Makanan dan Minuman Ini Bisa Sebabkan Perut Kembung

Perut kembung ditandai dengan sensasi tekanan berlebih dari dalam perut. Penyebabnya beragam, seperti merokok atau makan terlalu cepat. Namun, mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman juga dapat menjadi penyebab terasa kembung. 

Makanan atau minuman tersebut umumnya menghasilkan terlalu banyak gas di saluran pencernaan. Efeknya, perut terasa kembung dan tidak nyaman. 

Selain itu, asupan garam berlebih juga dapat menyebabkan perut terasa kembung. Sebab, garam mengakibatkan cairan menumpuk atau tertahan, sehingga perut menjadi kembung.

Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami perut kembung, bisa jadi makanan dan minuman di bawah ini adalah penyebabnya:

Permen karet bebas gula sebetulnya masih mengandung gula, yaitu gula alkohol. Gula ini merupakan bentuk dari karbohidrat yang sulit dicerna. Gula alkohol dapat memicu perut jadi kembung, khususnya ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Ketika berada di saluran pencernaan, gula alkohol akan difermentasi oleh bakteri, lalu melepas gas yang menyebabkan perut kembung, kram, nyeri, bahkan diare. 

Untuk menghindari perut kembung akibat permen karet jenis ini, baca kemasan dan hindari bahan-bahan yang berakhiran “-ol”, seperti xylitol, manitol, sorbitol, maltitol, dan erythritol.

2. Kopi Hitam

Karena sifatnya asam, kopi hitam dapat menjadi penyebab perut kembung, terlebih jika Anda memiliki pencernaan yang sensitif. Tak hanya itu, asam dari kopi juga dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Kopi hitam juga dapat menjadi iritan dan menyebabkan pembengkakan secara cepat. Menambahkan gula atau pemanis buatan ke dalam kopi hitam dapat membuat efek kembung ke perut menjadi lebih buruk.

Artikel Lainnya: 9 Cara Praktis Mengatasi Perut Kembung

3. Minuman Berkarbonasi

Sebagian besar orang tahu kalau minuman berkarbonasi bisa menyebabkan perut terasa kembung. Efek berdesis saat membuka botol dan menuangkannya di gelas, membuktikan bahwa minuman tersebut mengandung gas, yaitu karbon dioksida.

Jadi, bagi Anda yang memiliki masalah di bagian lambung sebaiknya kurangi konsumsi minuman berkarbonasi. Tujuannya, agar tidak banyak gas yang terperangkap di dalam saluran cerna yang memicu rasa tidak nyaman.

Bawang putih masuk ke dalam kelompok makanan yang sulit diserap dari saluran pencernaan ke dalam darah, atau justru tidak dapat diserap sama sekali. Karena penyerapannya buruk, makanan jenis ini menyerap air ke usus, lalu difermentasi oleh bakteri, dan mengakibatkan timbulnya gas di dalam usus.

Namun jangan khawatir, tidak semua orang sensitif terhadap jenis makanan ini. Hanya Anda yang memiliki IBS atau sindrom iritasi usus besar saja yang harus ekstra hati-hati.

Artikel Lainnya: Kenali Penyebab Perut Kembung Setelah Setelah Bercinta

5. Popcorn

Nonton film rasanya kurang lengkap kalau tidak makan popcorn. Namun hati-hati, popcorn juga bisa menjadi penyebab perut kembung. Pasalnya, satu porsi penyajian berondong jagung ini banyaknya setara 3-4 cangkir atau sama dengan ukuran 3-4 bola tenis. 

Karena porsinya besar dan memakan banyak tempat di dalam pencernaan, popcorn dapat menyebabkan perut kembung sementara. Kendati begitu, satu porsi popcorn hanya berisi karbohidrat yang jumlahnya sama dengan selembar roti tawar.

6. Seporsi Besar Salad

Sebagian besar salad terdiri dari beberapa sayuran mengandung gas. Sayuran tersebut adalah kol, brokoli, kubis, jamur, dan bawang. Jadi, mengonsumsi salad dalam jumlah besar ditambah lagi dengan jenis sayuran yang mengandung gas, tentu saja akan membuat perut terasa kembung.

Artikel Lainnya: Sering Kembung dan Sakit Pinggang, Waspada Penyakit Ini

Apel adalah buah yang banyak dikonsumsi masyarakat. Buah ini mengandung serat tinggi, vitamin C, dan berbagai antioksidan yang terbukti memberi banyak manfaat bagi kesehatan.

Sayangnya, apel dapat menjadi penyebab perut kembung. Lantaran, apel mengandung fruktosa (gula alami) dan seratnya dapat difermentasi di dalam usus menjadi gas.

8. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan memang dikenal sebagai makanan penyebab perut kembung. Kacang mengandung gula kompleks yang disebut raffinose. Gula kompleks tersebut sulit dicerna sehingga akan dipecah oleh bakteri menjadi gas.

Akan tetapi, tidak semua kacang sulit dicerna, ya. Kacang-kacangan yang sudah direndam air atau ditumbuk terlebih dahulu dapat mengurangi risiko perut kembung.

Artikel Lainnya: 7 Kondisi Perut Menunjukkan Kesehatan Anda, Apa Saja?

9. Produk Olahan Susu

Susu dan produk olahannya, seperti keju, yoghurt, atau es krim adalah sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. Susu umumnya mengandung protein, kalsium, dan gula laktosa.

Ternyata, tidak semua orang bisa mencerna laktosa dengan baik. Saat mengonsumsi produk susu atau olahannya, seseorang bisa merasakan kembung karena meningkatkan gas di dalam perut. Kondisi ini bisa disebut sebagai intoleransi laktosa.

Sama halnya dengan permen karet, permen biasa juga banyak mengandung gula alkohol yang memicu perut kembung.  Selain itu, mengisap permen berkali-kali menyebabkan Anda menelan udara lebih banyak. Akibatnya, udara terperangkap di pencernaan dan perut jadi kembung.

Itu dia beberapa jenis makanan yang dapat menjadi penyebab perut kembung. Bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsinya sama sekali, ya. Disarankan untuk mengonsumsi dalam jumlah cukup atau tidak berlebihan agar perut tetap aman terhindar dari rasa tak nyaman. 

Tetapi, jika Anda merasakan perut kembung mulai mengganggu kesehatan, sebaiknya  segera periksa ke dokter. Untuk konsultasi lebih praktis, gunakan fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)