Tukak lambung adalah penyakit dimana terjadinya perlukaan pada dinding lambung. Penyebab terjadinya tukak lambung yang paling sering adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini akan merusak lapisan lambung sehingga asam lambung dapat dengan mudah merusak dinding lambung yang sudah rapuh tersebut.
Selain itu, pengonsumsian obat-obatan jenis antinyeri dalam jangka waktu yang lama juga bisa menjadi penyebab terjadinya tukak lambung.
Pengobatan untuk tukak lambung biasanya di dasari dari penyebab terjadinya tukak lambung ini, ditambah dengan obat-obatan yang dapat mengurangi produksi asam lambung, seperti golongan Proton Pump Inhibitor (PPI). Selain pemberian obat-obatan, diperlukan juga perubahan gaya hidup dan pola makan sehat guna membantu tukak lambung agar dapat sembuh sempurna.
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan serat dapat menurunkan risiko terjadinya perlukaan pada lambung. Makanan yang kaya akan serat dapat ditemukan pada gandum, oat, biji-bijian, buah-buahan (jeruk, apel, wortel), dan sayur-sayuran.
Penelitian yang dilakukan pada 47.806 pria menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A dan serat dapat menurunkan terjadinya tukak lambung. Penelitian yang dilakukan pada binatang juga menunjukkan bahwa vitamin A meningkatkan produksi mucus di saluran cerna yang dapat melindungi dinding lambung sehingga tidak mudah mengalami perlukaan. Makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah hati, wortel, brokoli, kentang, dan sayur bayam.
Setelah mengetahui makanan yang harus dikonsumsi, ada baiknya kita juga mengetahui makanan yang wajib dihindari bagi untuk mencegah tukak lambung agar tidak terjadi. Makanan yang harus dihindari di antaranya adalah kopi dan alkohol. Kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejala tukak lambung. Di samping itu, alkohol juga dapat menyebabkan erosi pada dinding lambung sehingga memudahkan terjadinya peradangan dan perdarahan.
Lalu, bagaimana dengan makanan pedas dan asam? Ternyata tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa makanan pedas atau asam dapat mempengaruhi gejala tukak lambung. Hal tersebut mungkin disebabkan karena ketahanan setiap orang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlunya kesadaran akan tiap orang akan ketahanan dirinya terhadap makanan. Apabila setelah mengonsumsi makanan pedas atau asam timbul gejala maag, maka hindarilah untuk mengonsumsi makanan tersebut.
Kesimpulannya, apabila Anda memiliki penyakit tukak lambung, maka konsumsilah makanan yang kaya makanan yang kaya vitamin A. Makanan yang kaya akan vitamin A akan membantu tubuh Anda untuk menyembuhkan perlukaan yang disebabkan oleh tukak lambung dengan lebih cepat. Selain itu, untuk mencegah terjadinya tukak lambung ini, ada baiknya Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Disamping itu, konsumsi juga makanan yang rendah lemak, garam, dan gula. Apabila Anda sering mengonsumsi alkohol, konsumsilah secara rasional, yakni jangan lebih dari 2 gelas per hari untuk pria dan 1 gelas per hari untuk wanita dan hindarilah merokok.