Saluran pencernaan punya peran penting dalam kesehatan tubuh Anda. Organ di dalam sistem pencernaan berfungsi mengolah segala asupan makanan dan membuang sisanya.
Apabila kinerjanya tidak seimbang, maka pencernaan dapat terganggu. Anda bisa mengalami sakit perut, kembung, kram, diare, dan sembelit.
Kondisi tertentu seperti irritable bowel syndrome (IBS) dan gastroesophageal reflux disease (GERD) juga dapat membuat Anda berisiko mengalami masalah pencernaan yang lebih parah.
Oleh karena itu, kita wajib menjaga kesehatan saluran pencernaan, salah satunya dengan memilih makanan yang baik untuk pencernaan:
1. Yoghurt
Yoghurt terbuat dari susu yang telah difermentasi oleh bakteri asam laktat. Yoghurt juga merupakan bahan makanan mengandung bakteri baik yang dikenal sebagai probiotik.
Bakteri baik tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan menjaga kesehatan usus Anda. Probiotik juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan diare.
Artikel lainnya: Cara Alami Menjaga Kesehatan Pencernaan
2. Apel
Salah satu buah yang bagus untuk pencernaan adalah apel. Buah apel kaya akan pektin dan serat.
Saat di dalam pencernaan, pektin akan dipecah oleh bakteri baik di usus besar. Hasilnya, pektin akan meningkatkan volume feses.
Oleh sebab itu, biasanya konsumsi pektin kerap digunakan sebagai cara mengatasi sembelit dan diare. Serat ini juga telah terbukti menurunkan risiko infeksi usus dan pembengkakan di usus besar.
3. Pepaya
Selanjutnya, buah yang bagus untuk pencernaan adalah pepaya. Buah pepaya mengandung papain dan chymopapain, yakni enzim yang mendukung kinerja sistem pencernaan dengan membantu memecah protein.
Pepaya juga mengandung serat yang tinggi. Oleh karena itu, konsumsi pepaya dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian dan baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Artikel lainnya: Mengenal Organ Sistem Pencernaan Manusia dan Fungsinya
4. Daun Mint
Daun mint dapat meredakan gangguan pencernaan dan ampuh membantu beberapa gejala yang berkaitan dengan sindrom iritasi usus. Bahan alami ini bisa membantu memperlambat kinerja otot perut atau mengurangi risiko kejang yang dapat memicu rasa mual.
Khasiat daun mint lainnya adalah ampuh melancarkan pergerakan udara yang menumpuk di saluran pencernaan. Udara tersebut adalah penyebab rasa kembung, kram perut, dan lainnya.
Selain itu, manfaat daun mint juga memiliki efek memperlancar pergerakan usus dan meningkatkan fungsi kerja saluran empedu.
5. Jahe
Jahe membantu menghalau mual dan menenangkan ketidaknyamanan di perut. Karena khasiatnya tersebut, jahe sering dianjurkan untuk dikonsumsi untuk mengatasi mual saat hamil, usai pembedahan, dan setelah menjalani kemoterapi.
Tambahkan jahe kering ke dalam teh ataupun makanan yang dipanggang. Anda juga bisa memarut jahe segar dan dicampurkan ke dalam saus salad dan smoothie.
Manfaat jahe ampuh menghangatkan tubuh. Tak hanya itu, jahe juga dapat mengurangi keluhan akibat produksi gas berlebihan di dalam saluran cerna.
Artikel lainnya: Selain Sakit Perut, Ini Tanda Pencernaan Anda Bermasalah
6. Kacang Almond
Makanan yang bagus untuk pencernaan juga dapat berupa camilan enak seperti almond! Satu porsi kacang almond mampu menyediakan 4 gram serat yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan.
Penelitian menemukan, mengonsumsi kacang almond dapat mengubah mikroba yang hidup di usus dan dapat menyehatkan pencernaan.
Kandungan serat yang tinggi di dalam kacang almond juga dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
7. Kiwi
Selain pepaya dan apel, buah yang bagus untuk pencernaan adalah kiwi. Buah kiwi amat berkhasiat karena mengandung enzim yang membantu kinerja pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan oleh Advance in Food and Nutrition Research menemukan, kandungan enzim actinidin di dalam kiwi dapat membantu mencerna makanan, sehingga bisa memperlancar kinerja sistem pencernaan.
Artikel lainnya: Gangguan Pencernaan yang Rentan Dialami Anak
8. Biji Chia
Biji chia adalah sumber serat yang sangat baik. Jenis biji-bijian ini dapat bekerja seperti probiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus.
Alhasil, bakteri baik tersebut dapat menciptakan pencernaan yang sehat. Kandungan serat chia seed juga membantu meningkatkan keteraturan gerak usus dan bentuk feses yang sehat.
9. Biji-Bijian Utuh (Whole Grain)
Biji-bijian seperti oat, quinoa, farro, dan produk yang terbuat dari gandum utuh lainnya biasanya mengandung banyak serat. Serat yang ditemukan di dalam biji-bijian tersebut dapat membantu meningkatkan pencernaan dengan dua cara.
Pertama, serat membantu menambah volume feses dan dapat mengurangi sembelit. Kedua, beberapa serat biji-bijian bertindak seperti probiotik dan membantu memberi makan bakteri sehat di usus Anda.
10. Ikan Salmon
Salmon juga menjadi makanan sehat untuk pencernaan. Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh.
Penderita intoleransi makanan, radang usus, atau gangguan pencernaan lainnya kerap mengalami peradangan di usus. Nah, dengan mengonsumsi asam lemak omega-3, peradangan di dalam tubuh bisa berkurang dan fungsi pencernaan meningkat.
11. Tempe
Tempe merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia. Tempe nyatanya juga bisa menjadi makanan yang baik untuk sistem pencernaan.
Bahan makanan tersebut terbuat dari fermentasi kedelai. Selama difermentasi, asam fitat di dalam kedelai akan dipecah karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu.
Maka itu, proses fermentasi tempe memiliki khasiat yang bisa meningkatkan fungsi pencernaan dalam menyerap nutrisi. Tempe juga merupakan sumber probiotik baik yang bisa melindungi usus dari bakteri jahat.
Artikel lainnya: Waspada, Gangguan Pencernaan Ini Dapat Terjadi Saat Puasa
12. Kimchi
Penyuka makanan Korea pasti sudah tidak asing lagi, kan, dengan kimchi? Kimchi biasanya terbuat dari kubis, sawi, lobak, atau sayuran lain yang diolah melalui proses fermentasi.
Beruntung bila Anda suka kimchi, karena ini adalah contoh makanan untuk kesehatan pencernaan! Kimchi mengandung probiotik yang membantu pencernaan dan mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus besar.
Semakin lama kimchi difermentasi, akan semakin tinggi konsentrasi probiotiknya. Kimchi juga mengandung serat yang dapat menambah volume feses dan meningkatkan kesehatan usus, sehingga cocok menjadi sayur yang baik untuk pencernaan.
Makanan yang baik untuk pencernaan ternyata gampang ditemukan di sekitar kita, bukan? Cukup dengan mengonsumsi berbagai asupan sehat di atas, Anda bisa memiliki pencernaan yang lebih sehat!
Namun, bila Anda mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, sembelit, atau diare dalam jangka panjang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan tepat.
Konsultasi dengan dokter sekarang bisa lebih cepat lewat Live Chat. Bila Anda ingin tahu lebih banyak seputar kesehatan pencernaan, baca artikel Info Sehat di aplikasi KlikDokter!
(FR/JKT)