bawang putih, tomat, kopi, dan alkohol.

Artikel Lainnya: Pengobatan Tukak Lambung

2 dari 2

Makanan Berlemak Meningkatkan Produksi Asam Lambung

Kandungan lemak dalam cokelat bisa memperlambat pengosongan perut sehingga membuat isi lambung kembali ke kerongkongan. Lagipula, mencerna makanan yang mengandung banyak lemak tinggi juga bisa membuat perut menghasilkan lebih banyak asam lambung. Semakin banyak diproduksi, kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan juga makin tinggi.

Sebenarnya, kalau bicara soal kandungan lemak dan kafein, buka cuma cokelat saja yang memilikinya. Masih banyak makanan dan minuman lain, seperti goreng-gorengan, fast food, minuman bersoda, kopi, dan teh yang dapat meningkatkan asam lambung. Bahkan, makanan yang mengandung tinggi gula serta makanan bergas, seperti sayur kol, nangka, sawi, dan roti putih juga bisa bikin asam lambung bergejolak.

Sebaiknya hindari makan cokelat saat buka puasa karena bisa menyebabkan kenaikan asam lambung. Ketimbang makan cokelat saat buka puasa – saat perut kosong – lebih  baik pilih makanan dan minuman lain yang lebih aman untuk lambung supaya ibadah Anda tidak terganggu.

[HNS/ RVS]

Puasa Ramadan
cokelat
Asam Lambung
GERD
Mag